Minyak Goreng Langka
Menanti Bukti Ucapan Mendag Muhammad Lutfi, Polisi Malah Tak Tahu Bakal Ada Tersangka Mafia Migor
Mendag Muhammad Lutfi sempat berucap bakal ada tersangka mafia minyak goreng di hari Selasa 22 Maret 2022. Namun polisi malah mengaku tak tahu.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pernyataan Mendag Muhammad Lutfi menyatakan bakal ada tersangka mafia minyak goreng (migor) dalam waktu dekat, tepatnya Selasa 22 Maret 2022 mengundang pertanyaan sejumah pihak.
Apalagi pihak kepoliian mengaku belum tahu bakal ada tersangka mafia minyak goreng.
Mendag Lutfi sempat berucap bakal ada tersangka mafia minyak goreng di hari Selasa 22 Maret 2022.
Namun polisi malah mengaku tak tahu.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Manggarai, Kedalaman Pusat Gempa Berada 10 Kilometer
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat Kala Rabu Pon Tiba, Istana Memberikan Jawaban
Dilansir kompas.com, dugaan mafia minyak goreng yang disebut-sebut Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi masih jadi misteri.
Sebelumnya, perihal mafia minyak goreng diungkap langsung oleh Lutfi.
Ia mengatakan, langka dan mahalnya harga minyak disebabkan karena permainan mafia.
Lutfi juga sempat menjanjikan bahwa tersangka mafia minyak goreng akan segera ditetapkan dan diumumkan pada Selasa ( 22/03/22).
Namun, hingga kini dugaan keberadaan mafia tersebut masih menjadi tanda tanya.
Lutfi mengatakan, pihaknya telah menyerahkan ke polisi soal dugaan mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga di pasaran.
Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji akan mengumumkan mafia minyak goreng dalam waktu dekat.
Lutfi menyatakan saat ini nama-nama mafia minyak goreng masih diperiksa oleh Satgas Pangan Polri.
"Ini merupakan sesuatu yang saya serahkan kepada kepolisian. Kami jamin bapak dan ibu dalam waktu 1-2 hari ini akan ditentukan siapa yang bermain di belakang ini, mafia-mafia ini," kata Mendag rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dikutip Selasa (22/3/2022).
"Kita tidak boleh kalah oleh mafia-mafia ini," tergasnya.

Lutfi melanjutkan, dirinya juga sudah berjanji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng, termasuk soal adanya permainan mafia minyak goreng di Tanah Air.