Selebrita

Keanehan Punggung Ayu Ting Ting Terekam, Penyakit Putri Ayah Ozak Bikin Krizna Fahrezi Khawatir

Ayu Ting Ting memperlihatkan kondisi punggungnya yang terbilang aneh. Krizna Fahrezi khawatir kondisi kesehatan putri Ayah Ozak dan Umi Kalsum.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
instagram.com/ayutingting92
Ayu Ting Ting 

Tampak dalam unggahan tersebut bagian punggung Ayu menunjukan tanda merah mulai dari leher belakang hingga area pundaknya.

Kondisi punggung Ayu Ting Ting yang merah usai dikerok ditunjukan Krizna Fahrezi
Kondisi punggung Ayu Ting Ting yang merah usai dikerok ditunjukan Krizna Fahrezi (@ayutinting92)

Baca juga: Postingan Istri Ivan Fadila Jadi Sinyal Soal Verrell Bramasta dan Natasha Wilona, Sarni: Super Manja

Baca juga: Keadaan Maia Estianty Usai Operasi Batu Empedu Diungkap El Rumi, Irwan Mussry: Kami Terus Berdoa

6 Manfaat Kerokan, Tidak Hanya Manjur Hilangkan Masuk Angin

Kerokan merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dapat dilakukan di rumah sebelum memutuskan ke dokter.

Tidak hanya di Indonesia, kerokan juga menjadi andalan masyarakat di sejumlah negara Asia lain, seperti China dan Vietnam.

Terapi tradisional yang telah diwariskan turun-temurun tersebut dilakukan dengan cara menggosok atau mengerok permukaan kulit tubuh menggunakan logam yang telah dilumuri balsem atau minyak.

Seperti ditulis Kompas.com (11/2/2020), kerokan dapat membantu merangsang tubuh untuk melancarkan aliran darah. Dengan begitu, peradangan yang memicu penyakit dapat diatasi.

Karena manfaat tersebut, kerokan pun menjadi cara alternatif untuk mengusir masuk angin. Selain mengusir masuk angin, kerokan juga masih memiliki beragam manfaat lain.

Lantas, apa saja manfaat itu? Simak ulasan berikut.

Mengurangi nyeri leher

Rasa nyeri leher biasa muncul di area belakang, kanan, kiri, ataupun depan. Keluhan ini juga kerap dialami oleh seseorang yang banyak menghabiskan waktu dengan duduk.

Penyebab nyeri leher adalah otot leher tertarik, pengapuran sendi, dan saraf terjepit. Bila tidak ditangani, penderita nyeri leher akan merasa pusing, sulit menelan, hingga sakit saat menggerakkan leher.

Adapun kerokan bisa membantu mengatasi keluhan tersebut. Penelitian yang dimuat pada jurnal Archives of Allied Medical Sciences mengungkapkan bahwa seminggu usai melakukan kerokan, rasa sakit di leher berangsur berkurang.

Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa kerokan dinilai lebih efektif ketimbang menggunakan koyo saat mengalami nyeri leher.

Meringankan insomnia

Gangguan sulit tidur atau insomnia kerap muncul secara tiba-tiba saat menjelang waktu istirahat. Gangguan ini dapat menimbulkan kecemasan hingga memicu depresi bila tidak segera diatasi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved