Ramadhan 2022
Jangan Lupakan Sahur di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya Dilengkapi Hadistnya
Buya Yahya mengungkapkan banyak keutamaan dari Sahur beserta hadistnya. Untuk itulah kita diharapkan untuk bersahur pada Ramadhan 1443 H ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menunaikan ibadah puasa di Ramadhan 1443 H saat ini dilakukan umat Islam.
Tentunya selain wajib berpuasa bagi yang memenuhi syarat kita perlu menunaikan ibadah Sahur.
Apalagi menunaikan ibadah di bulan Ramadhan 2022 ini mengandung banyak keutamaan.
Buta Yahya menjelaskan keutamaan menunaikan sahur.
Sahur adalah aktivitas makan dan minum yang dilakukan sebelum berpuasa diakhiri sebelum terbitnya fajar.
Waktu pelaksanaan sahur sekitar sepertiga malam akhir, sebelum masuk fajar atau waktu shalat subuh biasanya ada imsakiyah untuk kehati-hatian.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Taubat, Ustadz Abdul Somad Terangkan Mandi Dulu Lebih Bagus
Baca juga: Wanita Haid Bisa Dapat Pahala Kala Ramadhan, Buya Yahya Sebutkan Amalan Ini yang Bisa Dikerjakan
Dalam melaksanakan sahur hendaknya dapat diakhirkan hingga masuk waktu subuh.
Buya Yahya menjelaskan di dalam puasa ada martabat atau tingkatan orang-orang bisa berpuasa.
"Kesempurnaan puasa ini adalah dengan kesunnahan-kesunnahannya. Fardhunya sudah jelas menahan diri makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam. Jika ada kekurangan dalam puasa maka disempurnakan dengan sunnah-sunnahnya," jelas Buya Yahya diutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Termasuk kesunnahan puasa yakni sahur di sepertiga malam akhir.
"Semakin akhir sahurnya maka semakin bagus, sebagaimana diriwayatkan hadist shahih," ujarnya.
Hadist tentang sahur yakni diriwayatkan HR Bukhari no 1923
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan."
Buya Yahya menyebut berkah adalah bonus kebaikan yang Allah berikan, ia pun mengimbau melakukan sahur sebelum puasa demi mendapat keberkahan Allah SWT.
Baca juga: 10 Surat-surat Pendek yang Bisa Dihapalkan Saat Ramadhan 2022, Dari An-Nas Sampai Al-Falaq
Baca juga: Perbanyak Tiga Amalan Ini saat Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Pahala Besar yang Diperoleh
Berkah yang dimaksud bersifat luas, di antaranya berkah dalam hidup dan umur manusia.
"Maka puasa kita diberkahi, makanya jangan malas makan. Lebih bagus lagi ditambah dengan amalan lainnya misalnya shalat tahajud dan shalat-shalat lainnya barus dilanjutkan sahur," papar Buya Yahya.
Karena sangat dianjurkannya untuk sahur, salah satu hadis Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya: "Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para Malaikat bersalawat kepada orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan: sanadnya shahih).
Setelah selesai sahur, maka memasuki waktu subuh. Jarak antara sahur kemudian berhenti dan terbit fajar diperkirakan 50 ayat.
"Inilah yang diamalkan di negeri kita ini dengan istilah khusus namanya imsak. Secara bahasa imsak adalah menahan diri dari makan dan minum, namun belum mulai berpuasa," terangnya.
Tujuan dari imsak adalah agar berhati-hati atau bersiap sebelum adzan dikumandangkan.
"Karena kalau sudah dikumandangkan tidak boleh lagi makan dan minum. Imsak pertanda menahan diri siap-siap memasuki adzan subuh yang baru makan segera minum, yang belum sikat gigi segera lakukan," jelasnya.
Ia menegaskan saat waktu imsak tiba umat muslim masih bisa makan dan minum diperkirakan 10-25 menit.
"Jangan diganti, imsak malah disangka subuh malah rusak. Intinya ada jarak antara sahur dan adzan subuh, sahur yang semakin baik adalah dilakukan semakin akhir," pungkas Buya Yahya.
Simak Videonya KLIK
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)