Heboh Makam Keramat di Desa Panggung
Heboh Makam di Desa Panggung, Kemenag Tanahlaut Turun ke Lokasi Cabut Semua Nisan
Kemenag Tanahlaut turun ke lokasi heboh makam keramat di Desa Panggung Kecamatan Pelaihari dan mencabut semua nisan di lokasi
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), HM Rusdi Hilmi bersama jajarannya langsung turun ke Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, begitu mendapat laporan mengenai keberadaan makam keramat di desa setempat yang disebut-sebut merupakan makam Datu Pamulutan.
Sejumlah pihak juga turun ke lokasi seperti dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tala, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Tala, babinsa, Intelkam Polres Tala. Hadir pula aparatur Desa Panggung, pemilik lahan, dan beberapa warga sekitar.
Mereka telah kroscek ke berbagai pihak dan memastikan keberadaan makam yang disebut-sebut keramat yang berada di lingkungan RT 14 Desa Panggung tersebut bukan makam Datu Pamulutan.
Karenanya, guna mencegah kegaduhan maupun keresahan publik yang lebih luas, mereka kemudian bermufakat mencabut makam yang berada di lahan sepi dikelilingi belukar itu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Makam Keramat Hebohkan Desa Panggung Tala, Dikaitkan dengan Datu Pamulutan
Baca juga: Heboh Makam Keramat di Desa Panggung Ternyata di Lokasi Ada Tiga Makam, Begini Penampakannya
Pemilik lahan, Nanang Qosim, diberi kepercayaan sebagai orang pertama yang mencabut nisan makam yang bertuliskan Datu Pulut Muhammad Irsyad Al Mukhsin bin Tulama Al Mukhsin tahun 1933.
Proses pencabutan nisan kayu pada tiga makam tersebut berlangsung lancar dan cepat tanpa hambatan. Selanjutnya enam nisan (satu makam ada dua nisan kayu) tersebut diangkut ke dalam mobil minibus dan dibawa ke kantor Kemenag Tala di Kota Pelaihari.
"Kita cabut dan angkut ke kantor untuk diamankan agar tak bikin keresahan masyarakat," ucap Kepala Kemenag Tala HM Rusdi Hilmi.
Ia memastikan makam bertulis Datu Pulut yang berada di Desa Panggung tersebut bukan makam Datu Pamulutan. Dirinya terkejut ketika pagi tadi mendapat laporan bahwa makam Datu Pamulutan pindah sendiri ke Desa Panggung.
Baca juga: Tenangkan Publik, Juru Kunci Makam Datu Pamulutan Pulau Datu Tala Rilis Video Klarifikasi
Baca juga: Makam Disebut Berpindah Sendiri, Juru Kunci Makam Datu Pamulutan Langsung Cek ke Pulau Datu Tala
"Itu kabar hoax, tidak benar makam Datu Pamulutan pindah ke Desa Panggung. Makam Datu Pamulutan tetap berada di Pulau Datu di Desa Tanjungdewa," tegas Rusdi.
Dikatakannya, pencabutan nisan tersebut juga atas izin pemilik lahan dan juga sangat didukung. "Ini ulah orang-orang yang tak bertanggungjawab. Siapa yang memajang nisan-nisan itu pun juga tidak diketahui siapa," tandas Rusdi.
(banjarmasinpost.co.id/roy)