Dijodohkan dengan Pria Turki, Ayu Ting Ting Malah Curhat pada Wendi Cagur: Jatuhnya Numpang Hidup

"Bukan karena menikah sama gue, mengandalkan gue. Jangan mengandalkan gue.

Berusaha jadi laki-laki yang benar-benar bisa tanggung jawab mimpin gue sama anak-anak," tutur Ayu Ting Ting.

Baca juga: Isi Saldo ATM Andika Kangen Band Bocor Gegara Calon Istri, Padahal Dihina Tri Suaka & Zinidin Zidan

Baca juga: Rayu Olla Ramlan, Vicky Prasetyo Malah Syok Ditolak Gegara Sudah Diblacklist KUA

Risiko Menikahi Pria Berkebangsaan Asing

Bagi sebagian orang, memiliki pasangan dari suku atau ras lain kadang-kadang tidak terelakkan.

Namun Anda perlu berhati-hati jika memutuskan menikah dengan pria berkebangsaan asing, karena ada problem kesehatan yang bisa saja dihadapi.

"Salah satu masalah yang mungkin dihadapi oleh pasangan beda negara adalah perbedaan rhesus darah (antigen)," tukas Dr dr Ali Sungkar, SpOG, saat talkshow kehamilan di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Di dunia kedokteran, dikenal dua macam rhesus (rh), yaitu positif dan negatif.

Orang yang memiliki rhesus positif dalam darahnya berarti memiliki kandungan rh-antigen D pada eritrositnya.

Antigen D merupakan antigen yang berpengaruh dalam sistem transfusi darah.

Kandungan rhesus dalam darah ini tergantung pada ras dan bangsa seseorang.

Namun, pemilik rhesus negatif di dunia ini sangatlah sedikit.

Baca juga: Penampilan Zaskia Gotik Berubah Jelang Lebaran, Rambut Istri Sirajuddin Langsung Tuai Perhatian

Hanya sekitar 15 persen orang kulit putih atau ras kaukasian, dan delapan persen orang kulit hitam yang memiliki rhesus negatif dalam darahnya.

Sedangkan mayoritas bangsa Asia, termasuk Indonesia, memiliki rhesus positif.

Meski hanya 15 persen orang kulit putih yang memiliki rhesus negatif, Anda harus tetap berhati-hati ketika memilih pasangan beda negara.

Ketika Anda dan pasangan memiliki kandungan rhesus yang berbeda, Anda akan mengalami masalah kehamilan yang cukup kompleks dan berbahaya.