Pemicu Suster Rahma Berhenti Asuh Kiano Baim Wong Dituding Gegara Chelzea, Paula Verhoeven Bereaksi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengasuh Kiano Tiger Wong, Suster Rahma kini tak lagi bekerja pada Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Kepergian Suster Rahma rupanya menuai tudingan pada adik Paula Verhoeven yang juga tante Kiano Tiger Wong yakni Chelzea Verhoeven.

Keadaan ini membuat Paula Verhoeven langsung bereaksi setelah kabar Sus Rahma tak lagi jadi pengasuh Kiano mencuat.

Rupanya, Paula membantah adiknya, Chelzea Verhoeven menjadi penyebab hal tersebut.

Baca juga: Datangi Rumah Baim Wong dari Malaysia, Ustadz Ebit Lew Malah Jadi Sorotan Terkait Kasus Pelecehan

Baca juga: Calon Suami Angelina Sondakh untuk Gantikan Posisi Adjie Massaid Dikulik Ashanty, Sebut Soal Keanu

Lantas, apa penyebab Sus Rahma tak menjadi pengasuh anak Baim Wong dan Paula Verhoeven lagi?

Keluarga Baim Wong mendadak jadi sorotan saat video Kiano bertemu dengan mantan pengasuhnya beredar.

Melansir akun Instagram @insta_julid, beredar video saat Kiano enggan ditinggal oleh mantan pengasuhnya yang bernama Rahma ini.

Diketahui bahwa saat ini Rahma telah bekerja di rumah salah satu konglomerat setelah keluar dari rumah Baim.

Netizen pun mempertanyakan alasan Rahma keluar hingga menuding bahwa penyebabnya lantaran adik Paula.

"Lagian kalo anak sudah nyaman, kenapa harus ganti? Brarti susternya emang bener sayang sama Kiano, insting anak kecil gak bisa bohong," tulis warganet.

Baca juga: Wajah Asli Nita Gunawan Sebelum Terkenal Disorot Kala Heboh Raffi Ahmad dan Nagita, Lihat Hidungnya

Baca juga: Keadaan Uang DNA Pro yang Dikembalikan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Jumlah Sebenarnya Terkuak

"Lagian adeknya paula selalu di sana mungkin terlalu ikut campur kali ya," komentar salah satu netizen.

Paula pun membalas komentar netizen di akun gosip ini dan menyebut bahwa pilihannya yang terbaik untuk Kiano.

"Anda tidak tau seperti apa kondisi sebenarnya, dan semua itu tdk ada hubungannya dengan adek saya!" tulis Paula dalam kolom komentar.

"Tolong hargai keputusan saya, saya tahu mana yang terbaik untuk anak saya dan keluarga saya!" lanjutnya.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @nyinyir_update_official pada Selasa (19/4/2022), Paula Verhoeven memberikan klarifikasi.

Paula minta dihargai privasi dan keputusannya.

"Saya tahu mana yang terbaik untuk anak saya dan mana yang terbaik untuk keluarga saya," tulis Paula dalam Insta Story-nya.

"Jangan hubung-hubungkan ini dengan adik saya atau siapapun, makasih untuk perhatiannya bosque," lanjutnya.

"Tolong hargai keputusan dan privasi saya ya, selamat berpuasa," sambungnya.

Netizen pun tak ketinggalan memberikan komentar.

"Pantesan gonta-gonti suster mulu," tulis akun @euisnamaku.

"Kirain susternya gak kerja lagi karena udah nikah," tulis akun @restiani_sudrajat.

"Tapi matanya Kiano gak bisa bohong, kelihatan sedih banget," tulis akun @raniaahstr.

Baca juga: Bukti Verrell Bramasta Mau Nikahi Natasha Wilona Terkuak Gegara Atta Halilintar, Curhat Beda Agama

Baca juga: Bocoran Keluarga Soal Isu Gisel dan Gading Marten Mau Rujuk, Gibran Marten: Menghargai Orang

4 Tanda Pengasuh Anak yang Tak Profesional, Bisa Dikenali Sejak Awal

Kita semua ingin mendapatkan pengasuh anak terbaik untuk dititipi merawat buah hati.

