Ramadhan 2022
Hukum Orang Tidur Seharian Selama Menjalankan Puasa Ramadhan, Ini Tanggapan Buya Yahya
Apakah sah ibadah puasa termasuk Ramadhan 1443 H dan Ramadhan 2022 ini jika tidur sepanjang hari? Hal ini dijelaskan Buya Yahya.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2022 dengan bermalas-malasan semisal tidur seharian apakah sah atau tidak ?
Pertanyaaan ini kerap muncul dan Buya Yahya memberikan pandangan tentang tidur seharian selama menjalankan puasa Ramadhan 1443 H.
Tidur mungkin menjadi pilihan sebagian orang untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa Ramadhan 2022.
Begitu pula saat menjalankan puasa Ramadan 1443 Hijriah kali ini masih dalam suasana pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Baca juga: Puasa Ramadhan 2022 Tak Hanya Dapat Pahala, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Jaga Berat Badan Ideal
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022, Wilayah Banjarmasin, Banten, Jakarta dan Jawa Tengah
Di rumah saja membuat kebiasaan ngabuburit keluar rumah membuat sebagian orang mengisi waktu dengan istirahat tidur siang.
Namun bagaimana apabila aktivitas tidur itu dilakukan sejak pagi hingga menjelang waktu berbuka?
Apakah puasa yang kita jalankan dianggap sah?
Melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV, pertanyaan serupa muncul dari seseorang yang menghadiri ceramah Buya Yahya.
"Buya apakah sah puasa, jika tidur dari pagi hingga menjelang berbuka? Hingga terkadang salat zuhur dan ashar terlewat," tanya orang tersebut.
Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya langsung mengatakan bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa adalah hilang akal.
"Baik langsung saya masukan bab fiqih saja, yang membatalkan puasa adalah hilang akal," kata Buya.
Buya Yahya mengatakan bahwa ada tiga hal yang termasuk dalam kategori hilang akal.
"Hilang akal ada tiga," kata Buya.
Pertama, gila. Maka orang kalau gila batal puasanya, biarpun sebentar.

"Lagi ngobrol begini, tiba-tiba datang gilanya. Batal puasanya. Enggak tahu gimana contohnya. Pokoknya gila," ujar Buya.