Selebrita

Intip Isi Parcel Lebaran dari Raffi Ahmad dan Nagita, Semua Karyawan RANS Entertainment Dapat Jatah

Intip isi parcel dari Bos PT. RANS Entertainment yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina orangtua Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad itu.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Edi Nugroho
YouTube Rans Entertainment
Nagita Slavina bagi-bagi parcel lebaran kepada karyawan RANS Entertainment. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bos PT. RANS Entertainment yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bagi-bagi parcel lebaran untuk seluruh karyawannya.

Intip isi parcel lebaran 2022 dari orangtua Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad itu.

Memang, hari raya idul fitri identik dengan bagi-bagi parcel ataupun hampers kepada orang terdekat seperti yang dilakukan oleh pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Dikenal sebagai bos yang tajir dan dermawan, Raffi dan Gigi juga bagi-bagi parcel kepada semua karyawan RANS Entertainment.

Baca juga: Akhirnya Rafathar Masuk Pesantren, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Biar Dia Nggak Marah-marah Terus

Baca juga: Pengakuan Jujur Ayu Ting Ting Soal Andika Kangen Band Viral Lagi, Putri Ayah Ozak: My Lovely

Momen tersebut terekam dalam video vlog tayangan kanal YouTube Rans Entertainment unggahan Selasa 26 April 2022.

Parcel tersebut terkemas rapi dengan goodie bag berlogo RANS Entertainment yang identik dengan warna ungu, biru dan putih itu.

Isi parcel tersebut antara lain beras, minyak goreng, sirup, susu, roti kering dan lainnya lagi.

"Kemaren kan baru berasnya, ini sekarang mau diisiin yang lain udah pada masuk nih udah pada dateng yah, " kata Nagita Slavina dikutip Banjarmasinpost.co.id dari YouTube RANS Entertainment, Selasa (26/4/2022).

Nagita Slavina memastikan sendiri semua karyawannya harus kebagian parcelnya.

Bahkan ia langsung turun tangan menyusun parcel dibantu para karyawannya.

Baca juga: Akui Kagumi Amanda Manopo, Arya Saloka Bongkar Fakta Dibalik Ikatan Cinta: Aduh Gak Sanggup Saya

Baca juga: Rombak Wajah, Millen Cyrus Bikin Aurel dan Atta Halilintar Syok Dengar Biaya Oplas Cuma Ubah Jidat

"Ini udah pada jadi nanti dibagi buat karyawan yah karyawan dapat semua kan, " tutur Gigi.

Saking banyaknya parcel tersebut, Nagita meminta agar karyawan yang ada di kantor langsung membawa pulang parcel-parcelnya masing-masing.

"Ini mendingan yang udah pada ini langsung bawa aja ya say biar gak penuh, " pungkasnya.

Saking senangnya mendapatkan parcel, para karyawannya pun lantang mengucapkan rasa terima kasih.

Tak hanya itu, Raffi dan Gigi juga berencana akan menggelar acara Takbirans yang akan diikuti oleh para karyawannya.

Acara tersebut akan dimeriahkan dengan kejutan berhadiah mulai dari uang puluhan juta rupiah, voucher hotel termahal di Jakarta, vespa, HP Iphone 13 dan lainnya.

Simak video selengkapnya: klik

Baca juga: Satu Bagian Tubuh Maia Estianty Berisi 5 Batu, El Rumi Ungkap Pemicu Istri Irwan Derita Batu Empedu

Baca juga: Ungkap Fakta Baru Soal Ferry Irawan dan Venna Melinda, Elma Theana Beber Kondisi Hubungannya Kini

Bisnis Tambah Untung Bila Karyawan Bahagia

Kebahagiaan karyawan ternyata menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan profit perusahaan.

Melansir dari Kompas.com, semakin bahagia, produktivitas karyawan cenderung makin tinggi pula. Ujung-ujungnya, usaha tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat.

“Otak akan bekerja lebih optimal ketika individu memiliki perasaan positif. Mereka cenderung berpikir lebih kreatif dan mampu memecahkan masalah dengan baik,” ujar peneliti sekaligus pengarang buku The Happiness Advantage, Shawn Anchor, seperti dikutip fastcompany.com, Rabu (22/7/2015).

Di bukunya, Anchor menulis pula, karyawan yang bahagia akan lebih jarang absen karena sakit atau merasa kelelahan, apalagi mengundurkan diri.

Penelitian yang dia lakukan selama satu dekade tersebut membuktikan bahwa rasa bahagia karyawan dapat meningkatkan hampir semua pencapaian bisnis.

“Rasa bahagia (pada karyawan) mampu meningkatkan penjualan sebanyak 37 persen, produktivitas sebesar 31 persen, dan akurasi dalam mengerjakan tugas sekitar 19 persen. Peningkatan ditemukan pula pada kesehatan dan kualitas hidup (pegawai),” tulis Anchor seperti dimuat di hbr.org, Kamis (23/6/2011).

Baca juga: Gombalan Angelina Sondakh Muncul Setelah 2 Bulan Bebas, Janda Adjie Massaid: Di Hatiku Ada Kamu

Baca juga: Gaya Rambut Nia Ramadhani Terbaru Curi Perhatian, Istri Ardi Bakrie Pun Langsung Rubah Penampilannya

Adapun pengarang buku Gladiator’s Guide to Corporate Health and Wealth, Roger Sahoury, menyebut penghematan perusahaan karena karyawan yang jarang sakit bisa mencapai 250 juta dollar AS.

Dikutip situs web Forbes pada 13 Mei 2015, dia menyebut gangguan tekanan darah tinggi pun turun sampai 50 persen bila karyawan merasa bahagia.

Dari penghargaan sampai tata ruang Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk menyenangkan pegawai?

Memberi penghargaan, adalah cara pertama yang bisa dilakukan.

Psikolog Ron Friedman, dikutip situs web Forbes pada Selasa (2/12/2014), mengatakan bahwa frekuensi pemberian penghargaan dianggap lebih berpengaruh terhadap kebahagiaan pegawai, bukan nilai atau jumlahnya.

Cara lain yang juga dinilai signifikan meningkatkan rasa bahagia karyawan ternyata adalah rancangan ruang kantor yang nyaman dan menghibur.

Pola tersebut antara lain diterapkan oleh perusahaan teknologi Google.

Baca juga: Pasha Ungu Kepergok Ajak Sang Putri Nasha Anaya Makan di Warung Kaki Lima, Sederhana Untuk Miliader

Baca juga: Kabar Jihan Fahira Dulu Pemeran Sinetron Tersanjung, Finalis Gadis Sampul 1993 Kini Makin Syari

Menurut perusahaan ini, inovasi karyawan dapat ditingkatkan oleh kombinasi tiga faktor, yaitu pembelajaran, kolaborasi, dan kesenangan.

Pola tersebut dinilai turut membantu perusahaan meraup pendapatan sekitar 1 juta dollar AS dan profit 200.000 dollar AS setiap tahun.

“Ruang terbuka yang menyenangkan mampu memfasilitasi pertukaran ide. Di Google saya melihat para karyawan saling berinteraksi dan ada pertukaran ide di sana,” ucap Profesor Bisnis Administrasi dari Harvard Business School, seperti dikutip nytimes.com, Sabtu (16/3/2013).

Meski demikian, setiap perusahaan tentu memiliki karakteristik masing-masing. Desain yang dibuat perlu mengikuti karakteristik dan kebutuhan perusahaan itu.

Luas kantor dan jumlah pegawai juga harus jadi pertimbangan, demikian pula pilihan perabot yang tepat.

Ketepatan desain dan perabot ruang kerja ini akan mendukung pegawai menciptakan produktivitas yang baik.

Memenuhi kebutuhan tersebut memang bukan perkara mudah. Namun, masalah tersebut tetap bisa diatasi bila perlu dengan bantuan solusi layanan untuk menemukan perabot yang tepat bagi beragam jenis usaha, seperti IKEA Business.

Menggunakan layanan baru dari IKEA ini, perusahaan akan mendapatkan bantuan merancang desain interior yang sesuai untuk dengan kebutuhan dan kapasitas kantor.

Bantuan tersebut mulai dari konsultasi, pengukuran, sampai solusi untuk pemenuhan peranti yang tepat—baik dari sisi kemudahan perawatan, multifungsi, pengiriman, penataan, maupun kesesuaian dengan budget.

Baca juga: Aming Blak-blakan Alasan Selalu Berdandan Ala Perempuan Cantik, Mantan suami Evelyn Nada Ingin Ini

Baca juga: Penyebab Andika Kangen Band Mendadak Mentah Lagi Saat Melirik Cewek, Sang Ayah Belum Siap Menikah

Parcel Lebaran, Begini 9 Fakta Menariknya!

Saat ini tidak lagi mengherankan apabila parcel lebaran jadi salah satu barang yang banyak dicari. Parcel lebaran sendiri biasanya digunakan untuk silaturahmi antar keluarga ataupun antar kalangan bisnis. Parcel lebaran juga menjadi salah satu cara untuk berbagi kebahagian di bulan yang suci.

Semakin tahun pun semakin banyak inovasi barang yang digunakan sebagai isi dalam parcel lebaran. Parcel lebaran ini bisa di buat sendiri ataupun langsung memesan pada toko-toko parcel lebaran. Harga yang ditawarkan pun tergantung pada barang parcel lebaran, mulai dari paling mahal hingga paling murah. Jika kamu ingin tahu hal lain seputar parcel lebaran lebih banyak, simak di bawah ini ya!

Mulai sejak zaman penjajahan
Tahu gak sih ternyata sejak dulu sudah banyak pengusaha yang berbondong-bondong menjual parcel lebaran loh! Sejak zaman penjajahan, orang-orang sudah memilih parcel sebagai hadiah namun bentuk daripada parcel lebaran pada masa itu masih nampak berbeda karena tidak dikemas secantik seperti parcel lebaran pada masa sekarang.

Berasal dari keinginan kaum perempuan
Saat zaman penjajahan di Indonesia, kaum perempuan tidak diperbolehkan untuk ikut berperang. Perempuan hanya diminta untuk tinggal di rumah agar terhindar dari perang yang begitu berbahaya. Maka, muncullah sebuah ide dari kaum perempuan untuk ikut berjuang tanpa membahayakan diri. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan makanan untuk para pejuang di medan perang. Nah, mulai dari sinilah tradisi mengirimkan makanan terjadi secara rutin hingga Indonesia merdeka.

Baca juga: Satu Pemicu Selebgram Medina Zein Nekad Lepas Jilbab, Sebenarnya Suami Itu Pingin Apa Sih Sebenarnya

Baca juga: Postingan Nora Alexandra Istri Jerinx SID Drummer Band Superman Is Dead Picu Komentar, Foto Kerjaan

Berawal dari keranjang anyaman
Jika saat ini parcel lebaran dibungkus dengan berbagai macam wadah menarik, pada zaman dulu tradisi berkirim makanan atau yang sekarang kita kenal dengan sebutan parcel lebaran ini rata-rata menggunakan keranjang anyaman loh!

Bermula dari zaman kerajaan Perancis, keranjang anyaman menjadi ciri khas untuk wadah parcel, awalnya hanya sebagai wadah makanan dan minuman untuk dibawa selama perjalanan panjang. Namun semakin tahun keranjang anyaman yang tadinya hanya menjadi wadah makanan, sekarang didekor menjadi kemasan indah berisi makanan dan minuman untuk diberikan kepada kerabat. Akhirnya, kebiasaan berbagi hadiah dengan keranjang anyaman pun berkembang hingga ke Indonesia.

Lambang kebahagiaan
Selain untuk silaturahmi antar manusia yang satu dengan yang lain, saling berkirim parcel lebaran juga merupakan bentuk berbagi kebahagiaan saat Idul Fitri.

Bukan hanya saat Lebaran
Ternyata di Indonesia itu pemberian parcel pada saat hari raya pernah menjadi masalah satu program pemerintah. Selain hari raya lebaran, parcel juga diberikan kepada para pejabat dan pegawai pemerintahan dari negara saat hari raya lain seperti Natal. Namun, karena terjadi krisis moneter dan maraknya tindakan korupsi pada masa itu di Indonesia menyebabkan program pemberian parcel lebaran maupun natal dihentikan.

Peluang bisnis musiman yang menjanjikan
Tradisi mengirimkan parcel baik untuk parcel lebaran maupun parcel hari raya lain membuat banyak orang kini melihatnya sebagai peluang bisnis musiman yang cukup menjanjikan loh! Tak heran jika saat ini muncul banyak pedagang musiman yang menjajakan parcel dengan harga dan ragam yang bervariasi.

Tidak harus berupa makanan
Meskipun awal mula kemunculan parcel terbiasa dengan isi makanan atau minuman. Kini kamu bisa memilih parcel dengan beragam isi yang bukan makanan, seperti perlengkapan rumah tangga, peralatan dapur, atau barang unik lainnya. Dijamin parcel lebaran akan lebih mengesankan dan bermanfaat nih Jaknoters!

Beri parcel lebaran berisi perlengkapan kopi untuk kerabat kamu yang coffee lovers!

Pengganti THR
Harus kamu ketahui jika di beberapa negara terkadang parcel lebaran digunakan sebagai pengganti THR loh. Dengan parcel lebaran, si pemberi parcel lebaran tidak perlu mengkhawatirkan nominal yang diberikan karena parcel berwujud barang. Maka dari itu, jika kamu ingin mengganti tunjangan hari raya dengan parcel lebaran sebaiknya pilih barang yang unik dan bermanfaat yah!

Baca juga: Ceramah Agama Vicky Prasetyo Bius Komedian Sule Hingga Tertegun, Ngaku Dari Lulusan Pondok Pesantren

Baca juga: Isi Mimpi Fans Saat Berbicara Dengan Tukul Arwana Akhirnya Terkuak, Ayah Ega Prayudi Jadi Sorotan

Sebagai ucapan lebaran
Salah satu alasan orang saling berkirim parcel lebaran adalah sebagai ucapan loh. Ucapan syukur, rasa terimakasih serta permohonan maaf atas kesalahan yang mungkin sengaja maupun tidak disengaja selama ini dapat berupa parcel lebaran. Seperti yang kamu ketahui bila lebaran adalah kesempatan untuk saling memaafkan dan ketika tidak ada waktu atau kesempatan bertemu untuk saling menjabat seperti kondisi saat ini, berkirim parcel bisa menggantikannya. Ingat, harus dengan niat yang tulus dan ikhlas ya!

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved