Demo di DPR RI

Update Kasus Pengeroyokan Ade Armando dalam Demo di DPR RI, Polisi Ungkap Fakta para Tersangka

Kasus pengeroyokan pegiat media sosial, Ade Armando dalam demo di depan gedung DPR RI terus bergulir. Polisi beberkan fakta soal enam tersangka.

Editor: Murhan
Foto Kolase
Aktivis Media Sosial Ade Armando babak belur (kiri) setelah demo di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). 

"Semenjak ibunya meninggal, keluarga sudah pindah ke Bekasi. Jadi cuman numpang KTP aja,” sambung Supono.

Saat ini, rumah yang ada di Klender itu telah dijual.

Sejak pindah ke Bekasi, Dhia Ul Haq disebutkan jarang kembali ke Klender.

Berdasarkan informasi yang didaptakan, Dhia Ul Haq berprofesi sebagai guru ngaji di daerah Palmerah, Jakarta Barat dan belum menikah.

"Setelah rumah ini dijual, dia pindah ke sana. Ngontrak di daerah Jatiwaringin." ujar Supono

Supono mengatakan, pihak kepolisian telah mendatangi rumah Dhia Ul HaqH di Klender.

"Semalam dari Polres Jaktim sama Polres Duren Sawit sampai pukul 01.00 WIB," ujar Supono.

Sementara itu, terkait dengan pemilik rumah yang sekarang, katanya masih mempunyai hubungan kerabat dikarenakan saudara dari almarhum ayahnya.

“Kalau (hubungan) sama pemilik rumah, paman. Jadi (pemilik rumah) kakaknya bapaknya,” ujar Supono.

Adapun juga penghuni rumah enggan bicara banyak terkait permasalahan aksi pengeroyokan itu.

"Intinya dia nggak pernah tinggal di sini, cuman alamat memang benar di sini,” ungkap seorang penghuni rumah.

Penelusuran pun dilakukan terhadap tersangka Ade Purnama (AP).

Ade Purnama diketahui tinggal di Desa Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, saat ini berdasarkan informasi yang bersangkutan sudah pindah tempat tinggal di kawasan Cipayung, Megamendung, Bogor.

Sama seperti tersangka lainnya, Ade Purnama (AP) tidak berstatus sebagai mahasiswa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved