Liga 1
Persija Jakarta Prioritas Marko Simic & Makan Konate, 2 Kiper Dilepas Ini Opsi Pengganti di Liga 1
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengatakan Makan Konate dan Marko Simic bertahan Marco Motta dan Rohit Chand hingga kini belum tanda tangan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Persija jakarta sudah melakukan perombakan besar ebsaan jelang liga 1 2022/2023 nanti.
Sebanyak 12 staf kepelatihan serta manajer tim bambang Pamungkas dilepas tidak lama setelah kompetisi liga 1 2021-2022 berakhir.
Berikutnya giliran beberapa pemain yang kontraknya tidak diperpanjang lagi.
Tidak hyanya pemain lokal empat pemain Persija Jakarta musim lalu juga akan masuk bahan evaluasi.
Baca juga: Cuci Gudang Persib Tak Disangka Teddy Tjahyono, Maung Bandung Lepas 12 Pemain
Baca juga: Jadwal Kedatangan Tiga Pemain Asing Persebaya Surabaya ke Indonesia, Rumornya Berbau Samba
Baca juga: Nasib Kiper Senior Persib Bandung di Bursa Transfer Liga 1, Kalah Bersaing dari Teja Paku Alam
Baca juga: Tiga Pelatih Asing Jadi Kandidat Juru Taktik Barito Putera di Liga 1 Ada Eks Persija dan PSIS
Namun belum bsia dipastikan apakah bakal dile[pas semua atau hanya sebagaian saja.
Baik Makan Konate, Marco Motta, Rohit Chand, dan Marko Simic diyakini bakal memiliki nasib berbeda.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno sedikit memberikan bocoran bahwa kemungkinan besar dua pemain asing saja yang dipertahankan.
"Kemungkinan hanya Makan Konate saja yang bertahan karena masih ada kontrak. Ini sama dengan Marko Simic,” kata Diky Soemarno dikutip dari TribunWow di artikel yang telah tayang dengan judul Update Transfer Persija Jakarta: Nasib 4 Pemain Asing Berbeda, Makan Konate Dipastikan Bertahan,
Makan Konate dipastikan akan terus berseragam Persija Jakarta hingga musim depan.
Pasalnya, Makan Konate masih memiliki kontrak dengan Persija Jakarta hingga akhir musim depan.
Selain itu, Makan Konate merupakan pemain andalan Persija Jakarta.
Mengingat, Makan Konate mampu mengoleksi 7 gol dalam setengah musim bersama Persija Jakarta.
Sedangkan nasib Marko Simic dengan Persija Jakarta hingga kini masih abu-abu.
Marko Simic santer dikabarkan akan meninggalkan Persija Jakarta.
Sementara Marco Motta dan Rohit Chand hingga kini belum tanda tangan kontrak dengan Persija Jakarta.
Kemungkinan besar, Persija Jakarta akan melepas Marco Motta dan Rohit Chand.

“Kalau untuk Rohit Chand dan Marco Motta sejauh ini kontraknya belum diperpanjang,” jelasnya.
Diky Soemarno menduga Marko Simic akan kembali gacor musim depan.
Apalagi Liga 1 musim depan bisa dihadiri suporter di setiap pertandingan.
Marko Simic diprediksi akan kembali menunjukkan taringnya seperti sedia kala.
“Kemarin itu kompetisinya tidak normal dan kita gak tahu ya kalau musim ini pakai penonton mungkin dia bisa gacor,” Diky Soemarno.
“Kalau dari penilaian fans, Simic memang tidak menampilkan permainan terbaik tapi dia itu top scorer Persija Jakarta,” jelasnya.
Persija Jakarta Resmi Lepas 2 Kiper Pelapis Andritany
Persija Jakarta secara mengejutkan tak melanjutkan kerja samanya dengan dua kiper pelapis Andritany, Adixi Lenzivio dan Yoewanto Setya Beny.
Resmi dilepasnya Adixi Lenzivio tentu menjadi kejutan karena hampir 11 musim ia bersama Persija Jakarta dan selalu setia meski kerap menjadi pelapis Andritany.
Penampilannya juga tak terlalu mengecewakan kala Persija Jakarta memainkannya menggantikan sosok Andritany.
Di Liga 1 2021, Adixi mampu torehkan 6 kali main dengan kebobolan 5 kali dan 2 kali cleansheet.
Tentu, catatan itu tak menjadi statistik buruk bagi kiper berusia 29 tahun tersebut.
Untuk Yoewanto Beny, meski namanya tak selama Adixi Lenzivio kala memperkuat Persija Jakarta, namun dilepasnya mantan kiper Arema FC tersebut juga sempat membuat Jakmania terkejut.
Pasalnya, kiper yang didatangkan oleh Persija Jakarta pada awal musim lalu tersebut belum pernah mencatatkan caps bermain.
Keduanya resmi dilepas pada Selasa (19/4/2022) berbarengan dengan resmi dilepasnya Novri Setiawan.
Meski begitu, setelah resmi keduanya dilepas, Persija Jakarta juga dikabarkan tak khawatir untuk mencari sosok penggantinya.
Mengingat Risky Sudirman yang telah lama dipinjamkan dan melalangbuana juga akan kembali bersama Persija Jakarta.
Dan juga masih ada kiper berlabel Timnas Indonesia yakni Cahya Supriadi yang tentu bisa menjadi pelapis sepadan Andritany.
Namun, jika Persija Jakarta ingin mencari sosok penjaga gawang anyar sebagai pelapis sang kapten, berikut keempat opsinya:
Persija Jakarta kini tengah mempersiapkan sosok kiper pesaing anyar dari Andritany Ardhyasa.
