Ramadhan 2022

Bagaimana Lansia Berpuasa Saat Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad serta Hukumnya

Bagaimana para lansia berpuasa selama Ramadhan 2022 atau Ramadhan 1443 H ini, begini penjelasan Ustadz Abdul Somad

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad 

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Aturan Bayar Fidyah

Berikut beberapa aturan dalam membayar fidyah atau pengganti puasa dalam bentuk bahan makanan:

1. Satu Mud

Mengutip dari Rumah Zakat, besarnya fidyah itu adalah satu mud atau setara dengan mud Nabi Muhammad SAW.

Setiap satu mud digunakan untuk membayar satu hari puasa yang ditinggalkan.

Mud adalah seukuran telapak tangan manusia untuk memuat atau menampung bahan makanan.

Misalnya memberikan segenggam beras, gandum, kurma, dan lainnya.

Jika diukur dengan ukuran zaman sekarang, kira-kira akan menjadi 0.675 Kg atau 0.688 liter, atau ¾ liter beras untuk satu hari puasa.

2. Dua Mud

Ada cara lain untuk membayar seberapa besar jumlah untuk fidyah.

Hal ini merujuk pendapat Abu Hanifah yakni dengan membayar setengah mud atau 2 mud yang setara dengan ukuran mud Rasulullah SAW.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved