Selebrita

Tinggal di Rumah Ayu Ting Ting, Ini Keadaan Nanda dan Syifa Sahur Bareng Ayah Ozak, Menu Mie Instan

Ayu Ting Ting menjalani sahur pertama Ramadhan 2022 bersama keluarga. Juga ada Nanda Fachrizal dan Assyifa Nuraini. Ayah Ozak makan mie instan.

Editor: Murhan
Kolase TribunStyle (Instagram @ayutingting92 @syifaasyifaaa)
Ayu Ting Ting serta Syifa dan Nanda. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting menjalani sahur pertama Ramadhan 2022 bersama keluarga. Juga ada Nanda Fachrizal dan Assyifa Nuraini.

Memang, Nanda dan Syifa memilih tinggal di rumah Ayu Ting Ting setelah menikah.

Terlihat menu sahur keluarga Ayah Ozak dan Umi Kalsum kala itu.

Alih-alih menyantap masakan mewah, keluarga Ayu Ting Ting justru memilih sahur dengan makanan sederhana, yakni mi instan.

Baca juga: Dulu Janjian dengan Vicky Prasetyo, Lihat Kelakuan Maria Ozawa Kala Tiba di Indonesia

Baca juga: Status Asli Hubungan Ariel NOAH dan Luna Maya Akhirnya Terungkap, Aming: Lebih dari Soulmate

Namun, ayah Ayu Ting Ting, yakni Abdul Rozak atau yang akrab disapa Ayah Rozak justru tampak girang, meski ia dan keluarganya hanya sahur dengan mi instan.

Kira-kira hal apakah yang membuat Ayah Rozak begitu bahagia ya?

Baru-baru ini, ibu Ayu Ting Ting, yakni Umi Kalsum membagikan momen kebersamaan keluarganya saat sahur bersama di kediaman mereka.

Hal itu terlihat dari postingan Instagram Stories Umi Kalsum @mom_ayting92_, pada Minggu (3/4/2022).

Dalam postingannya, Umi Kalsum memperlihatkan beberapa menu sahur yang disantap keluarganya.

Menariknya, menu sahur keluarga Ayu Ting Ting sangatlah sederhana dan jauh dari kesan mewah, yakni mi instan rebus, kornet, dan sayur pindang.

Baca juga: Uang yang Dihabiskan Raffi Ahmad dan Nagita untuk Bayar SPP Sekolah Rafathar Terkulik, Efek Video

Baca juga: Datangi Kuburan sang Ibu Bareng Kiano dan Kenzo, Baim Wong Tuai Respons Maia Estianty

Meski sahur hanya dengan masakan sederhana, namun Ayah Rozak mengaku senang.

Pasalnya, di momen Ramadan kali ini, Ayah Rozak memiliki menantu laki-laki, yakni Nanda Fachrizal yang tak lain adalah suami dari adik Ayu Ting Ting.

Momen kebersamaan keluarga Ayu Ting Ting saat sahur bersama.
Momen kebersamaan keluarga Ayu Ting Ting saat sahur bersama.
(Tangkapan layar kanal YouTube @mom_ayting92_)

Umi Kalsum bahkan juga membagikan momen suami, kedua putrinya, dan sang menantu yang tengah sahur bersama di satu meja makan.

Kehadiran sosok Nanda Fachrizal rupanya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Ayah Rozak.

Pasalnya, dalam postingan Umi Kalsum tersebut, Ayah Rozak mengatakan bahwa ia senang akhirnya memiliki seorang anak laki-laki di keluarganya.

"Kita tambah satu keluarga lagi, keluarga kita tambah ramai, senang banget punya anak laki sekarang," kata Ayah Rozak.

Menu sahur keluarga Ayu Ting Ting di hari pertama puasa Ramadan.
Menu sahur keluarga Ayu Ting Ting di hari pertama puasa Ramadan.
(Tangkapan layar Instagram Stories @mom_ayting92_)

Baca juga: Ajak Ameena Tarawih, Aurel dan Atta Halilintar Ingin Cucu Krisdayanti Itu Dengar Bacaan Ini

Baca juga: Penampakan Anak Stefan William Ikut Shalat Tarawih, Celine Evangelista Soroti Ulah Lucio dan Koa

10 Manfaat Makan Bersama Keluarga

Saat ini, sudah jarang ditemukan sebuah keluarga punya waktu untuk makan bersama.

Kadang-kadang ketika ada anggota keluarga yang ingin makan, ada yang sambil di depan televisi atau di kamarnya sendiri.

Tradisi makan malam keluarga rasanya sudah tidak ada lagi.

Bahkan, sangat sulit untuk mencari waktu guna menghabiskan waktu dengan seluruh anggota keluarga secara bersama-sama.

Padahal, makan bersama sebagai sebuah keluarga adalah hal terbaik bagi pertumbuhan anak-anak.

Bukan hanya sekadar memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan makanan, tapi lebih dari itu.

Berikut ini adalah beberapa manfaat makan bersama:

1. Nutrisi lebih baik.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa keluarga yang makan bersama-sama memiliki nutrisi yang lebih baik secara keseluruhan.

Hal ini juga menurunkan risiko berbagai penyakit dan obesitas.

Anak-anak dan orangtua mereka akan lebih banyak makan sayuran, sehingga mendapatkan lebih banyak vitamin dan nutrisi.

Baca juga: Jumlah Uang Hasil Tinju Vicky Prasetyo dan Azka Corbuzier Dikuak Diaz, Sebut Duda Kalina si Mr Cuan

Baca juga: Ucapan Maaf Syahrini Saat Ramadhan di Singapura, Istri Reino Barack Pajang Foto Tenteng Tas Hermes

2. Performa anak-anak lebih baik di sekolah.

Menurut sebuah penelitian tahun 2005 di Universitas Columbia, remaja yang makan bersama keluarga mereka setidaknya lima kali seminggu lebih mungkin mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah.

Anak-anak yang makan dengan keluarga mereka juga memiliki sikap yang lebih positif tentang masa depan mereka.

3. Meningkatnya komunikasi.

Makan malam bersama dalam keluarga untuk memberi kesempatan untuk komunikasi.

Percakapan selama makan memberi kesempatan bagi keluarga untuk menjalin ikatan dan terhubung satu sama lain.

Hal ini juga memungkinkan orangtua dan anak-anak untuk mendiskusikan topik-topik menyenangkan dan serius, dan saling belajar.

4. Mengembangkan keterampilan sosial.

Makan bersama juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang baik karena mereka belajar menjadi pendengar yang baik, dan sabar menunggu sementara orang lain sedang berbicara.

Mereka juga menjadi ingin tahu tentang orang lain bukan hanya fokus pada diri sendiri.

5. Mengajarkan sopan santun di meja makan.

Kesempatan yang baik bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anak mereka sopan santun di meja makan.

Jika anak-anak tumbuh tanpa tata krama di meja makan, itu akan menciptakan banyak masalah bagi mereka dalam keberhasilan masa depan mereka.

6. Mengurangi penyalahgunaan zat.

Menurut sebuah penelitian oleh Pusat Nasional Ketergantungan dan Penyalahgunaan Zat di Universitas Colombia, keluarga yang tidak makan malam bersama tiga setengah kali lebih rentan terhadap penyalahgunaan resep dan obat lainnya.

Makan malam keluarga tentu mengurangi tingkat penyalahgunaan zat di kalangan orang dewasa dan anak-anak dalam keluarga.

7. Hubungan baik.

Makan malam keluarga merupakan kesempatan yang ideal untuk memperkuat ikatan keluarga.

Anak-anak dapat menggunakan waktu makan malam untuk membicarakan hal-hal penting atau meminta orang tua mereka menjawab pertanyaan anak-anak.

Kegiatan membangun hubungan juga bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak terutama saat mereka menghadapi masalah-masalah yang lebih sulit di usia remaja.

8. Lebih hemat.

Makanan beli tentunya lebih mengeluarkan biaya daripada makanan yang disiapkan di rumah. Jadi, ini akan menghemat banyak uang dalam jangka panjang.

9. Meningkatkan cita rasa anak-anak.

Makan bersama berarti memasak makanan yang umum untuk seluruh anggota keluarga.

Dengan cara ini, anak mengenal makanan baru dan tidak menjadi rewel tentang pilihan makanan.

10. Struktur dan rutin.

Rutinitas membantu anak-anak menemukan organisasi dan kemantapan dalam kehidupan keluarga mereka.

Makanan keluarga secara teratur memberikan anak-anak rasa yang normal dan mereka dapat menikmati saat-saat ini setiap hari.

Baca juga: Motif Angelina Sondakh Ingin Temui SBY Terungkap, Janda Adjie Massaid: Saya Sudah Belajar Banyak

Baca juga: Terkuak Sebab Venna Melinda Jual Apartemen Usai Nikahi Ferry Irawan, Tak Berkait Utang Elma Theana

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul: Jauh dari Kesan Mewah, Keluarga Ayu Ting Ting Pilih Sahur dengan Mi Instan di Hari Pertama Puasa, Ayah Rozak Malah Girang Bukan Kepalang Gegara Hal Ini

 

 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved