Krimiinalitas HST

Ditemukan Tewas di Hutan Desa Haliau HST, Mahasiwi STIPER Amuntai Ini Dikenal Aktif di Kampus

Kematian Rika Safitri Mahasiswi Semester delapan STIPER Amuntai masih misterius. Pembunuh Rika yang dikenal aktif di kampus masih belum tertangkap

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
istimewa
Rika (nomer tiga dari kanan) setelah menghadiri kegiatan kampus. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Hingga kini kematian, Rika Safitri  belum terungkap. Pelaku yang tega membunuh  Mahasiswi Semester delapan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai masih misterius.

Gadis 20 tahun itu ditemukan tak bernyawa di sebuah bangunan kecil di hutan Hangkingkin Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (3/4/2022).

Sebelumnya, Rika Safitri warga Jalan Patarikan RT 001 Desa Patarikan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU),  dilaporkan pihak keluarga pergi dari rumah menggunakan sepeda motor Scoopy warna merah DA 6459 UBF. 

Dia pergi dari rumah menggunakan baju panjang warna hitam, bagian lengan ada warna pink, celana PDL warna hijau, Sabtu (1/4/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Warga Kabupatan HSU Ini Akan Menemui Seseorang di Barabai

Baca juga: Penembakan di Kalsel - Terduga TO Kasus Narkoba di Martapura Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak

Kepergian secara tragis yang dialami Rika Safitri  meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya di kampus. Pasalnya, almarhum dikenal aktif di organisasi mahasiswa. 

Mahasiswi Semester delapan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) angkatan 2018 ini mengikuti berbagai kegiatan kampus. Termasuk menjadi mahasiswi yang ikut dalam program Kampus Mengajar yang diadakan oleh Kemendikbud. 

Rika dikenal aktif dalam setiap kegiatan yang digelar oleh pihak kampus.

Saliyah salahsatu teman dekat korban mengatakan Rika dikenal sebagai teman yang memiliki jiwa kepemimpinan. Pada 2021 bahkan dirinya menjadi Ketua Resimen Mahasiswa di Stiper. 

Dirinya juga peduli dalam pendidikan dimana ikut mengajar di Sekolah Dasar di Desa Murung Panggang.

"Setiap kegiatan kampus dirinya sering aktif meskipun banyak memiliki kegiatan lain tapi selalu menyempatkan waktu," ujarnya. 

Setelah mengetahui Rika tidak diketahui keberadaannya dan dikabarkan hilang Saliyah dan teman temannya langsung ikut membantu menyebarluaskan informasi mengenai kehilangannya. 

Baca juga: Tewas Tabrak Tiang Listrik, Pengendara Motor di Tanbu Ini Terekam CCTV Melaju Kencang

Rika saat ini tengah mengerjakan skripsi bidang agribisnis ditingkat akhir.

"Saya dan  teman teman tidak ada yang menyangka akan kehilang Rika dengan cara seperti ini, karena sebelumnya tidak ada firasat atau cerita permasalahan dari dia," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved