Kanwil Kemenag Kalsel Bekali Pemuda Lintas Agama Tangkal Hoax Lewat Peran Jurnalistik

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan pembekalan pada sejumlah pemuda lintas agama lewat jurnalistik di Banjarmasin, Kamis (14/4/2022). 

Kegiatan ini bertajuk Peningkatan Peran Jurnalis Dalam Publikasi Moderasi Beragama yang khususnya diselenggarakan subbagian organisasi tata laksana dan kerukunan umat beragama. 

Sejumlah mahasiswa dari kampus besar Kalimantan Selatan hingga perwakilan pemuda lintas agama turut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. 

Wartawan senior yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post, Royan Naimi turut hadir sebagai narasumber yang memberikan materi serta berdiskusi dengan para peserta terkait pemberitaan. 

Baca juga: Saudi Beri Jatah 1 Juta Jemaah Haji Indonesia, Kemenag Kalsel : Belum Ditentukan Kuota Untuk Kalsel

Baca juga: Vaksinasi Saat Ramadhan Tak Membatalkan Puasa, Begini Penjelasan Kakanwil Kemenag Kalsel

Dikatakan H Matnor, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan ialah ingin menyampaikan hal-hal yang berkenaan dengan moderasi beragama.

Selanjutnya harap Matnor, para peserta bisa menangkal konten-konten atau berita yang sifatnya Hoax yang akan membuat keresahan di tengah masyarakat. 

"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya acara hari ini, negara kita, bangsa kita selalu bersatu padu, dalam rangka untuk menjaga NKRI dalam perbedaan latar belakang masing-masing," ucapnya. 

Dari peserta yang berpartisipasi inilah nantinya hasil dari pertemuan hari ini diharapkan kian tersebar, bagaimana cara menangkal hoax, menangkal isu-isu yang mengarah ke rasis, menyinggung suku maupun agama tertentu. 

Karena, menurutnya tidak dipungkiri bahwa para pemuda inilah sosok yang sekarang ini mendapatkan akses langsung dengan sosmed. 

Baca juga: Heboh Makam di Desa Panggung, Kemenag Tanahlaut Turun ke Lokasi Cabut Semua Nisan

Sehingga, dengan adanya bekal tentang moderasi beragama, selain sebagai persiapan menangkal informasi yang tidak benar dan berpotensi memecah belah, akan jadi bekal pula bagi mereka untuk menyampaikannya kepada yang lain, maupun generasi yang akan datang. 

"Alhamdulillah peserta yang hadir hari ini berasal dari berbagai lini, mulai dari mahasiswa sejumlah universitas, pemuda dari berbagai lembaga lintas agama," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)