Menunggu Waktu Berbuka, Warga Martapura Ini Isi Waktu Kelilimg Kota

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketika bulan Ramadan tiba, ngabuburit adalah momen yang dirindukan sebagai ajang untuk bersantai dan berkumpul bagi umat Islam menjelang berbuka.

Kegiatan ngabuburit hampir dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Bahkan beberapa daerah memiliki tradisi ngabuburitnya sendiri.

Momen ngabuburit selalu disambut penuh kegembiraan.

Tak jarang, ngabuburit juga jadi momen untuk berbagi rezeki yaitu takjil atau sedekah.

Umumnya, waktu ngabuburit banyak dimanfaatkan orang untuk jalan-jalan santai atau mencari camilan atau takjil untuk berbuka puasa keluar rumah.

Sebagaimana Sofyan, warga Martapura, yang sering keluar rumah di sore hari untuk keliling kota.
Alasannya supaya tidak terasa saat menunggu waktu berbuka.

Baca juga: Silaturahmi di Bulan Ramadan, Adakan Buka Bersama Keluarga, Kerabat, dan Sahabat

"Ya, kadang bersantai di taman kota. Bisa juga sambil jalan-jalan kemudian mencari takjil atau makanan berbuka puasa di pasar-pasar wadai," ujarnya.

Beberapa menit menjelang buka puasa, Sofyan biasanya pulang ke rumah atau kalau tidak sempat lagi waktunya maka mampir ke mushola atau masjid untuk buka puasa.

Erni, warga Banjarbaru, juga sesekali ngabuburit di sore hari.

Biasanya ia naik sepeda motor membonceng kedua anaknya yang masih SD dan SMP.

"Paling suka adalah menuju ke taman kota. Di sana ada banyak orang dan ada pepohonan rindang, kita bisa menikmati suasana sore bersama keluarga," selorohnya.

Di Banjarbaru cukup banyak taman kota sehingga Erni bisa berpindah lokasi jika sore itu ingin keluyur keluar rumah bersama anak-anak.

"Sesekali kami juga sambil olahraga ringan di sore itu. Apakah jalan santai keliling taman atau senam sederhana untuk sekedar menyegarkan badan," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)