Liga 1
Bomber 18 Gol Diburu Arema untuk Gantikan Carlos Fortes, Singo Edan Juga Rayu Evan Dimas & Adam Alis
Youssef Ezzejjari Diburu Arema FC untuk Gantikan Carlos Fortes, Singo Edan Juga Rayu Evan Dimas dan Adam Alis
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kehilangan Carlos Fortes membuat Arema FC mulai mencari pengganti, salah satu opsi yang diincar adalah sosok Youssef Ezzejjari dari Persik Kediri.
Diketahui, Carlos Fortes memilih hengkang ke PSIS Semarang sehari setelah kompetisi Liga 1 2021-2022 usai. Jelang Bursa Transfer Liga 1 dibuka, Arema disebut mulai memburu sejumlah pemain yakni Evan Dimas dan Adam Alis.
Sosok Youssef Ezzejari dari Persik Kediri disebut tepat untuk mengganti Carlos Fortes yang jadi andalan Arema FC di Liga 1 musim lalu. Di lini tengah, sosok Evan Dimas dan Adam Alis juga dapat diandalkan.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari TribunWow, ada beberapa sosok pemain yang dianggap tepat mengganti peran Carlos Fortes di Arema.
Baca juga: Ciro Dikontrak 2 Tahun, Persib Bandung Kini Buru Ricky Kambuaya & Eks Persebaya Osvaldo Haay
Baca juga: Kaesang Restui Marko Simic Gabung Persis Solo Jika Dilepas Persija Jakarta
Baca juga: Kode Aji Santoso untuk Sosok & Kriteria Pengganti Bruno Moreira dan Taisei Marukawa di Persebaya
Salah satunya adalah striker Persik Kediri bernama Youssef Ezzejjari.
Bersama Persik Kediri mengarungi Liga 2021, Youssef Ezzejjari mampu mengoleksi 18 gol dan 2 assist dalam 32 pertandingan.
Rumor Yousseff Ezzejjari diminati Arema FC diketahui melalui unggahan Instagram @infotransfer.liga1 pada Jumat (1/4/2022).
Selain Yousseff Ezzejjari Beberapa pemain top lain juga menjadi incaran Arema FC untuk memperkuat tim.
Sebut saja Gian Zola pemain dari Persela Lamongan yang harus degradasi.
Selain itu ada juga Adik Rendika bek kiri dari Madura United seperti dari Tribunwow di artikel yang telah tayang dengan judul Berikut 5 Pemain Incaran Arema FC, Ada Sosok Bomber Persik Kediri yang Siap Ditikung dan Evan Dimas.
Dua pemain andalan Bhayangkara FC, Adam Alis dan Evan Dimas masuk dalam radar incaran Arema FC.
Arema FC pasti akan terus mendekati pemain-pemain top untuk memperkuat tim musim depan.

Sementara Persebaya Surabaya sudah mulai move on setelah ditinggal Pemain Terbaik liga 1 2021-2022 Taisei Marukawa.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengungkapkan bahwa timnya segera kedatangan pemain baru dalam waktu dekat.
Aji Santoso mengaku sudah berkomunikasi dengan pemain incaran Persebaya Surabaya.
Untuk nama calon pemain anyar, Aji Santoso belum bisa dipublikasi karena menunggu rilis dari manajemen klub berjuluk Bajul Ijo.
Gerak cepat nampaknya segera dilakukan manajemen Bajul Ijo pasca ditinggalkan tiga pemain asingnya.
Pertama ada mesin gol Bajul Ijo, Taisei Marukawa yang depan bakal memperkuat PSIS Semarang.
Kemudian Bruno Moreira ingin mencari tantangan baru dengan bergabung ke klub asal Yunani.
Adapun Arsenio Valpoort kemungkinan dilepas karena gagal berkontribusi semenjak didatangkan pada putaran kedua BRI Liga 1 2021.
"Sudah, tetapi saya belum bisa sebut nama," ucap Aji Santoso dikutip artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aji Santoso Sebut Persebaya Surabaya Segera Umumkan Pemain Anyar Usai Ditinggalkan Marukawa & Bruno.
"Tapi sudah ada beberapa pemain (lokal) yang sudah komunikasi dengan saya."
"Yang jelas, itu tunggu rilis dari manajemen," sambung mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Arsitek berusia 51 tahun itu lantas mengungkapkan kebanggaannya terhadap laris manisnya pemain Bajul Ijo setelah BRI Liga 1 2021 berakhir.
Menurutnya, keberhasilan pemain Bajul Ijo diminati banyak klub tak lain berkat kerja kerasnya selama semusim.
Sebagaimana diketahui, Bajul Ijo musim ini berhasil mengakhiri BRI Liga 1 2021 dengan menempati urutan kelima klasemen.
Sayangnya laga terakhir Bajul Ijo pada pekan penutup 34 BRI Liga 1 2021 meraih kekalahan 1-2 dari musuhnya Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai.
Hasil kekalahan di atas sekaligus memutus 10 laga unbeaten Bajul Ijo sebelumnya yang mendapatkan 5 kemenangan dan imbang.
Bajul Ijo pun harus puas mengantongi poin akhir sebanyak 63, hasil dari 18 kemenangan, 9 imbang dan sisanya 7 kekalahan.
"Tugas seorang pemimpin adalah mengangkat anak didik ke level yang lebih tinggi," ujar Aji Santoso.
"Itu sangat sukses, ya terbukti pemain kami jadi rebutan tim lain."
"Itu menandakan pemain sukses secara individu," tutur pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
(banjarmasinpost.co.id)