Sayangnya persoalan memilih tenaga kerja terbaik untuk dijadikan nanny atau baby sitter adalah hal yang pelik bagi semua orangtua.

Banyak yang salah pilih orang meskipun telah mengeluarkan biaya yang amat besar.

Seringkali, kita harus berganti-ganti pengasuh karena berbagai masalah dan ketidakcocokan yang terjadi.

Belum lagi risiko pengasuh anak yang buruk dengan perilaku yang membahayakan anak.

Misalnya saja cenderung menerapkan kekerasan dan tindakan yang dapat membuat anak trauma dan terancam.

"Orangtua ingin memastikan bahwa anak-anak mereka akan aman dan dicintai dan menemukan pengasuh yang sempurna dapat menjadi tantangan," kata Carole Kramer Arsenault, pendiri agen perawatan dan pengasuhan anak-anak yang berbasis di Boston.

Ia mengatakan sebenarnya ada sejumlah tanda yang bisa dikenal sejak awal untuk menentukan pengasuh anak yang tepat.

Hal ini untuk memastikan anak kita diasuh oleh orang yang tepat dan menghindarkan dari berbagai risiko lainnya.

Berikut adalah ciri-cirinya yang harus dikenali oleh semua orangtua:

Tidak memerlukan kontrak formal

Pengasuh anak yang merasa tidak membutuhkan kontrak pekerjaan formal harus dicurigai.

Dokumen tersebut diperlukan untuk membuat hubungan dan pekerjaan yang dijalani resmi di mata hukum.

Kontrak kerja juga mencantumkan sejumlah detail seperti gaji, tanggung jawab, dan jadwal, sekaligus melindungi kedua belah pihak.

Pengasuh anak yang terang-terangan menyatakan tidak membutuhkan perjanjian tertulis menandakan orang tersebut tidak serius dalam menjalani pekerjaannya.

Biasanya, pengasuh anak yang memiliki pengalaman bertahun-tahun juga enggan menandatangani kontrak dengan alasan sudah biasa bekerja.

Namun jangan lengah karena itu bisa menjadi gejala sikap tidak profesionalnya.

Pastikan untuk cek lebih jauh resume dan riwayat pekerjaan calon pengasuh anak kita.

Catatan yang menunjukkan kebiasaan berganti pekerjaan dalam waktu singkat bisa menjadi tanda bahaya.

Selama proses wawancara, pastikan untuk mendapatkan kejelasan tentang pekerjaanya di masa lalu.

Minta referensi untuk mengetahui kualitas pekerjaan yang mereka berikan sebelumnya.

Pemeriksaan referensi adalah cara yang bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang seorang calon pengasuh anak secara mendetail dari pengalaman langsung.

Tidak banyak tanya

Calon pengasuh anak yang tidak banyak bertanya dalam proses wawancara mungkin menunjukkan perilaku yang buruk.

Orang yang berniat bekerja pasti akan bertanya soal gaji dan target yang kita bebankan ketika mengasuh anak.

Minimnya minat dan pertanyaan soal pekerjaanya bisa saja menunjukkan indikasi mereka akan berhenti dalam waktu singkat.

Untuk memastikan komitmennya, kita bisa menilainya dari pertanyaan dan kepedulian yang ditunjukkannya.

Tidak peduli dengan anak ketika pertemuan awal

Pengasuh anak yang tidak memberikan kepedulian sama sekali pada anak kita di pertemuan awal tentunya merupakan indikasi buruk.

Perilaku itu menunjukkan mereka hanya sekedar ingin bekerja secara asal-asalan.

Selama uji coba, perhatikan bagaimana calon pengasuh berinteraksi dengan anak kita.

Simak jenis pertanyaan yang diajukan selama periode ini untuk menentukan kadar dan minatnya dalam bekerja.

Pastikan memilih orang yang benar-benar peduli dengan anak dan profesional dalam bekerja.

Baca juga: Nasib Asmara Luna Maya dengan Hajimu dan Ryochin Mencuat Lagi, Imbas Kiriman Bunga ke Jepang

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sus Rahma Bukan Lagi Pengasuh Kiano, Paula Bantah karena Chelzea Verhoeven: Hargai Privasi Saya