Berita Banjarmasin
Jebolan KDI Asal Kalsel Ini Sejak Kecil Sudah Terbiasa dengan Makanan Pedas dan Asam
Jebolan KDI asal Kalsel ini mengaku menu berkuah dengan cita rasa pedas dan asam bisa menggugah dan meningkatkan nafsu makan.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setiap orang memiliki cirikhas masing-masing baik dari cara dan gaya berbusana, cara bergaul, komunikasi hingga selera kuliner.
Ada berbagai faktor yang menentukan cirikhas seseorang, contohnya soal selera kuliner tak jarang dipengaruhi faktor budaya dan lingkungan keluarga.
Seseorang yang sudah sejak kecil disuguhi jenis kuliner yang khas pada suatu daerah, biasanya menjadikan jenis kuliner itu sebagai favoritnya.
Begitu juga bagi seorang seniman olah vokal asal Kalsel, Rahmah.
Baca juga: Gerakan Penolakan Pemindahan Ibu Kota Kalsel Bermunculan, Forkot Banjarmasin: Ini Sinyal untuk MK
Baca juga: W20 di Banjarmasin, Ratusan Peserta Bakal Kunjungi Pulau Curiak di Batola
Jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Tahun 2019 kelahiran Kalimantan Selatan (Kalsel) ini sangat menyukai Soto Banjar yang tentunya merupakan kuliner khas di Kalsel.
Selain Soto Banjar, Rahmah juga menyukai menu kuliner berkuah lainnua seperti bakso atau menu olahan mie.
"Lebih suka makanan yang berkuah, pedas dan asam," kata Rahmah.
Dara kelahiran 16 Agustus 1998 ini mengaku, menu berkuah dengan cita rasa pedas dan asam baginya bisa menggugah dan meningkatkan nafsu makan.
Baca juga: Pemuda Kandangan Ini Rakit Sendiri Aeromodelling Bersama Teman, Kini Punya Koleksi Berbagai Tipe
Bahkan saat bepergian ke daerah-daerah lain di luar Kalsel, makanan berkuah bercita rasa pedas dan asam yang khas pada daerah tersebut menjadi buruannya.
Masih soal kuliner, Rahmah mengaku tak memiliki jenis makanan tertentu yang kurang disukainya.
"Yang kurang suka gak ada sih, makan aja semuanya," kata Rahmah.
(banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)