Berita Tabalong
Sempat Tutup Total akibat Pandemi Covid-19, Wisata Alam Riam Kinarum Tabalong Buka Kembali
wisata alam Riam Kinarum, yang ada di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, yang sempat ditutup total semenjak adanya pandemi dibuka
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Adanya pandemi Covid-19 yang melanda, membuat sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harud ditutup total.
Namun kini seiring dengan meredanya kasus Covid-19, semenjak beberapa waktu lalu semua wisata sudah dibuka kembali.
Termasuk wisata alam Riam Kinarum, yang ada di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, yang sempat ditutup total semenjak adanya pandemi, kini sudah bisa dikunjungi.
Diketahui, wisata alam Riam Kinarum merupakan satu dari beberapa tempat wisata yang lokasinya masuk dalam kawasan hutan.
Baca juga: VIDEO Bendung Kinarum Tabalong Kalsel Tawarkan Panorama Alam yang Menawan
Baca juga: Wisata Kalsel : Terdampak Pandemi, Riam Kinarum Tabalong Sempat Tutup Sejak Tahun 2020
Sehingga dalam pengelolaan tempat wisatanya dilakukan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berada dalam binaan Dinas Kehutanan Kalsel melalui KPH Tabalong.
KPH dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dalam hal ini juga memfasilitasi dan lakukan pendampingan persetujuan pengelolaan perhutanan sosial atau egalitas dalam pengelolaan hutan dan bantuan sarana prasana.
Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Tabalong, Ahmad Aidil Fahruraji, Minggu (27/3/2022), membenarkan saat ini wisata alam Riam Kinarum sudah buka kembali.
"Alhamdulillah dengan redanya pandemi, sudah mulai dibuka. Jadi kalau ada pengunjung datang silakan saja," katanya.
Untuk pengunjung yang datang diingatkannya harus tetap bisa mematuhi prtokol kesehatan, termasuk sudah menjalani vaksinasi.
Baca juga: Wisata Kalsel : Punya Panorama Alam Khas, Riam Kinarum Tabalong Perlu Penataan & Fasilitas
Dengan kembali bisa dibuka kembali tempat wisata ini diharapkap dapat menggerakan kembali perekonomian masyarakat setempat.
Soalnya saat ditutup sejak awal pandemi, lanjutnya, dampak yang dimunculkan sangat terasa terhadap pemasukan bagi pengelola.
Dalam pengelolaan wisata alam Riam Kinarum sendiri saat ini dilakukan KTH Watu Marung yang dibentuk KPH Tabalong pada tahun 2018. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)