Berita Banjarbaru
Arus Mudik Lebaran 2022 Meningkat, Sehari 43 Penerbangan Berangkat di Bandara Syamsudin Noor
Menjelang lebaran 2022, pemudik yang melakukan perjalan udara meningkat. Saat ini, sehari berangkat dari Syamsudin Noor 43 penerbangan
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Diketahui Pemerintah pusat telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022.
Stakeholder Relation Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor menyebut, dengan adanya kelonggaran tersebut arus mudik dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan.
"Terlebih lagi, selama dua tahun ke belakang, masyarakat masih berada dalam kondisi darurat covid-19. Hal itu menyebabkan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik bagi masyarakat," kata Zulfian, Kamis (28/04/2022).
Zulfian mengakui, untuk tahun ini menambah penermbangan domestik. Pesawat arrival (datang) di 2021 llalu hanya 10 penerbangan, sedangkan di 2022 meningkat menjadi 43 penerbangan per hari ini. Dan pertumbuhannya mencapai 330, 00 persen.
Baca juga: H-5 Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat 5. 434 Orang di Bandara Syamsudin Noor Kalsel
Baca juga: Mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Hari Ini Super Air jet Resmi Layani Jalur Banjarmasin-Jakarta
Untuk pesawat yang Departure (Berangkat) di 2021 ada 9 penerbangan sedangkan 2022 ada 43 penerbangan dan pertumbuhannya 377,78 persen.
Lalu, penumpang yang datang di 2021 ada 70 pax sedangkan di 2022 ada 2.650 pax dan growth 3685,71 persen. Depature di 2021ada 115 pax sedangkan 2022 ada 5.511 pax dan growth 4692,17 persen.
"Alhamdulillah selama berjalan operasional, lancar - lancar saja dan tidak ada delay serta masalah lainnya," ucapnya.
Baca juga: Mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Hari Ini Super Air jet Resmi Layani Jalur Banjarmasin-Jakarta
Sedangkan rute yang paling banyak calon penumpang mudik ke daerah Jawa, Jakarta, Surabaya, Yogjakarta, Semarang, Makasar dan Balikpapan.
Masih menurut Zulfian, terkait rencana adanya pelayanan vaksin booster, PCR dan antigen belum bisa di wujudkan dan di bagi yang belum di saranin ke RS AURI atau KKP. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)