Liga Champions

Janji Benzema & Ancelotti Comeback Man City di Kandang Real Madrid Saat Leg 2 Liga Champions

Janji Carlo Ancelotti dan Karim Benzema saat Leg 2 Semifinal Liga Champions. Real Madrid siap Comeback Manchester City di kandang

Editor: Rendy Nicko
AFP PHOTO / FRANCK FIFE
Carlo Ancelotti saat masih melatih Real Madrid, mengangkat trofi Liga Champions usai membawa timnya menang 4-1 atas Atletico Madrid di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Janji Carlo Ancelotti dan Karim Benzema saat Leg 2 Semifinal Liga Champions. Real Madrid siap Comeback Manchester City di kandang.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, optimistis timnya bisa melewati hadangan Manchester City. Menurutnya, Real Madrid akan kembali mengalami malam penuh magis di Santiago Bernabeu.

Peraih 13 gelar Liga Champions ini selalu tertinggal dalam laga di markas Manchester City tersebut.

Real Madrid menelan kekalahan 3-4 ketika melakoni leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini Manchester United vs Chelsea Tak Live SCTV, Liverpool & Man City Besok

Baca juga: Detik-detik AC Milan Raih Scudetto di Liga Italia, Kisahnya Mirip Leicester di Liga Inggris

Baca juga: Kata Jurgen Klopp Jelang Liverpool vs Villarreal di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Bahkan, tuan rumah sudah unggul 2-0 saat laga baru berlangsung 11 menit lewat gol Kevin de Bruyne (2') dan Gabriel Jesus (11').

Karim Benzema sempat membuat skor menjadi 1-2 pada menit ke-33, lalu Phil Foden membuat Man City unggul 3-1 pada menit ke-53.

Vinicius Junior membuka asa Real Madrid dengan golnya pada menit ke-55 untuk mengubah skor menjadi 2-3. Tetapi Bernardo Silva kembali membuat Man City menjauh dengan golnya pada menit ke-74.

Saat Man City tampaknya akan menang dengan skor 4-2, Benzema kembali mencetak gol pada menit ke-82.

Tendangan panenka saat mengeksekusi penalti menguak asa Real Madrid karena hanya defisit satu gol. Skor akhir 4-3 untuk Man City.

Situasi ini membuat Ancelotti tetap optimistis soal peluang timnya lolos ke final. Dia yakin, Los Blancos bisa membalikkan keadaan ketika menjamu Man City pada leg kedua di Madrid pada 4 Mei 2022.

"Kami harus siap. Kami akan berjuang untuk malam yang magis," ujar Ancelotti usai kekalahan timnya, dikutip dari Marca.

Pelatih asal Italia ini pun tak lupa memuji Benzema. Dia juga menjelaskan alasan menarik keluar Luka Modric pada menit ke-79 dan digantikan Dani Ceballos.

"Karim bermain hebat, seperti biasa. Dia memiliki kepribadian untuk mengambil penalti secara spektakuler," ungkap mantan pelatih Bayern Muenchen, Chelsea, Paris Saint-Germain dan AC Milan ini.

"Modric juga tampil hebat tetapi kadang kala anda harus memasukkan pemain yang lebih segar selama 10-15 menit untuk membantu anda mendapatkan bola."

"Saya tak menariknya karena bermain buruk. Ceballos melakukannya dengan sangat baik, dia masuk dengan kepribadian yang hebat."

Ancelotti tak menampik, pertahanan Real Madrid cukup rapuh pada babak pertama. Hal ini harus menjadi perhatian saat melakoni leg kedua demi meningkatkan peluang mencapai final.

"Agak frustrasi, itu benar. Pada babak pertama kami kehilangan banyak duel individu," ungkapnya.

"Mereka mencetak dua gol yang sebenarnya bisa dihindari dengan sedikit perhatian. Itu terjadi, kami bereaksi dan kami membuka peluang untuk leg kedua." 

