Banjir di Kalsel
Warga Kayakah Kabupaten HSU Terbiasa dengan Banjir, Empat Bulan Jalan Desa Sering Terendam
Wilayah Desa Kayakah, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, sering terendam akibat luapan air rawa.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Sebagian Jalan Desa Kayakah, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sering terendam air pada saat penghujan.
Bahkan bisa berbulan bulan kering, lalu beberapa hari kemudian terendam lagi. Bukan hanya jalan desa, namun juga rumah warga.
Seperti yang diungkapkan Mahdalina, warga Desa Kayakah Amuntai Selatan, sudah empat bulan terakhir rumahnya terendam dan harus tidur di ruko tempatnya berjualan di depan rumah.
"Ruko tidak terendam karena baru dibangun dan lebih tinggi. Setiap tahun seperti ini. Banyak juga rumah yang selalu terendam seperti ini untuk rumah yang lama dan yang belum ditinggikan," ungkapnya, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Akses Jalan Desa Jati Baru Astambul Kabupaten Banjar Kalsel Terputus
Baca juga: Video - Banjir di Tanjung Rema Kota Martapura, Warga Belum Mengungsi
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Sebagian Wilayah Permukiman di Kota Martapura Kalsel Terendam Banjir
Kemudian, Mahdalina menambahkan, air yang menggenangi jalan dan rumah biasanya justru kiriman dari daerah rawa-rawa. Bukan luapan dari sungai.
Lokasi rumah dan jalan warga ini memang berada tak jauh dari sungai. Namun, air justru mengalir ke sungai.
Warga sudah terbiasa menghadapi banjir sepanjang musim hujan karena memang tidak ada pilihan lain untuk pindah. Rumah mereka, sudah puluhan tahun ditempati dan berada tak jauh dari sungai.
Warga Desa Kayakah Amuntai Selatan tersebut selama penghujan banyak yang beralih mencari ikan. Karena, daerah rawa-rawa yang luas hanya bisa ditanam padi saat kemarau.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)