Kriminalitas Balangan
Reka Ulang Bocah 14 Tahun Tewas Kena Jebakan Babi di Balangan kalsel, Tersangka : Saya Tidak Sengaja
Polres Balangan menggelar reka ulang tewasnya Asek, seorang bocah 14 tahun di Balangan akibat jebakan babi di didusun Hulu Sungai Mamukau
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Polres Balangan menggelar reka ulang tewasnya Asek, seorang bocah 14 tahun di Balangan akibat jebakan babi di dusun Hulu Sungai Mamukau, Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dua bulan silam, Selasa (26/4/2022).
Dalam reka ulang yang berlangsung di Mapolres Balangan tersebut, polisi menemukan fakta-fakta baru atas tewasnya Asek oleh jebakan babi yang dipasang tersangka IG (34).
Insiden yang menewaskan Asek tersebut terjadi pada akhir Februari 2022 lalu. Dimana IG menyebabkan Asek kehilangan nyawa akibat jebakan babi yang ia pasang pada dua bulan sebelumnya.
Saat reka ulang, IG meyakinkan pihak kepolisian bahwa dirinya sama sekali tidak sengaja menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak. Apalagi jebakan yang terpasang sudah dua bulan berada disana.
Berbagai adegan diperlihatkan pada reka ulang tersebut.
Baca juga: Reka Adegan Digelar, Motif Pembunuhan di Palangkaraya Kalteng Terungkap Karena Hutang Piutang
Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET - Pengusaha Katering di Asahan Dibunuh secara Tragis, Pelaku Misterius
IG memulainya dari proses pembuatan jebakan babi tradisional, sampai ia menguburkan jasad Asek di wilayah pegunungan, Dusun Hulu Sungai Mamukau, Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.
Jarak di kuburnya Asek pun hanya 50 meter dari lokasi jebakan.
IG memperlihatkan posisi Asek yang tergeletak di tanah dan tertusuk bambu runcing dari jebakan yang ia buat.
Ia juga menemukan Asek atau korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Merasa kaget, IG pun menyeret korban dan mencari kubangan. Pada kubangan yang ia temukan di lereng gunung, jasad Asek ditanam.
IG menceritakan, ketika ia selesai mengubur korban, ia pun langsung pulang dan hanya berdiam diri karena merasa takut untuk mengaku. Namun beberapa hari kemudian, ia kembali ke makam korban dan menemukan ada bekas keluarga korban di makam.
Lantas, IG langsung pulang ke rumah dan mendatangi ketua RT untuk mengakui kesalahannya.
IG juga menyerahkan diri ke pihak kepolisian atas perbuatannya tersebut.
"Ulun sebenarnya maaf lah ulun kedida berencana pembunuhan, ulun kada singhaja, (red; saya sebenarnya memohon maaf, tidak ada rencana melakukan pembunuhan. Saya tidak sengaja)" ucap IG