KalselPedia
KalselPedia - Cara Bermain Inorga Ketapel dalam Pertandingan Resmi
Di tingkat provinsi, Inorga Ketapel dipertandingkan di Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) Kormi Kalsel 2022.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KalselPedia - Induk olahraga Bakatikan atau Ketapel kini dipertandingkan hingga tingkat provinsi bahkan nasional.
Di tingkat provinsi, Inorga Ketapel dipertandingkan di Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) Kormi Kalsel 2022.
Ketua Ketapel Provinsi Kalimantan Selatan, H. Gt. Abdurrachman, SE mengatakan ajang ini bertujuan sebagai ajang seleksi untuk menuju Fornas VI 2021 Sumatera Selatan 2022.
Untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet dalam menghadapi Fornas 2022,maka perlu menyaring atlet-atlet berprestasi dari berbagai daerah.
Baca juga: KalselPedia - Sejarah Permainan Tradisional Ketapel
Sementara untuk ketentuan lomba, setiap Kota/Kabupaten mengirimkan maksimal 2 (dua) tim.
Tim peserta Perlombaan Ketapel di FORDA Ketapel didaftarkan terdiri dari 2 orang putra dan 1 orang putri.
Perlengkapan yang digunakan adalah Ketapel jenis OVER THE TOP (OTT).
Mempunyai tinggi minimal 10 centimeter dan maksimal 13 cm lebar ketapel 6 centimeter sampat dengan 10 cm dengan panjang dan ketebalan karet far band atau tube disesuaikan dengan kenyamanan pemain.
Peluru atau amunisi yang digunakan adalah gotri (bola baja/steelball) dengan ukuran 8 milimeter,
Target yang digunakan adalah Mukti Target yang terdiri dari 5 buah target dengan masing-masing ukuran 8 an, 7 cm, 6 cm, 5S cm dan 4 cm dengan jarak target 1 dengan yang lain adalah 15 cm dan ketinggian target adalah 140 cm dari tanah dan jarak dari penembak ke target adalah 10 meter.
Sistem perlombaan menggunakan sistem Ranking dengan akumulasi nilai tertinggi.
Baca juga: KalselPedia - Susunan Pengurus Inorga Ketapel Kalsel 2022-2026
Sebelum perlombaan dimulai, semua peserta melakukan daftar ulang pada panitia,
Tim peserta memasuki arena perlombaan sesuai dengan panggilan dari panitia pelaksana dan masing-masing anggota tim menempati lintasan yang sudah ditentukan oleh panitia,
Penjelasan kepada peserta tentang aturan perlombaan,
Masing-masing anggota regu diberi peluru/amunisi sebanyak 5 butir untuk ditembakkan ke target yang ditentukan,
Sebelum mulai menembak target semua peserta tim sudah berada pada garis batas menembak yang ditentukan oleh panitia,
Dimulai dari peserta pertama, wasit memberi aba-aba Bersedia, Siap dan kemudian membunyikan peluit Ketika peluit dibunyikan oleh wasit, peserta melakukan tembakan kepada target dengan jumlah peluru 5 dan dalam waktu 2 menit.
Dilanjutkan ke peserta ke-2 mulai dari point f, kemudian peserta ke-3.
Setelah semua tim selesai bertanding, semua hasil penilaian akan diserahkan kepada panitia untuk dihitung dan ditentukan pemenangnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)