Ramadhan 2022

Doa di Malam Lailatul Qadar Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Simak Amalan Qiyam Ramadhan

Hari demi hari terus berjalan menuju akhir bulan Ramadhan 2022. Ustadz Adi Hidayat jelaskan doa sambut Lailatul Qadar.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Capture kanal youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat paparkan perbanyak doa ini dan shalat malam menyambut malam Lailatul Qadar 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari demi hari terus berjalan menuju akhir bulan Ramadhan 2022. Ustadz Adi Hidayat jelaskan doa sambut Lailatul Qadar.

Di bulan Ramadhan 2022, umat muslim diperintahkan menjalankan puasa selama satu bulan.

Tak hanya itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amal ibadah lainnya, di antaranya shalat tarawih di malam Ramadhan 1443 H.

Ada satu malam yang didambakan seluruh umat Islam di dunia saat bulan suci, yakni malam Lailatul Qadar.

Di malam Al-Qadar ada doa khusus yang hendaknya dipanjatkan kepada Allah SWT. Bagaimana doa tersebut?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bulan Ramadhan senantiasa memberikan kesan istimewa tak hanya melekat pada ragam amalannya, namun juga pada pembagian setiap waktu siang, sore, malam, subuh, bahkan setiap detiknya memiliki keistimewaan yang berbeda dengan bulan lainnya.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Shalat Isya 28 April 2022, Wilayah Jakarta, Banten dan Banjarmasin

Baca juga: Qobliyah Ashar Jangan Dilupa, Buya Yahya Ingatkan Kelebihannya Dibanding Tarawih

"Di waktu malam diisi dengan paket ibadah khusus, yang dikenal dengan tarawih tercatat dalam rangkaian hadist Nabi Muhammad SAW, di antaranya menginformasikan satu rahasia besar yang dikonfirmasi Aisyah RA," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatu Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"

Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku."

Di dalam rangkaian hadist itu, dijabarkan Ustadz Adi Hidayat menunjukkan dua hal penting.

Yang pertama memberikan kesan ibadah di malam hari yang dilekatkan dengan pencarian malam Lailatul Qadar. Ibadah qiyam ramadhan yakni tarawih adalah ibadah potensial yang memberikan satu petunjuk yang boleh jadi mengantarkan umat muslim meraih malam Al-Qadar.

"Karena peristiwa Lailatul Qadar itu dimulainya malam, sedangkan waktu malam dibuka ba'da isya sampai menjelang fajar," terangnya.

Hal ini bertepatan dengan adanya ibadah qiyam yang dianjurkan di bulan Ramadhan sebagaimana diriwayatkan hadist berikut.

Hadits pertama dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Man qaama ramadhaana iimaanan wahtisaaban ghufiralahu maa taqaddama min dzanbih

Artinya: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits kedua diriwayatkan Abu Daud dan Turmudzi, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

Man Qaama ma'al imaami hattaa yansharifu kutiba lahu qiyaamu lailah

Artinya: “Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

"Di dalam hadist menjelaskan, jika ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar maka setidaknya jangan tinggalkan shalat tarawih, karena tarawih atau qiyam ramadhan adalah ibadah pembuka di malam-malam ramadhan," papar Ustadz Adi Hidayat.

Hadirnya malam kemuliaan Lailatul Qadar yang memberikan ketenangan dan berbeda dengan malam sebelumnya, malam yang lebih indah dari seribu bulan.

Malam tersebut tak ada yang mengetahui pasti kapan akan datang, maka hendaknya doa pengampunan اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي dapat dibaca setiap hari setelah shalat tarawih maupun qiyam ramadhan lainnya hingga menjelang fajar selama bulan Ramadhan.

Ilustrasi itikaf di malam terakhir Ramadhan 2022.
Ilustrasi itikaf di malam terakhir Ramadhan 2022. (Wahdah Islamiyah)

Niat Shalat Tarawih

1. Niat Shalat Tarawih Sendiri

Berikut ini lafadz niat Sholat Tarawih berikut latin dan artinya :

اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.

Baca juga: Lafadz Takbir Idul Fitri Sesuai Tuntunan Rasulullah, Buya Yahya Sebut Waktu Mengumandangkannya

2. Niat Shalat Tarawih Berjamaah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat sebagai makmum (mengikut) karena Allah Ta’alaa.

3. Niat Sholat Tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’alaa.

Niat Shalat Witir

1. Niat Shalat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

2. Niat Shalat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

3. Niat Shalat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Libur Idul Fitri 1443 H, Puskesmas se HST Siagakan Ambulans 24 Jam

Niat Shalat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved