Tenggelam di Kalsel

Bocah 2 Tahun Tenggelam di Tapin Kalsel Ditemukan Meninggal, Jasadnya 15 Meter dari Titik Nol 

Bocah 2 tahun asal Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Tapin, yang tenggelam di Sungai akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Basarnas Banjarmasin untuk BPost
Korban tenggelam saat ditemukan oleh tim relawan gabungan, Minggu, (24/04/2022) sekitar pukul 03.35 WITA.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bocah dua tahun asal Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin, yang tenggelam di Sungai akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, Minggu, (24/04/2022) sekitar pukul 03.35 WITA. 

Diinformasikan sebelumnya oleh Babinsa Desa Kaladan, Serda Jhony Sadikin,  bocah yang berusia kurang lebih dua tahun itu diduga jatuh ke sungai di belakang rumah tepatnya pada anak Sungai Kaladan Kecamatan CLU, Kabupaten Tapin.

Pencarian bocah dua tahun yang diketahui bernama MA (2) ini melibatkan tim relawan dari Kabupaten Tapin dibackup Basarnas dan TIM SAR Gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad mengatakan Tim Rescue Alpha menuju Lokasi kejadian setelah sebelumnya berkoordinasi dengan potensi SAR di lapangan.

Baca juga: Korban Tenggelam di Desa Maradap Balangan Ditemukan, Relawan Lihat Tubuh Korban Mengapung

Baca juga: Terbawa Arus Sungai, Bocah Delapan Tahun di Desa Maradap Balangan Dinyatakan Tenggelam

"Kita kerahkan mulai sore menjelang waktu berbuka puasa dengan tim rescue dan peralatan SAR air Lengkap," jelasnya.

Al Amrad, mengatakan tim berangkat membawa satu unit motor trail KLX, Rubber boat, motor tempel, satu set Peralatan Alkom, satu set peralatan medis, satu buah Aqua Eye dan peralatan pendukung lainnya.

"Korban ditemukan sekitar pukul 03.45 Wita dini hari tadi di sekitar lokasi kejadian dengan jarak 50 meter dari titik nol dan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Pedagang Alat Rumah Tangga Diduga Tenggelam, Relawan Mencari di Pelabuhan Bawang Banjarmasin

Ia mengatakan selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada keluarga.

"Dengan peristiwa ini, kami berharap para orang tua untuk lebih berhati-hati, fokus dan jangan sampai lengah apabila mempunyai anak yang masih balita, apalagi tempat tinggal nya dekat dengan aliran sungai," pesannya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved