Sikap AC Milan Soal Tiga Pemain Sayap Kanan, Hanya Satu Dipertahankan di Serie A 2023

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan akan segera menentukan sikap soal pilihan tiga sayap kanan yang akan dipertahankan di Liga Italia Serie A musim depan.

Alexis Saelemaekers, Messias Junior dan Samu Castillejo akan memperebutkan satu tempat yang tersisa bagi AC Milan di Liga Italia Serie A 2022-2023.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli harus berpikir keras untuk menemukan satu pilihan dari tiga nama diposisi pemain sayap kanan.

AC Milan dalam kondisi tidak ada opsi yang meyakinkan baru-baru ini untuk posisi pemain sayap kanan di Liga Italia Serie A.

Baca juga: Jadwal Siaran Liga Italia, SCTV dan MNC TV Inter vs Verona, Torino vs AC Milan, Cagliari vs Juventus

Baca juga: Strategi AC Milan Soal Scamacca & Berardi dari Inter Milan di Bursa Transfer Liga Italia Serie A

Dilansir dari MilanNews, Sabtu, (9/4/2022), menyebutkan bagaimana hierarki di sayap kanan telah berubah dalam beberapa bulan terakhir.

Ketika Alexis Saelemaekers memegang peran starter untuk beberapa waktu tetapi Pioli malah memilih Messias Junior daripada pemain Belgia sejak pergantian tahun, dengan Samu Castillejo benar-benar pergi dari radar Pioli.

Musim Saelemaekers telah berubah menjadi buruk dan dia tidak bermain sejak 5 Februari 2022 setelah melawan Inter ketika dia digantikan di babak pertama.

Sementara Castillejo tidak bermain bahkan satu menit pun sejak 19 Desember ketika Rossoneri kalah 1-0 melawan Napoli.

Mengingat musim depan, jelas bagi semua orang bahwa salah satu peran yang harus diperkuat AC Milan adalah di sisi kanan dengan nama paling populer saat ini adalah Marco Asensio dari Real Madrid dan Domenico Berardi dari Sassuolo.

Paolo Maldini dan Ricky Massara sedang mencari nama-nama potensial tetapi perasaan adalah bahwa dari Saelemaekers, Messias dan Castillejo, hanya satu yang akan tetap bersama Rossoneri musim depan.

AC Milan akan segera bertemu dengan Sassuolo dan kemudian akan menentukan strategi mereka mengenai Domenico Berardi dan striker Gianluca Scamacca.

Kedua pemain Sassuolo itu akan menjadi bala bantuan lini serang yang akan digunakan AC Milan pada Liga Italia Serie A musim depan.

Carlo Laudisa dari La Gazzetta dello Sport berbicara di saluran YouTube Carlo Pellegatti via MilanLive dikutip dari Sempremilan, menegaskan bahwa AC Milan punya strategi untuk mendapatkan duo Sassuolo.

Dalam beberapa hari mendatang, tepatnya minggu depan akan ada pertemuan AC Milan dengan Sassuolo.

Selama pertemuan puncak itu mereka akan membahas striker Gianluca Scamacca dan Domenico Berardi.

Yang pertama adalah target favorit untuk peran penyerang tengah karena dia adalah usia yang tepat dan dia adalah talenta Italia dengan potensi terbesar dalam perannya.

AC Milan akan berusaha untuk mengalahkan persaingan dari Inter Milan dan Napoli di bursa transfer. Termasuk persaingan Scudetto Serie A musim ini.

Dia menambahkan bahwa Paolo Maldini dan Ricky Massara bertujuan untuk membuat penawaran yang cerdas.

Lebih rendah dari apa yang diinginkan Sassuolo tetapi tentunya dengan pembayaran yang dapat memenuhi tuntutan klub Emilian.

Mengenai Divock Origi adalah alternatif bagi AC Milan. Pada titik ini Berardi bisa ikut bermain, mewakili rencana B untuk ditandatangani bersama Origi dan menangani dua posisi sekaligus.

La Gazzetta dello berbicara tentang masa depan striker Sassuolo berusia 23 tahun, yang didambakan oleh klub-klub besar Italia dan luar negeri.

Surat kabar tersebut menulis bahwa sang striker akan segera menandatangani perpanjangan kontrak dengan Neroverdi hingga 2026, dengan gajinya meningkat dari €400k net per musim menjadi €800k.

Ini hanyalah strategi untuk memperkuat posisi negosiasi Sassuolo karena di musim panas dia masih akan berpisah dengan mereka dan akan bergabung dengan klub di mana dia bisa bersaing untuk mendapatkan gelar besar.

Tidak hanya itu, Scamacca menjelaskan kepada Sassuolo bahwa dia tidak melihat solusi yang tepat di luar Italia.

Oleh karena itu dia ingin tetap berada di Serie A, yang merupakan dorongan besar bagi Inter dan Milan yang merupakan dua pelamar utama di Italia.

AC Milan dikabarkan mengalami kesulitan untuk bisa mendapatkan Domenico Berardi dari Sassuolo di bursa transfer musim panas.

Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli adalah pengagum berat pemain sayap Sassuolo Domenico Berardi tetapi negosiasi tampaknya sulit saat ini.

Menurut yang terbaru dari MilanNews, bukan rahasia lagi bahwa Pioli menyukai Berardi dan dia akan dengan senang hati menyambutnya di AC Milan musim panas lalu.

Ketika klub akhirnya menandatangani Junior Messias dengan pinjaman hari batas waktu dengan opsi untuk membeli kesepakatan.

Minat itu tetap ada menjelang jendela transfer musim panas 2022 tetapi tuntutan Sassuolo untuk pemain berusia 27 tahun itu saat ini dianggap terlalu tinggi.

Jika Neroverdi meninjau permintaan mereka, AC Milan kemudian akan membuat beberapa evaluasi tentang apakah layak untuk mendatangkan Berardi secara lebih konkret.

Berardi memiliki 119 gol untuk Sassuolo ditambah 81 assist dalam 319 pertandingan untuk klub yang menunjukkan bahwa ia akan menjadi peningkatan di sisi kanan dalam hal produk akhir.

Apalagi Domenico Berardi juga memiliki 14 gol dalam musim Liga Italia Serie A saat ini.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, AC Milan siap membayar sekitar €15 juta untuk Berardi dan €30 juta untuk Scamacca.

Sepintas melakukan kesepakatan seperti ini di bursa transfer tampaknya mustahil, tetapi Rossoneri cukup percaya diri.

Scamacca telah menguraikan perpanjangan kontrak dengan Sassuolo yang akan mengikatnya ke klub hingga 2026 dan menggandakan gajinya dari €400.000 menjadi €800.000.

Tetapi pena belum ditandatangani dan beberapa celah mulai terbentuk antara pemain dan tim.

Sementara AC Milan tertarik untuk mendapatkan Scamacca, mereka jauh lebih tertarik untuk mengontrak Berardi, percaya dia cocok untuk skuad mereka.

Valuasi €15 juta Rossoneri jelas membuat Neroverdi takut, tetapi banyak hal telah berubah sejak pertama kali disarankan.

Sebagai permulaan, pemain sayap Italia tidak tertarik untuk pindah ke luar negeri dan minat Napoli cukup santai, sehingga pilihan di Serie A sedikit terbatas.

Dengan kontraknya yang akan berakhir dalam dua tahun, pemenang Euro 2020 sekarang perlu memutuskan apakah dia ingin menghabiskan sisa tahun puncaknya bersama Sassuolo atau apakah sudah waktunya untuk pindah.

(Banjarmasinpost/Rian)