Berita Banjar

Pembakal Akar Begantung Temukan Kartu Vaksin Warganya Diduga Palsu, Tak Ada di Pedulilindugi

Pembakal Akar Bagantung, Israt membenarkan, satu nama warganya tidak tercantum dalam aplikasi Peduli Lindungi, tetapi memiliki kartu vaksin 1 dan 2.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: M.Risman Noor
istimewa
Pencairan BLT Dana Desa di Pemerintah Desa Akar Bagantung geger karena menemukan kartu vaksin palsu penerima BLT Dana Desa,Jumat (18/3/2022) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemerintah Desa Akar Bagantung di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (18/3/2022) geger.

Hal itu menyusul aparat pemerintah desa Akar Bagantung, tidak menemukan nama penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa pada aplikasi peduli lindungi.

Pembakal Akar Bagantung, Israt dikonfirmasi membenarkan, satu nama warganya tidak tercantum dalam aplikasi Peduli Lindungi, tetapi memiliki kartu vaksin dosis pertama dan dosis kedua.

"Iya kami aparat Pemerintah Desa didustai. Bilangnya sudah divaksin. Makanya kami salurkan uang BLT Dana Desa untuk tiga bulan Rp 900 ribu," katanya.

Camat Martapura Timur, Guslan dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, terkait kasus penyaluran BLT di Desa Akar Bagantung, belum menerima informasi.

"Saya coba tanyakan dengan pembakal Desa Akar Bagantung. Memang saat ini sejumlah desa sedang menyalurkan BLT Dana Desa," katanya.

Guslan membenarkan syarat pencairan BLT dana desa harus melampirkan keterangan pernah divaksin. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved