Ekonomi dan Bisnis
Harga Minyak Goreng Kemasan di HST Kalsel Melambung, Pedagang Eceran Sebut Stok di Grosir Kosong
Disaat harga minyak goreng kemasan melambung, pedagang di HST sebut stok di grosir kosong
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Ketersediaan stok minyak goreng kemasan, baik kemasan bantal (sederhana) maupun kemasan premium di toko-toko sembako di HST Kalsel sangat terbatas.
Dalam satu toko, paling banyak menyediakan 10 kemasan, terdiri dua liter dan satu liter. Bahkan ada yang tak ada stok sama sekali.
Selain karena habis terjual kemarin, menurut para pedagang eceran di Pasar Keramat Barabai, juga karena stok saat ini terbatas serta harganya yang sudah mahal di tingkat toko grosir.
Adapun harga per kemasan sederhana Rp 24 ribu perliter, yang saat berlaku HET dijual pedagang Rp 18 sampai Rp 20 ribu per liter. Sedangkan kemasan premium,kini Rp 25 ribu per liter seperti filma, kunci mas dan bimoli.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Menghilang, Pedagang di Pasar Barabai Keluhkan Harga di Grosir Terkerek Naik
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Kabupaten Balangan Kembali Tinggi, Migor Curah Diburu
Baca juga: Mendag Muhammad Lutfi Cabut HET Minyak Goreng, Harga Kemasan Dibebaskan
“Untuk merek alif, per dua liter masih bisa Rp 45 ribu. Kalau Filma Rp 48 ribu,”ungkap Ilham pedagang sembako.
Ilham dan pedagang eceran lainnya di Pasar Keramat menyatakan belum bisa membeli stok dengan jumlah banyak selama belum ada keseragaman harga pasaran setelah HET pemerintah untuk kemasan premium dicabut.
“Makanya hari ini stok terbatas. Nanti jika sudah ada ketetapan harga di Banjarmasin lagi baru order ke agen lagi,”kata Ilham. (banjarmasinpost.co.id/hanani)