Selebrita
Kecurigaan Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida Diungkap, Lima Orang di Kapal Diminta Tes Poligraf
Dewan Komite akan meminta polisi untuk memeriksa lima orang yang berada di speedboat dengan mendiang aktris Nida Patcharaveerapong atau Tangmo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Misteri kematian mendiang aktris Thailand, Tangmo, dinilai masih mencurigakan baik dari pihak keluarga dan kepolisian.
Bahkan, Dewan Komite akan meminta polisi untuk memeriksa lima orang yang berada di speedboat dengan mendiang aktris Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida ketika dia tenggelam di Sungai Chao Phraya untuk menjalani tes kebohongan.
Ketua komite untuk hak asasi manusia, kebebasan dan perlindungan konsumen, Somchai Sawaengkan, yang dimohonkan oleh ibu mendiang Tangmo Nida untuk mengawasi penyelidikan kematian putrinya, juga mengatakan kemarin bahwa polisi akan dimintai keterangan.
Serta mengkaji kembali sejumlah aspek dalam penyelidikan. Ini termasuk pakaiannya dan sampel darah, seraya menambahkan polisi telah diminta untuk transparan dalam penyelidikan mereka atas barang bukti.
Baca juga: Sebelas Luka Ungkap Misteri Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida, Libatkan Ahli Patologi Forensik
Baca juga: Tabir Kematian Aktris Tangmo Nida Temu Mulai Tersingkap, Ada Fakta Baru Luka di Tubuh Jasad Korban
Somchai juga mengatakan, Komite tidak akan memanggil siapa pun untuk memberikan informasi tambahan pada saat ini.
Tetapi akan mempertimbangkan ringkasan temuan, hasil otopsi, rekaman CCTV, dan bukti lain dalam diskusi berikutnya.
Dia mengatakan, penyelidik mengambil pernyataan dari kelima orang di atas kapal pada saat kecelakaan, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain.
Karena itu, Somchai menambahkan, dia yakin pernyataan mereka dibuat-buat.
Kelima orang yang dimaksud yaitu M manajer pribadinya, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, Wisapat Manomairat atau Sand, Nitas Kiratisoothisathorn atau Job, pemilik kapal Tanupat Lerttaweewit atau Por, dan Phaiboon Trikanjananun atau Robert.
Secara terpisah, Kementerian Kehakiman telah membentuk panel ahli forensik untuk meninjau ulang pemeriksaan tubuh Tangmo, yang dimulai pada 16 Maret.
Langkah itu dilakukan setelah pengacara Kritsana Sriboonpimsuay mengajukan permintaan atas nama ibu Tangmo ke Institut Pusat Kedokteran Forensik untuk pemeriksaan ulang.
Dia mengatakan itu untuk menjernihkan pertanyaan tentang bekas luka bakar di dadanya, kondisi gigi dan kepalanya, serta luka dalam di pahanya.
Termasuk dalam panel yang dibentuk Kementerian Kehakiman itu adalah dokter medis dan ahli patologi forensik terkenal, Khunying Porntip Rojanasunan.
Baca juga: Persetujuan Keluarga Agar Jenazah Tangmo Nida Diotopsi Ulang Dikantongi, Ungkap Penyebab Kematian
Baca juga: Penyebab Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida Akhirnya Diungkap, Sempat Beragam Protes Keras Muncul
Menurut Sekretaris Menteri Kehakiman, Sub Lt Thanakrit Chitarirat, selain Porntip, ada tiga ahli forensik CIFS yang berpartisipasi dalam otopsi pertama di Rumah Sakit Umum Polisi.
Juga ada ahli forensik dari Rumah Sakit Chulalongkorn, Rumah Sakit Ramathibodi Rumah Sakit Universitas Thammasat, semua totalnya ada 15 orang ahli forensik.