Bumi Saijaan

Bupati Sayed Jafar Harapkan Sektor Perkebunan Menjadi Sumber PAD Kabupaten Kotabaru

Bupati Kotabaru mengatakan perkebunan kelapa sawit merupakan komoditas di Kotabaru yang sangat besar dibanding wilayah lainnya di Kalsel.

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Diskominfo Kotabaru
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar (tengah) foto bersama usai peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit PT Jhonlin Agro Raya 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu komoditas di Kotabaru yang sangat besar dibanding wilayah lainnya di Kalimantan Selatan.

Sayed sangat mengharap sektor ini menjadi primadona dalam perolehan pendapatan asli daerah (PAD) untuk kemajuan pembangunan daerah.

Bahkan selain menjadi sumber penggalian pendapatan daerah, sektor itu, kata dia, juga mampu mendongkrak laju roda pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat yang berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.

"Pemerintah daerah akan melakukan upaya-upaya agar kiranya hal tersebut dapat terwujud," katanya.

Sektor perkebunan kelapa sawit sampai sekarang belum secara langsung masuk dalam lapangan pajak daerah Kabupaten Kotabaru.

Oleh karena itu, dengan upaya-upaya yang akan dilakukan Pemerintah Daerah, sektor perkebunan ini dapat menjadi salah satu sumber PAD.

Mulai pajak energi (penerangan jalan, catering, air bawah tanah dan bahan galian golongan bukan logam).

Hal itu disampaikannya usai melakukan peletakkan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton per jam di Dusun Kamboyan, Desa Cantung Kiri Hulu Kecamatan Hampang, Jumat (8/4/2022) kemarin.

Pabrik milik PT Jhonlin Agro Raya dibangun di lahan 28 hektare dengan anggaran biaya yang diinvestasikan senilai Rp 195 miliar direncanakan selesai dalam waktu 16 bulan.

"Kami mendukung penuh, karena pembangunan pabrik ini memiliki makna begitu besar terhadap pembangunan dan kebanggaan bagi kita semua," ungkapnya.

Dia meminta kepada semua pihak membuka diri dalam pengembangan investasi di berbagai bidang.

Baik sektor pertanian, perkebunan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha lokal.

"Kami juga berharap PT Jhonlin Agro Raya dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat lokal, baik petani maupun tenaga kerja lokal dalam kebutuhan sumber daya manusianya agar hubungan antara perusahaan dengan masyarakat berjalan harmonis," harapnya. (aol/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved