Antisipasi Antrean Panjang Hari Lebaran, ASDP Batulicin Imbau Pengendara Isi Saldo Top Up

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Arus mudik lebaran di pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP) Ferry Cabang Batulicin, alami peningkatan meski tidak signifikan.

Dioperasikan 6 kapal dan 7 off untuk rute Batulicin - Tanjung Serdang Kotabaru.
Sedangkan dari Batulicin - Garongkong Barru Sulawesi Selatan, tidak ada kapal, hanya menunggu arus balik.

Penumpang ke Sulawesi Selatan yang menggunakan KMP Awu-Awu, meningkat 100 persen dan angkutan terakhir terjadi pada Kamis kemarin mencapai 400 penumpang.

Antisipasi lainnya adalah penumpang diperkirakan membludak pada Hari Raya Idul Fitri dan hari kedua untuk angkutan lokal Batulicin - Tanjujlng Serdang Kotabaru.

"Sekarang masih normal, ada peningkatan tapi sedikit. Nah yang harus kami perhatikan adalah Hari lebaran pertama dan kedua," kata General Manager PT ASDP Ferry Batulicin, Justan Gaffaru, Sabtu (30/4/2022) kepada banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Pemudik Naik Kapal Awu-Awu dari Batulicin Kalsel Naik Berkali Lipat ke Sulawesi Selatan

Baca juga: Kuota Haji Tanbu Hanya 69 Orang, Banyak Calon Jemaah Haji Tanahbumbu Yang Gagal Berangkat

Antisipasi membludak dan menghindari antrean panjang setelah larangan muduk 2 tahun, pihak pelabuhan mengimbau masyarakat yang akan menyebrang untuk memperhatikan kartu top up dan saldonya.

Mengingat ini tahun pertama dilaksanakannya sistem cashless atau non tunai di pelabuhan Ferry Batulicin.

Sehingga diperkirakan masih ada yang belum punya kartu digitalnya.

"Ini merupakan tahun pertama, makanya kami mengimbau masyarakat yang belum punya kartu untuk membeli kartu top up dan mengisi saldonya sebelum ke pelabuhan," katanya.

Baca juga: Idul Fitri 1443 H, Wali Kota Ibnu Sina Pastikan Tak Ada Penyekatan di Banjarmasin

Baca juga: Pasar Keramat Barabai Ramai Pengunjung, Toko Pakaian Pun Diserbu

Tujuannya agar pelayanan tidak terhambat atau terganggu di tengah tingginya mobilitas masyarakat yang merayakan lebaran dan berkunjung ke daerah, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

"Cashless ini kan baru dimulai pada Maret kemarin, jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyebrang, agar mengisi saldo dan memastikan saldonya cukup. Tujuannya agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan, " katanya.

Disebutkannya, kartu bisa diperoleh d iluar pelabuhan dengan kerjasama BRI, BNI dan Mandiri.

(Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)