"Kami memulai dengan sangat buruk, kami terlalu lemah. Kami kebobolan dua gol dan sejak itu kami menunjukkan apa yang sudah kami tunjukkan belakangan ini, kapasitas yang hebat untuk bereaksi."

"Kami bersaing sampai akhir. Kami harus bertahan lebih bagus. Untuk leg kedua, kami harus bertahan lebih baik. Itu terlalu penting." 

Persiapan Karim Benzema

Pemain depan Real Madrid Prancis Karim Benzema menembak dan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Valencia CF di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 8 Januari 2022.
Pemain depan Real Madrid Prancis Karim Benzema menembak dan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Valencia CF di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 8 Januari 2022. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Karim Benzema menolak lempar handuk walau Real Madrid kalah dari Manchester City pada leg 1 semifinal Liga Champions 2021-2022. Ia yakin timnya akan membalikkan situasi pada leg kedua.

Drama tujuh gol mewarnai leg pertama semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di Stadion Etihad, Selasa (26/4/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Hasilnya, Real Madrid kembali ke ibukota Spanyol dengan kekalahan 3-4.

Karim Benzema tidak mau menyerah jelang laga kedua.

Ia yakin Los Blancos akan balik membungkam Man City pada leg kedua di Santiago Bernabeu, 4 Mei 2022.

"Kekalahan tidak pernah jadi hal yang bagus. Hal terpenting adalah Real Madrid tidak menyerah hingga menit terakhir," kata Benzema, dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Sekarang kami harus bersiap untuk leg kedua di Bernabeu. Real Madrid akan sangat butuh suporter. Kami akan membuat keajaiban, yaitu menang," ucapnya.

Duel antara Man City dan Real Madrid di Etihad berlangsung sangat ketat.

Real Madrid tertinggal 0-2 dalam tempo 11 menit oleh gol-gol Kevin De Bruyne (2') dan Gabriel Jesus (11').

Karim Benzema memperkecil ketertinggalan skuad Carlo Ancelotti lewat golnya pada menit ke-33.

Laga berlangsung semakin sengit pada babak kedua.

Man City kembali unggul via gol Phil Foden pada menit ke-53, tetapi kegembiraan tuan rumah hanya berlangsung dua menit.

Vinicius Jr. membuat skor menjadi 3-2 pada menit ke-55.

Lagi-lagi, Man City membungkam Real Madrid pada menit ke-74, tepatnya oleh sumbangan gol Bernardo Silva.

Karim Benzema untuk kali kedua menyumbangkan gol, yaitu pada menit ke-82.

Penalti ala panenka yang ia luncurkan tak bisa dihalangi oleh kiper The Sky Blues, Ederson.

Bagi Karim Benzema, gol dari titik putih itu seperti menjadi rute penebusan dirinya dalam urusan mengeksekusi penalti.

Ia sebelumnya dua kali gagal mencetak gol penalti saat Real Madrid menang atas Osasuna pada pertandingan Liga Spanyol, Rabu (27/4/2022).

Karim Benzema mengaku kegagalan saat melawan Osasuna tidak meruntuhkan kepercayaan dirinya.

"Anda tidak akan tahu rasanya gagal penalti kalau tidak mencoba maju sebagai penendang," ucap dia.

"Saya punya kepercayaan diri yang tinggi," ucap juru gedor asal Prancis itu.

Dalam wawancara terpisah, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengatakan posisi Benzema sebagai eksekutor penalti memang tidak berubah.

"Tidak pernah ada pikiran soal mengganti penendang penalti Real Madrid. Kami percaya kepada Karim Benzema," kata Ancelotti.

"Kiper Man City mengira ia meluncurkan bola ke kanan, dan Benzema mengarahkannya ke tengah."

"Real Madrid tetap percaya diri untuk leg kedua dengan keajaiban Santiago Bernabeu," tutur Ancelotti lagi.

Artikel ini tayang di Bolasport dengan judul Karim Benzema Janji Real Madrid Akan Kembali Lakukan Keajaiban di Santiago Bernabeu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved