Ramadhan 2022
Pesan Syekh Ali Jaber di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Simak Pula Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Mendiang Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah menjelaskan amalan 10 hari terakhir Bulan Ramadan. Simak pula penjelasan Ustadz Abdul Somad.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Malam terakhir jelang Syawal 1443 H jangan kendor untuk meningkatkan ibadah.
Mendiang Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah menjelaskan amalan 10 hari terakhir Bulan Ramadan.
Simak pula penjelasan dari Ustadz Abdul Somad tentang amalan 10 hari terkhir itu mulai malam 21 hingga malam 29 Ramadan.
Syekh Ali Jaber memberikan amalan tersebut berupa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW langsung kepada istrinya, Aisyah.
Baca juga: Lebaran 2022, Labkes Kalsel Tutup Layani Tes PCR Antigen Dua Hari Saat Libur Idul Fitri 1443 H
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 1443 H Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel : Situasi Kamtibmas Kondusif
Doa tersebut dapat menjadi amalan wirid yang bisa dikerjakan mulai berbuka puasa hingga sebelum terbit fajar.
Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber sebelumnya menerangkan bahwa tidak dapat memastikan jatuhnya malam Lailatul Qadar, karena hal itu merupakan rahasia Allah SWT.
Namun Rasulullah SAW menerangkan dalam hadist, agar umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan di 10 hari terakhir Ramadan.
Mediang Syekh Ali Jaber menegaskan siapa saja yang bersungguh-sungguh ingin mendapatkannya, pasti akan mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
“Siapa di antara kita yang bersungguh-sungguh, berlomba-lomba pasti dapat,” kata Syekh Ali Jaber dikutip kanal YouTube Safira Madia, yang diunggah 4 Mei 2001.
Syekh Ali Jaber kemudian menerangkan amalan-amalan agar mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan di rumah.
Seperti Sholat Tarawih, i'tikaf, qiyamul lail, tahajud, dzikir, istighfar dan membaca doa.
Seperti doa Siti Aisyah yang dicontohkan Rasulullah SAW.
“Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni.”
“Kalau untuk diri sendiri fa’fu anni, kalau untuk banyak orang fa’fu anna. Ini bisa jadi wirid kita di sisa-sisa bulan Ramadan,” kata Syekh Ali Jaber.
“Khususnya mulai saat buka puasa sampai terbitnya fajar, terus ucapkan kalimat ini,” tambah Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber lantas berdoa agar melalui amalan-amalan tersebut Allah SWT memaafkan dosa-dosa kita keseluruhan. Termasuk dosa-dosa di bulan Ramadan.