Hal itu tak terlepas dari keputusan manajemen Persija Jakarta yang memutuskan untuk melepas dua kiper pelapis Andritany, Adixi dan juga Yoewanto Benny.
Keduanya resmi dilepas Persija Jakarta dan diumumkan pada Instagram resmi tim Selasa (19/4/2022).
Dengan dilepasnya Adixi dan Yoewanto Benny, praktis di kedalaman skuad Persija Jakarta saat ini menyisakan Risky Sudirman dan kiper muda berlabel Timnas Indonesia, Cahya Supriadi.Tentu dua kiper yang tergolong muda tersebut masih dirasa belum mampu cukup mental untuk mengarungi kompetisi keras Liga 1 2022.
Maka, setidaknya ada satu kiper pelapis Andritany yang secara pengalaman di Liga 1 tak jauh berbeda dengan sang kapten Persija tersebut.
Dan bidikan tersebut kabarnya mengarah kepada kiper senior milik Barito Putera, Aditya Harlan.
Lantas, bagaimanakah performa Aditya Harlan bersama Barito Putera?
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, peran Aditya Harlan di Liga 1 2021 tak sekrusial musim-musim sebelumnya.
Pasalnya, menit bermain Aditya Harlan lamban laun tergerus oleh penampilan gemilang juniornya, Muhammad Riyandi.
Tercatat, kiper yang telah 10 musim memperkuat Barito Putera itu hanya bermain dalam 14 pertandingan bersama Laskar Antasari di Liga 1 2021.
Dari 14 pertandingan yang dimainkan, kiper berkepala plontos tersebut kebobolan 24 gol dan hanya catatkan cleansheet 2 kali.
Jadi dapat dikatakan, untuk menjadi seorang pelapis Andritany, sosok Aditya Harlan sudah lebih dari cukup.
Mengingat pengalaman dan kiprahnya di Liga 1 bisa jadi penentu performanya dalam berlaga terlebih jika benar bakal membela klub sebesar Persija Jakarta.
Selain Aditya Harlan, Persija Jakarta sebenarnya masih dapat mencoba menggaet beberapa kiper berkualitas lainnya untuk menjadi pesaing Andritany Ardhyasa.
Berikut empat opsi yang bisa dipilih Macan Kemayoran:
1. Harlan Suardi (23 Tahun/Persijap Jepara)
Nama Harlan Suardi mulai mencuat seusai dirinya sukses menggeser Wahyu Tri Nugroho dalam beberapa laga krusial Persis Solo di Liga 2 2021 musim lalu.
Penamipilan heroiknya bersama Persis Solo membuat beberapa tim kepincut akan performa gemilangnya.
Dari 4 laga yang ia mainkan kala mengawal gawang Persis Solo, Harlan mampu catatkan dua kali cleansheet dan 2 kebobolan.
Usianya yang masih 23 tahun bisa menjadi opsi jangka panjang Persija Jakarta.
Terlebih kontraknya bersama Persijap yang hanya hingga 31 Desember 2022 tak akan jadi kendala bagi Persija Jakarta untuk menembusnya.
2. Muhammad Riyandi (22 Tahun/Barito Putera)
Opsi selanjutnya datang dari kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi.
Kiper muda berusia 22 tahun langganan Timnas Indonesia ini bisa jadi opsi untuk didatangkan Persija Jakarta.
Ia bisa dijadikan proyeksi jangka panjang pengganti Andritany yang kini sudah memasuki masa keemasannya.
Kontrak Riyandi dikabarkan telah usai bisa menjadi pemulusnya untuk digaet Persija Jakarta.
Namun, Macan Kemayoran tak sendiri meminati jasa kiper kelahiran Bogor tersebut.
Pasalnya, jawara Liga 2 2021, Persis Solo juga santer dikabarkan meminati kiper berpostur 1,81 m tersebut.
3. Imam Arief (31 Tahun/PSIM Yogyakarta)
Nama kiper ketiga muncul dari kiper asli binaan Persib Bandung yang saat ini berkostum PSIM Yogyakarta Imam Arief.
Nama Imam Arief mulai muncul dan dikenal oleh khalayak pecinta bola di Indonesia seusai ia mampu tampil heroik menghalau banyak serangan dari skuad bintang Persis Solo.
Kala itu save gemilangnya mampu membuat Persis Solo frustasi dan mengakui kekalahan 1-0 dari PSIM Yogyakartadi Stadion Manahan Solo.
Di usia keemasannya, ia bisa menjadi opsi kiper pelapis bagi Andritany.
Pengalaman serta jam terbang Imam Arief bersama PSIM Yogyakarta bisa menjadi nilai lebih untuk bisa digaet Persija Jakarta.
4. Muhammad Ridho (Tanpa Klub/31 Tahun)
Kiper terakhir yang bisa menjadi pelapis sepadan Andritany adalah mantan kiper Borneo FC dan Madura United, Muhammad Ridho.
Statusnya yang kini tanpa klub bisa memduahkan Persija Jakarta untuk mendatangkannya.
Akan tetapi, Macan Kemayoran harus bersaing dengan Bali United yang juga mencari kiper sepadan pelapis Nadeo Argawinata yang santer mengarah ke Muhammad Ridho.
Pengalamannya bersama beberapa klub besar di Liga Indonesia dan Timnas Indonesia tentu menjadi modal dirinya untuk bisa digaet Persija Jakarta.
(banjarmasinpost.co.id)