Ramadhan 2022
Jadwal Imsakiyah Puasa Hari ke-4 Ramadhan 1443 H Untuk Daerah DKI Jakarta, Medan dan Banjarmasin
Ini Jadwal Imsakiyah untuk daerah DKI Jakarta, Medan dan Banjarmasin untuk puasa hari ke-4 Ramadhan 1443 H atau Ramadhan 2022
BANJARMASINPOST.CO.ID- Saat ini kita tengah menjalani ibadah puasa hari ke-3 Ramadhan 1443 H atau Ramadhan 2022 .
Dalam hitungan jam lagi, kita akan memasuki puasa ke-4 yakni pada Rabu (6/4/2022).
Tentunya di bulan penuh berkah dan maghfirah ini kita dianjurkan untuk selalu mengikuti segala sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Untuk berbuka puasa kita dianjukan untuk mensegerakannya dan untuk sahur untuk melambatkannya.
Buya Yahya pun menyebutkan keutamaan melaksanakan sahur. Dimana akan menambah pahala sunnah.
Baca juga: Menu Sahur Ramadhan 2022 Menggugah Selera, Moms Bisa Resep Capcay & Tahu Telur Ini, Mudah Dibuat
Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat, Ustadz Adi Hidayat Beri Paduan serta Dasar Hadistnya
Berikut ini jadwal berbuka serta jadwal imsakiyah untuk DKI Jakarta, Medan dan Banjarmasin dan sekitarnya pada hari ke-4 Ramadhan 1443 H sebagaimana dikutip dari Kompas.com dari laman Kemenag:
Jadwal Imsakiyah Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Hari ke 4 Ramadhan (6 April 2022)
Imsak: 04:30 WIB
Subuh: 04:40 WIB
Maghrib/buka puasa: 17:59 WIB
Isya: 19:08 WIB
Jadwal Imsakiyah Wilayah Medan
Hari ke-4 dan 5 Ramadhan 1443 H (6-7 April 2022)
Maghrib: 18.36 WIB
Isya: 19.45 WIB
Imsak: 04.58 WIB
Subuh: 05.08 WIB
Jadwal Imsakiyah Banjarmasin
Bagi Anda yang berada di wilayah Banjarmasin, berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya hari ke-4 dan 5 Ramadhan
4-5 Ramadhan 1443 H (6-7 April 2022)
Maghrib ): 18.29 WIB
Isya: 19.38 WIB
Imsak: 04.58 WIB
Subuh: 05.08 WIB
Baca juga: Perbanyak Tiga Amalan Ini saat Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Pahala Besar yang Diperoleh
Buya Yahya Ungkap Pahala Sunnah Didapat Mengerjakan Sahur
Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum sebelum memulai berpuasa di Ramadhan 1443 H.
Namun ada keberkahan dan pahala sunnah didapat dari melaksanakan sahur.
Hal ini diungkapkan Buya Yahya mengenai keutamaan sahur.
Ramadhan 2022 disambut dengan penuh sukacita oleh umat Islam.
Berpuasa di Ramadhan 1443 H merupakan hal yang sangat ditunggu kaum muslimin.
Banyak manfaat diperoleh saat berpuasa. Nah sebelum berpuasa tentunya kita disunnahkan untuk menunaikan sahur.
Sahur pun baiknya dikerjakan. Buya Yahya ungkapkan keutamaan sahur yang juga disebutkan dalam hadist.
Sahur adalah aktivitas makan dan minum yang dilakukan sebelum berpuasa diakhiri sebelum terbitnya fajar.
Waktu pelaksanaan sahur sekitar sepertiga malam akhir, sebelum masuk fajar atau waktu shalat subuh biasanya ada imsakiyah untuk kehati-hatian.
Dalam melaksanakan sahur hendaknya dapat diakhirkan hingga masuk waktu subuh.
Buya Yahya menjelaskan di dalam puasa ada martabat atau tingkatan orang-orang bisa berpuasa.
"Kesempurnaan puasa ini adalah dengan kesunnahan-kesunnahannya. Fardhunya sudah jelas menahan diri makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam. Jika ada kekurangan dalam puasa maka disempurnakan dengan sunnah-sunnahnya," jelas Buya Yahya diutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Termasuk kesunnahan puasa yakni sahur di sepertiga malam akhir.
"Semakin akhir sahurnya maka semakin bagus, sebagaimana diriwayatkan hadist shahih," ujarnya.
Hadist tentang sahur yakni diriwayatkan HR Bukhari no 1923
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan."
Buya Yahya menyebut berkah adalah bonus kebaikan yang Allah berikan, ia pun mengimbau melakukan sahur sebelum puasa demi mendapat keberkahan Allah SWT.
Berkah yang dimaksud bersifat luas, di antaranya berkah dalam hidup dan umur manusia.
"Maka puasa kita diberkahi, makanya jangan malas makan. Lebih bagus lagi ditambah dengan amalan lainnya misalnya shalat tahajud dan shalat-shalat lainnya barus dilanjutkan sahur," papar Buya Yahya.
Karena sangat dianjurkannya untuk sahur, salah satu hadis Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para Malaikat bersalawat kepada orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan: sanadnya shahih).
Setelah selesai sahur, maka memasuki waktu subuh. Jarak antara sahur kemudian berhenti dan terbit fajar diperkirakan 50 ayat.
"Inilah yang diamalkan di negeri kita ini dengan istilah khusus namanya imsak. Secara bahasa imsak adalah menahan diri dari makan dan minum, namun belum mulai berpuasa," terangnya.
Tujuan dari imsak adalah agar berhati-hati atau bersiap sebelum adzan dikumandangkan.
"Karena kalau sudah dikumandangkan tidak boleh lagi makan dan minum. Imsak pertanda menahan diri siap-siap memasuki adzan subuh yang baru makan segera minum, yang belum sikat gigi segera lakukan," jelasnya.
Ia menegaskan saat waktu imsak tiba umat muslim masih bisa makan dan minum diperkirakan 10-25 menit.
"Jangan diganti, imsak malah disangka subuh malah rusak. Intinya ada jarak antara sahur dan adzan subuh, sahur yang semakin baik adalah dilakukan semakin akhir," pungkas Buya Yahya.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
