Berita Tanahlaut
Bulan Depan Kabupaten Tanahlaut Mulai Masifkan Imunisasi Anak
Pemkab Tala akan segera menggencarkan kegiatan imunisasi melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak (Bian)
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dampak yang cukup kompleks mendera seluruh sendi kehidupan akibat berkepanjangannya pandemi corona virus diseases (covid-19).
Seluruh penjuru dunia merasakannya, termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain melesukan ekonomi dan mengubah banyak tatanan kehidupan, efek lain yang juga terdampak yakni anjloknya cakupan imunisasi rutin lengkap pada anak-anak.
Hal ini menjadi atensi khusus pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Diskopdag Kabupaten Tanahlaut Awasi Takaran SPBU di Jalur Mudik
Baca juga: Tiga Pekan Menjalani Perawatan Intensif di RSHB, Pasien Covid-19 Tanahlaut Ini Akhirnya Tutup Usia
Karena itu saat ini Pemkab Tala akan segera menggencarkan kegiatan imunisasi melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak (Bian).
Ini upaya untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut sekaligus memperingati Pekan Imunisasi Dunia.
Kalangan warga di daerah ini menyambut positif rencana kegiatan tersebut.
"Syukur lah kalau segera dilakukan kegiatan itu. Banyak anak-anak warga kurang mampu kekurangan gizi memadai selama pandemi ini, maklum pendapatan juga masih susah," ucap Risman, warga Pelaihari, Rabu (20/4/2022).
Menurutnya imunisasi sangat penting dimaksimalkan karena juga dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat terutama orangtua yang memiliki anak kecil.
"Ya kan masih banyak yang belum tahu gizi seimbang itu seperti apa. Kalau ada imunisasi di posyandu kan petugasnya tentu sambil menjelaskan," tandasnya.
Pada Selasa kemarin Pemkab Tala juga telah menggelar acara monitoring dan evaluasi dan sekaligus sosialisasi Bian di gedung Sarantang-saruntung.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tala H Dahnial Kifli mewakili Bupati.
Ia menuturkan melalui momentum pekan imunisasi dunia saat ini diharapkan dapat meningkatkan semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan stakeholder terkait maupun mitra pembangunan menjalankan program imunisasi.
Baca juga: Dua Jam Geledah Seluruh Blok Hunian, Petugas Rutan Rantau Hanya Temukan Ini
Baca juga: Kecelakaan Kalsel - Truk Tangki Tabrak Setum Terparkir di Desa Bungur, Batumandi Balangan
Ini dalam upaya tercapainya tujuan keluarga Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Pelaksanaan Bian di Tala akan dimulai Mei 2022.
Satu dosis imunisasi Campak-Rubella akan diberikan sesuai target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.
Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari lima tahun.
Merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional menurun signifikan sejak awal pandemi covid-19.
Semula berada pada angka 84,2 persen pada 2020 menjadi 79,6 persen tahun 2021.
Cakupan imunisasi dasar lengkap di Tala juga mengalami penurunan.
Sebelumnya pada angka 88,9 persen tahun 2019, turun menjadi 77,3 persen pada 2020.
Namun capaian tersebut kembali naik di tahun 2021 menjadi 87,5 persen.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
