Minyak Goreng Langka
Menanti Bukti Ucapan Mendag Muhammad Lutfi, Polisi Malah Tak Tahu Bakal Ada Tersangka Mafia Migor
Mendag Muhammad Lutfi sempat berucap bakal ada tersangka mafia minyak goreng di hari Selasa 22 Maret 2022. Namun polisi malah mengaku tak tahu.
"Dan saya juga berpikir never again untuk melawan mekanisme pasar karena akan memunculkan banyak hal yang tidak terduga,” tambah dia.
Dalam rapat tersebut, Mendag Lutfi mengaku sama sekali tidak membayangkan terjadi kelangkaan minyak goreng seperti saat ini.
Lutfi menjelaskan, instansinya akan mengeluarkan kebijakan agar masyarakat dapat membeli minyak curah di harga Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Akses Jalan Raya Desa Pengaron Kabupaten Banjar Terendam hingga Sepinggang
Mafia minyak
Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (18/3/2022), Lutfi mengungkap bahwa ada pihak yang mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri dan mengekspor minyak goreng ke luar negeri.
Pihak-pihak ini juga mengemas ulang minyak goreng agar bisa dijual dengan harga yang tak sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Mereka itulah yang Lutfi sebut sebagai mafia minyak goreng.
"Ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak goreng ini. Misalnya minyak goreng yang seharusnya jadi konsumsi masyarakat masuk ke industri atau diselundupkan ke luar negeri," kata Lutfi.

Lutfi pun mengakui bahwa pihaknya tak kuasa mengontrol keberadaan mafia dan spekulan minyak goreng.
Ia meminta maaf sekaligus menyebut bahwa hal ini merupakan akibat dari perilaku manusia yang rakus dan jahat.
"Dengan permohonan maaf, Kemendag tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," katanya.
Namun demikian, Lutfi mengatakan, Kemendag bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri terus menelusuri keberadaan para mafia itu.
Dia mengaku telah memberikan data terkait praktik mafia minyak goreng ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri agar dapat diproses hukum.
Baca juga: Hari Ini Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 Dibuka, Ingat Cara dan Syarat untuk Bisa Ikut Tes Masuk PTN
Lutfi bahkan sempat menjanjikan bahwa tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan pada Senin (21/3/2022).
"Saya, kita pemerintah, tidak pernah mengalah, apalagi kalah dengan mafia. Saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin," katanya.