Kabar DPRD Tanah Laut
Musrenbang RKPD Tahun 2023 Digelar, Ini Saran dan Masukan Penting DPRD Tanah Laut
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Bappeda menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah daerah tahun 2023, Selasa (29/3/2022).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Badan Perencanan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tala menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023, Selasa (29/3/2022).
Agenda penting itu digelar di Aula Pencerahan Bappeda Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.
Bupati Tala HM Sukamta membuka dan mengikuti kegiatan tersebut bersama Ketua DPRD Tala Muslimin SE.
Sementara itu anggota DPRD Tala lainnya mengikuti secara virtual di gedung wakil rakyat setempat.
Pada forum itu Muslimin menyampaikan pokok-pokok pikiran lembaga yang dipimpinnya.
Ia mengapresiasi semua pihak yang hadir berpartisipasi aktif bermusyawarah secara sehat dalam upaya menyatukan langkah bersama menentukan arah pembangunan Tala.
Ia menuturkan implementasi yang diamanatkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, terutama pasal 5 ayat 3 yang menyatakan RKPD merupakan penjabaran RPJMD dan mengacu pada RKPD.
dipimpinnya pada Musrenbang RKPD Tala tahun 2023 di Aula Bappeda Tala, Selasa (29_3)
siang.. (humas dprd tanahlaut)
Karena itu pihaknya berkewajiban untuk kembali mengingatkan dalam memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya selalu mengacu RPJMD.
Dalam hal ini, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun mendorong partisipasi masyarakat.
Momentum Musrenbang RKPD 2023 hendaknya juga dijadikan wadah untuk berinovasi dan menyumbangkan pemikiran-pemikiran baru dalam merencanakan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Tuntung Pandang.
Juga cukup penting dalam hal pokok-pokok pikiran lokal, memberikan penghormatan dan penghargaan kepada orang-orang/tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam pembangunan Tala.
Caranya seperti menempatkan nama tokoh-tokoh tersebut sebagai nama-nama gedung pertemuan atau nama-nama jalan di daerah ini.
Kemudahan, pokok-pokok pikiran nasional seperti pembangunan daerah pariwisata, pendidikan dan pelatihan kebudayaan, program penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan NKRI, serta program pemberdayaan dan pengawasan organisasi masyarakat.
Tentu dengan tidak melupakan urusan wajib pemerintah daerah.
Seperti halnya yang berkenaan pelayanan pendidikan.
Disadari bersama dalam kondisi pandemi covid 19 saat ini, proses kegiatan belajar mengajar tidak optimal sehingga merupakan tanggung jawab bersama untuk mencari solusi terbaik dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada generasi penerus.
"Hal itu sangat penting diperhatikan mengingat pendidikan sangat penting guna meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Tanah Laut dimasa sekarang dan masa yang akan datang," sebut Muslimin.
Terkait urusan wajib pelayanan kesehatan, Pemkab Tala juga diminta tak melupakan pengembangan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dan RSUD KH Mansyur Kintap mengingat di daerah ini masih tinggi angka stunting.
Hal tersebut juga harus menjadi perhatian khusus agar lebih optimal dalam hal mengupayakan gizi anak sejak usia dini.
"Sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih optimal dan masih kita jadikan skala prioritas kesehatan," tandas Muslimin.
Penyebaran covid-19 varian Omicron juga menunjukkan pandemi kemungkinan akan terus mengganggu aktivitas ekonomi.
Selain itu, perlambatan yang signifikan terjadi di negara-negara ekonomi utama di beberapa negara termasuk Indonesia.
Keadaan ini pasti mempengaruhi permintaan eksternal di negara-negara berkembang di tengah ancaman dari varian baru covid-19.
Selain itu kenaikan inflasi, tingkat utang, dan ketimpangan pendapatan juga menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi global, diperkirakan akan melambat tahun 2022 dan kemungkinan hingga tahun 2023.
Bank Dunia akan kembali memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen karena dukungan fiskal dan moneter di seluruh dunia mulai dicabut.
Menghadapi kondisi dan situasi perkembangan ekonomi global tersebut, pihaknya berharap pemerintah daerah dapat mempersiapkan diri sedini mungkin untuk menghadapinya.
Melalui penyusunan perencanaan program kegiatan yang berkualitas sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas perekonomian Tala.
"Sebagai bahan pertimbangan, kami yakini untuk meningkatkan kondisi perekonomian dapat diawali dengan menyediakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat Tala. Juga peningkatan UMKM perlu ditingkatkan lagi agar Tala bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri," sebut Muslimin.
Selain itu, pihaknya berpendapat pemerintah daerah dapat membangun harmonisasi bersama perusahaan yang berinvestasi di Tala agar lebih memperhatikan masyarakat sekitar perusahan.
Keberadaan perusahaan yang ada di Kabupaten Tanah Laut harus betul-betul dirasakan oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih nyata lagi.
"Misalnya pemanfaatan lahan perusahaan, dengan menjalin kerjasama bersama masyarakat dan mengutamakan putra putri lokal sekitar perusahaan untuk mengisi posisi strategis dalam manajemen perusahaan," cetus Muslimin.
Sektor pertanian, tahun 2023 harus menjadi skala prioritas dalam kesejahteraan masyarakat sebagai salah satu penopang ibu kota negara (IKN).
Permasalahan yang dihadapi oleh nelayan-nelayan yang ada di Tala hendaknya dapat perhatian khusus dalam aspek ekonomi kemasyarakatan.
Kemudian di bidang keolahragaan juga sudah saatnya tahun 2022 ini Tala menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2025 mendatang.
Karenanya, perlu segera membangun fasilitas yang berkualitas seperti Sport Center agar Tala bisa maju dan dapat bersaing dengan daerah-daerah lain.
"Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan untuk menjadi perhatian kita bersama. Semoga Musrenbang RKPD Tala tahun 2023 menghasilkan kesepakatan bersama yang menyejahterakan masyarakat untuk mewujudkan Tala yang Berinteraksi sesuai visi Bupati/Wakil Bupati yakni Kota Ditata Desa Dibina," pungkas Muslimin. (AOL)
