Berita Batola

Rencana Pembangunan Dermaga dan Jembatan Batola-Kapuas kembali Dibahas dalam Rapat Koordinasi

Jajaran pejabat Pemkab Batola menggelar rapat koordinasi terkait rencana pembangunan dermaga dan jembatan penghubung Barito Kuala dan Kapuas.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Warga menaiki feri penyeberangan Pantang Baru - Dadahup, jalur alternatif perbatasan antara Kabupaten Barito Kuala dengan Kabupaten Kapuas 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) kembali menggelar rapat koordinasi terkait rencana pembangunan dermaga dan jembatan penghubung antara Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Kapuas.

Rapat yang berlangsung di ruang kerja Sekdakab Batola, Senin (11/04/2022), membahas empat agenda.

Diantaranya terkait lokasi rencana pembangunan Dermaga Pantang Raya (Batola) dan Muara Dadahup (Kapuas).

Kemudian alternatif rencana lokasi pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Batola dan Kabupaten Kapuas.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Kawasan Jejangkit Batola, Sejumlah Handil di Akan Dinormalisasi

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Batola Terbaik I Nasional Penyaluran DAK Fisik Tingkat Kabupaten Kota

Persiapan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Bupati Batola dan Bupati Kapuas, serta konsolidasi rencana kunjungan ke Kabupaten Kapuas pada 14 April lusa dalam kaitan membahas ketiga topik di atas.

Rakor yang dipimpin Sekdakab Batola, H Zulkipli Yadi Noor kali ini dalam rangka menindaklanjuti hasil rakor antara Pemkab Batola dan Pemkab Kapuas yang digelar sebelumnya.

Pejabat yang dilibatkan dalam rakor ini di antaranya Asisten Ekobang, Asisten Pemkesra, Bappelitbang, BPKAD, Dinas PUPR, Dishub, Camat Tabukan, Bagian Pemerintahan, Hukum, Umum, dan Prokopimda.

Baca juga: Belasan Nelayan Cantrang Luar Pulau Diamankan, Akui Beroperasi di Perairan Tanahlaut

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin - Maling Mesin Pompa Air Beraksi saat Warga Sekitar Sedang Tarawih

"Intinya rakor ini untuk mencari formulasi yang tepat terkait langkah-langkah dan upaya yang akan dilaksanakan dalam hal pembangunan dermaga dan jembatan antara Batola dan Kapuas," tutur Zulkipli.

Dalam rapat juga dibicarakan dampak positif dan negatif lokasi rencana pembangunan jembatan dan dermaga.

Mengingat lokasi alternatif yang dipilih sama-sama di Desa Pantang Baru (Batola) dengan Muara Dadahup (Kapuas).

Jika dermaga dibangun di lokasi Pantang Baru dan Muara Dadahup maka pembangunan jembatan bergeser di lokasi Belawang dan Tamba Jaya.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved