Rumah Sultan di Kertak Hanyar

Usung Konsep Ala Eropa Klasik, Tavelling Jadi Insipirasi Pemilik Rumah 'Sultan' di Kertak Hanyar

Aktivitas travelling menjadi inspirasi pemilik rumah 'Sultan" di Kertak Hanyar membangun rumah dengan konsep ala Eropa klasik

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Patung kuda menghias bagian depan rumah 'sultan' di Kertak Hanyar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keberadaan rumah megah milik pasangan Julius-Annie di Jalan A Yani Km 9,7 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Kalsel masih menjadi perbincangan hangat.

Bentuknya mengusung konsep Eropa Klasik, membuat orang pun banyak mengira bahwa rumah ini tadinya adalah sebuah tempat ibadah.

Terlebih terdapat beberapa kubah di bagian atapnya, dan juga banyaknya hiasan ornamen kemudian juga miniatur patung.

Dan usut punya usut rumah ini mengusung konsep Eropa Klasik, tidak lain karena inisiatif dari sang pemilik rumah yakni Annie.

Baca juga: Megahnya Bak Istana di Negeri Dongeng, Interior Rumah Sultan di Kertak Hanyar Bikin Melongo

Baca juga: Bak Istana di Negeri Dongeng, Begini Penampakan Ekstrerior Rumah Sultan di Kertak Hanyar Kalsel

Annie bersama suami termasuk suka melakukan aktivitas travelling ke sejumlah negara, tak terkecuali Benua Biru yakni Eropa.

Saat melakukan aktivitas travelling ke Eropa ini, Annie bersama suami tak lupa mengunjungi tempat ataupun bangunan klasiknya yang populer.

Dan aktivitas ini pula akhirnya yang menjadi inspirasi membangun rumah dengan gaya Eropa Klasik.

"Jadi sewaktu ke Vatikan, Roma saya melihat bangunan-bangunan klasik. Dan saya memang suka dengan bangunan Eropa Klasik. Lalu ada niat untuk memiliki rumah dengan gaya Eropa Klasik ini. Lalu minta tolong ke teman untuk membantu membuatkan desainnya," jelas Annie kepada banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Keunikan Kampung Awang Landas Kabupaten HST, Saat Kemarau Rumah Lanting Bisa Digeser

Annie pun menegaskan bahwa sejak awal dibangun, rumah ini memang untuk hunian pribadi bersama keluarganya dan bukanlah untuk rumah ibadah.

"Sejak awal dibangun memang niatnya untuk tempat tinggal," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved