Ramadhan 2022

Ramadhan 2022 Tiba, Ini Daftar Amalan Sambut Bulan Puasa Menurut Ustadz Abdul Somad dan Adi Hidayat

Ramadhan 2022 atau Ramadhan 1443 H segera tiba. Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan untuk menyambutnya.

Editor: Murhan
Instagram @ ustadzabdulsomad
Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ramadhan 2022 atau Ramadhan 1443 H segera tiba. Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan untuk menyambutnya.

Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya Bulan Puasa itu.

Menurut Ustadz Abdul Somad yang dikutip dari kanal YouTube TAMAN SURGA. NET yang dirilis 7 April 2019, ada lima amalan yang bisa dikerjakan.

1. Perbaiki diri hubungan kepada Allah SWT

Baca juga: Awal Puasa 1 Ramadhan 2022/1443 H Versi Pemerintah Bakal Sama Muhammadiyah, Ini Kata Kemenag

Baca juga: Intip Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2022 di 35 Kota Indonesia, Download Linknya di Sini

Menurut Ustadz Abdul Somad, maksudnya adalah bertaubat nasuha.

"Dalilnya adalah, Hai orang yang beriman bertaubatlah dengan taubat nasuha," kata UAS.

Dikatakannya, yang selama ini mencuri, mengganggu ketentraman orang lain, menyantet orang, mengganggu bini orang, hentikanlah.

"Inilah masanya kita taubat kepada Allah SWT. Dengan syarat mandi taubat," ucapnya.

2. Menyambungkan silaturahmi

Dijelaskan UAS, menyambungkan silaturahim akan mendatangkan rezeki dan panjang umur.

"Untuk itu jalinlah silaturahmi dengan keluarga, sahabat, guru, atau handai taulan nan jauh di sana," kata UAS.

3. Pelajari ilmu Ramadhan

Nah, untuk mempelajari ilmu puasa, undang para ustadz untuk menjelaskan ilmu tentang puasa.

"Tanya mereka tentang puasa, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikerjakan," kata UAS.

Ilmu tentang puasa banyak dikisahkan oleh para ulama, disampaikan oleh para mubaligh.

"Kalau pun ada perbedaan itu adalah sama dengan tujuan lillahitaala," tutur UAS.

Dan jadikan Ramadhan itu sebagai madrasah bukan rutinitas.

"Ini sangat penting karena di situ ada banyak amalan, ada banyak ibadah," ucapnya.

4. Al Quran

Menurut UAS, bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Quran.

"Hati hati dengan Al Quran sekarang ini, karena banyak ditemukan Quran tak betul dicetaknya," tutur UAS.

Sehingga, tambahnya, mengaburkan makna dan arti yang tersirat dalam Al Quran.

Jika hendak membeli atau memiliki Al Quran, kata UAS, lihatlah adakah tuntunan cara membacakannya.

"Dan siapa saja yang mengesahkannya," ucapnya lagi.

Hal ini penting diketahui, karena Al Quran itu harus benar penempatan huruf demi hurufnya agar tidak salah dalam mengartikannya.

Di bulan Ramadhan, tambahnya, baca Al Quran karena dengan membacakannya kita mendapat pahala dari Allah SWT.

"Baca setiap hari, entah itu saat sholat subuh, usai tarawih, atau setiap selesai mengerjakan sholat lima waktu," kata UAS.

5. Siapkan uang

Untuk apa siapkan uang, kata UAS, ini tiada lain untuk membagi kepada fakir miskin.

Setiap akhir Ramadhan umat Islam diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

Menurut UAS, Zakat fitrah ini tujuannya adalah menyempurnakan puasa kita agar benar benar diterima Allah SWT.

Menurut Adi Hidayat

Ada banyak hadis yang menyebutkan berbagai kegiatan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan, seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat Lc MA dalam satu ceramahnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam video Youtube yang diunggah Hirkah Berkah, ada tiga amalan utama yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.

Amalan-amalan ini dikerjakan dengan tujuan untuk melatih diri agar dapat dimaksimalkan di bulan penuh berkah nanti.

Berikut merupakan tiga amalan utama yang dikerjakan Rasulullah SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas shalat

Amalan pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas shalat.

Yang dimaksud dengan meningkatkan jumlah shalat ialah menambah jenis shalat yang dilakukan di samping mengerjakan shalat fardhu 5 waktu.

Yaitu dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah baik siang dan malam.

Misalnya, berlatih mengerjakan tahajud, shalat Dhuha, shalat sunnah rawatib atau shalat-shalat sunah lainnya.

Tujuannya untuk membiasakan diri agar dapat konsisten mengerjakan amalan tersebut di bulan Ramadhan.

Terutama pengerjaan shalat sunnah pada malam hari agar mampu menunaikan ibadah shalat tarawih secara penuh di tiap malamnya.

Berinteraksi dengan Alquran

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan amalan kedua yang dilakukan oleh Rasulullah sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Alquran.

Yaitu dengan memperbanyak bacaan, memahami makna yang dikandung, dan menghafal ayat-ayatnya.

Sebagaimana diketahui, salah satu keistimewaan pada bulan Ramadhan karena pada bulan inilah kitab suci umat Islam, Alquran diturunkan.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW selalu memperbanyak berinteraksi dengan Alquran di setiap memasuki bulan Ramadhan.

Memperbanyak Sedekah

Amalan sedekah pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

“Kata Ibnu Abbas ra, tidak ada kegiatan Nabi Muhammad SAW yang lebih maksimal di bulan ramdahan, kecuali memperbanyak sedekahnya,” kata Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.

“Sedekahnya nabi saking luar biasa indahnya, seperti mengalahkan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Disampaikan dalam keadaan lembut, diterima dalam keadaan tenang, dibagikan dalam keadaan nyaman,” sambungnya.

Karena itu, perlu membiasakan diri untuk membiasakan diri menanamkan amalan ini sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Sehingga pada bulan ramadhan nanti mampu memperbanyak sedekah agar mendapatkan pahala yang 10 kali lipat lebih banyak dari hari biasa.

Nah, mari kita mempersiapkan diri mengahadapi bulan suci Ramadhan nanti.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved