Selebrita
Pengasuh Ameena Pamit Tak Kerja pada Aurel Lagi, Atta Halilintar Ungkap Satu Pemicunya
Lahirnya Ameena Hanna Nur Atta membuat kebahagiaan tersendiri bagi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Kini pengasuh cucu Krisdayanti itu pamit.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lahirnya Ameena Hanna Nur Atta membuat kebahagiaan tersendiri bagi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Apalagi, kehadiran Ameena Hanna Nur Atta mampu menyatukan dua keluarga yang selama ini menjauh yakni Krisdayanti dan Anang Hermansyah.
Memang, kehidupan YouTuber terkenal Atta Halilintar selalu menjadi sorotan publik, maklum saja, setiap aktivitasnya selalu diabadikan dalam sebuah konten.
Terlebih lagi dengan lahirnya putri sulung dari pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, yang diberi nama Ameena Hanna Nur Atta turut menjadikan dirinya makin dikenal.
Baca juga: Pengantin Baru, Perbuatan Ferry Irawan pada Venna Melinda Tuai Reaksi Dewi Perssik, Married Shock
Baca juga: Jadi Pengasuh Baru Ameena si Bayi Aurel & Atta Halilintar, Tante Lala Punya Anak Bernama Rafathar
Baik Atta maupun Aurel kerap kali membagikan kebersamaannya dengan Ameena, begitu juga saat momen putrinya menginjak usia satu bulan.
Setelah satu bulan, akhirnya suster Ameena Hanna Nur Atta pamitan tak lagi bekerja dengan keluarga sang youtuber.
Penyebabnya, Tari, suster Aameena Hanna harus menyelesaikan pekerjaannya yang sudah menghadang.
Kepergian Tari dari rumah Atta Halilintar dikarenakan masa kerjanya telah habis.
Hal tersebut diketahui dari unggahan video vlog kanal YouTube AH berjudul 'AMEENA Ditinggal BabySitter Nangis haru semua' tayangan Sabtu (26/3/2022).
Perpisahan tersebut disertai dengan tangis haru dari Tari yang selama ini sudah banyak membantu Aurel Hermansyah merawat Ameena Hanna selama sebulan.
Baca juga: Berhenti Jadi Pengasuh Kiano Baim Wong, Intip Keadaan Suster Rahma Sekarang Ini
Baca juga: Rating Kian Jeblok, Kini Adegan Baru Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta Bikin Fans Curiga
"Bu Tari itu memang dia spesialis susternya sebulan," jelas Atta Halilintar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari YouTube AH.
Aurel mengatakan merasa terbantu selama ada Tari di rumahnya. Terlebih saat masa pemulihannya setelah lahiran kemarin.
"Jadi bu Tari bantuin mama dan baby karena kemaren mamanya sudah dibebet. Tadi barusan dibebet lagi, habis perawatan sebelum neneknya pulang, terus neneknya pulang hari ini, " imbuhnya.
Ameena yang sudah nyaman dengan Tari bahkan sampai tak bisa tidur seakan tahu sang suster akan pergi meninggalkannya.
Hal itu diungkapkan oleh Aurel Hermansyah saat ngevlog pamitan dengan suster.
"Sampai Ameena gak mau bobo, love you nenek, bilang, " bebernya.
Aurel bahkan meminta agar suatu saat nanti Tari mau kembali ke rumahnya jika dia memiliki anak lagi.
Tak henti-hentinya Tari mencium Ameena dan juga memeluk Aurel Hermansyah sebelum beranjak pergi dari kediaman Atta Halilintar.
Baca juga: Isi Bisikan Mama Een Sebelum Meninggal Dikuak Kalina, Mertua Vicky Prasetyo Sebut Soal Sosok Jahat
Baca juga: Nasib Jadi Karyawan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Pegawai RANS Ternyata Dapat Tiga Keuntungan Ini
Tips Memilih Babysitter
Nah, memilih babysitter atau pengasuh bayi bukanlah perkara mudah di zaman sekarang.
Terlebih lagi, mengingat semakin maraknya pemberitaan mengenai tindakan kekerasan atau manipulatif yang dilakukan sang pengasuh.
Wajar bila para orang tua merasa waswas dan khawatir dalam memilih pengasuh bayi.
Semua orang tentu ingin sang buah hati dijaga sebaik-baiknya.
Demi menghindari pemilihan pengasuh bayi yang salah, persiapkan dulu pengetahuan Anda.
Simak cara memilih pengasuh bayi di bawah ini, sebelum Anda memulai proses pencarian.
Memilih babysitter memang susah-susah gampang. Untuk itu, perhatikan tips memilih babysitter yang baik berikut ini:
1. Rekomendasi Babysitter dari Orang yang Dipercaya
Kondisi paling ideal yaitu Anda mendapatkan rekomendasi pengasuh dari orang terdekat.
Sebab, latar belakang pengasuh sangat penting untuk diketahui.
Dengan begitu, Anda mengetahui track record sang pengasuh ketika bekerja, sikap, ketelatenan, dan lain-lain. Anda tentunya akan mendapat informasi akurat dan lengkap karena lebih nyaman bertanya pada kerabat Anda.
Baca juga: Keluh Kesah Rohimah Bersuami Bule, Kini Ingin Pulang Temui Anak-anak Kiwil untuk Diboyong ke Turki
Baca juga: Kini Jarang Tampil di TV, Marshanda Jawab Tudingan Tak Laku Lagi dan Ungkap Pekerjaan yang Dilakoni
2. Ketahui Kualitas Pelayanan dari Yayasan Penyalur
Yayasan penyalur memang mempermudah Anda dalam mencari pengasuh.
Terlebih, mereka juga umumnya memberikan pelatihan pada calon-calon pengasuh.
Bila Anda tertarik menggunakan jasa penyalur, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Sudah pernah ditemukan adanya penyalur yang berkedok ‘yayasan’.
Bila Anda tertipu, uang Anda akan terkuras untuk membayar biaya-biaya yang terkait dengan yayasan, tanpa mendapatkan keuntungannya.
Misalnya, pengasuh tidak dilatih sama sekali, garansi penggantian pengasuh tidak dijalankan, atau yayasan yang tidak peduli dengan komplain Anda terkait pengasuh.
Oleh karena itu, memilih yayasan yang tepat juga harus diperhatikan. Penggunaan yayasan yang direkomendasikan orang terdekat bisa menjadi solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Temui Sang Calon Babysitter dan Ajak Bicara
Sebagian orang terbiasa menyeleksi babysitter dengan hanya melihat foto.
Hal ini sebaiknya tidak Anda lakukan, sebab menilai kinerja dan kepribadian seseorang tidak dapat dilakukan lewat foto.
Lakukan pertemuan tatap muka dan tanyakan hal-hal mendasar tentang perawatan anak padanya.
Pengetahuannya akan pengasuhan anak memegang peranan besar dalam kelancaran proses penitipan bayi nanti.
Saat wawancara, perhatikan tatapan matanya.
Bila matanya tidak fokus menatap Anda atau sering berkedip, Anda perlu hati-hati. Mungkin ia tidak yakin atau berbohong dengan apa yang diucapkannya.
4. Telusuri Rekam Jejak Pekerjaan dan Keluarganya
Riwayat pekerjaan sebelumnya sangatlah penting untuk diperhatikan. Tanyakan pengalamannya dalam mengasuh anak, seberapa lama mengasuh anak tersebut, dan mengapa tidak melanjutkan pekerjaannya.
Bila memungkinkan, carilah kontak atasan sebelumnya. Sebab, informasi dari sang pengasuh perlu Anda pastikan kebenarannya.
Selain itu, mintalah sang calon babysitter menceritakan riwayat keluarganya secara detail sehingga Anda mendapat gambaran silsilah keluarganya. Bila ia bercerita dengan berbelit-belit atau informasinya berubah-ubah, Anda perlu waspada.
5. Observasi Kinerjanya Selama 1-2 Minggu
Sebaiknya, Anda tidak langsung melepaskan anak untuk diasuh oleh babysitter begitu saja. Usahakan untuk mengamati bagaimana ia berinteraksi dengan anak Anda selama 1-2 minggu.
Jelaskan padanya mengenai aturan-aturan yang Anda terapkan di rumah, serta masalah kesehatan tertentu yang dialami anak, bila ada.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Baca juga: Pundi Uang Angelina Sondakh Kian Terisi Imbas Mulai Kerja, Intip Gaya Hidup Janda Adjie Massaid Kini
Baca juga: Satu Sebab Ayu Ting Ting dan Kartika Damayanti Akhirnya Berdamai Terkuak, Putri Ozak Minta Doa
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)