PSTI Kalsel Minta Pengurus Kabupaten dan Kota Lakukan Pengaderan Atlet Takraw

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalsel menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2022 di Hotel Treepark Banjarmasin pada Rabu (30/3/2022).

Pembahasan utama di Rakerprov PSTI Kalsel 2022 yakni mengenai pengaderan atlet di Kabupaten/Kota dan evaluasi terkait program yang telah ditetapkan.

Ketua Pengprov PSTI Kalsel, H Puar Junaidi mengatakan bahwa pihaknya melakukan evaluasi terkait tim takraw di PON Papua 2021.

"Kita tidak bisa maksimal melakukan pemusatan latihan jelang PON dikarenakan Covid-19 lalu," tuturnya.

Baca juga: Jelang Popda Kalsel 2022, Tim Takraw Kabupaten HSS Optimistis Kembali Menyabet Medali Emas

Baca juga: Jelang Porprov Kalsel 2022, Tim Takraw Kotabaru Agendakan Latih Tanding ke Sulawesi

Lebih lanjut, Puar menyatakan bahwa PSTI akan membahas terkait event-event yang akan diikuti yakni Popda, Pra Popnas, Porprov dan rencana pelaksanaan Kejurprov 2022.

Selain itu, pengurus kabupaten/kota disiapkan untuk pengkaderan di daerah demi adanya regenerasi sekaligus persiapan menghadapi ajang-ajang besar.

"Karena ada batasan usia untuk mengikuti sepak takraw yakni maksimal 27 tahun," ucapnya.

Ia pun berharap dukungan pemerintah untuk bisa memajukan prestasi olahraga takraw Kalsel. Menurutnya para atlet takraw Kalsel tidak kalah dari segi permainan dengan tim-tim kuat daerah lainnya.

"Tetapi tidak bisa dipungkiri mental atlet kita perlu dilakukan pembinaan dengan mengadakan bahkan mengikuti event-event, kami juga berharap ada dukungan sarana dan prasarana dalam pembinaan keolahragaan dari pemerintah," pungkasnya.

Baca juga: Sukses Menjuarai Kejurprov 2021, Atlet Takraw HSS Kini Targetkan Medali Emas Porprov 2022

Acara ini turut dihadiri Ketua Bidang Organisasi Koni Kalsel, Abdul Haris Makkie. Dalam sambutannya, ia menyampaikan hasil Rakerprov PSTI jadi dapat menentukan arah pembinaan olagraga sepak takraw di daerah. 

"Untuk bisa memenuhi proses pengaderan jadi lebih baik, tentu atlet-atlet muda yang direkrut harus diberi perhatian dengan sarana dan prasarana. Kita berharap tim takraw Kalsel di PON nanti tidak hanya sebagai peserta, tetapi bisa membawa pulang medali," harapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)