Tinggalkan Rafathar, Mbak Lala Pamit pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Guys Mohon Maaf

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mbak Lala harus meninggalkan Rafathar Malik Ahmad. Kini sang pengasuh harus pamit pada pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Bahkan, Mbak Lala yang telah lama jadi pengasuh Rafathar pun menuliskan permintaan maaf.

Diketahui, Mbak Lala sudah bertugas selama kurang lebih 6 tahun menjadi pengasuh Rafathar.

Kini, Mbak Lala harus pamitan dan meninggalkan Rafathar.

Baca juga: Tak Tinggal di Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Lagi, Keadaan Mbak Lala di Kampung Kini Terekam

Baca juga: Ngaku Resmi Pacaran, Celine Evangelista dan Marshel Kini Panggil Ayah Bunda Lalu Saling Peluk

Hal ini terungkap lewat unggahan di akun instagram pribadinya @shela_lala, Jumat (29/4/2022) Lala mengucap pamit pada Raffi dan Gigi.

Bukan pergi untuk mengundurkan diri, rupanya Lala berpamitan agar bisa pulang ke kampung halaman di Lampung dan merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga besarnya.

"Bismillah pulkam dulu guys mohon maaf lahir dan batin ya semua," ucap Lala.

Tampak dalam foto yang dibagikan sebelum meninggalkan Istana Andara, Lala terlebih dahulu menemui Nagita Slavina bersama Rayyanza dan Rafathar.

Postingan itu ramai komentar warganet.

@marlenehariman: Maaf lahir batin lalaaaaa

Baca juga: MUI Soroti Program TV Ramadhan, Ini Nasib Acara Ayu Ting Ting Hingga Andre Taulany Cs

Baca juga: Perlakuan Raul Lemos pada Ameena Kala Ikut Liburan Aurel dan Atta Halilintar, Krisdayanti: May Day

@edy_bohay: seeeee uuuuu mba lala

@garrypontjo: Minal aidzin wal faidzin mbak lalaaa

@effolseg.30: Semoga Dilancarkan Semuanya Ka
Buah Kedondong buah semangka , Gua jualan Apaan ya

@monicanelpiza: Mba lala di cium Atm

@erna95.__: Hati” di jalan mbak lala, fii amanillah

@yunishenamarlyn: Hati" MB lala

@riyanti697: Mbak Lala mohon maaf lahir batin & hati⊃2; dijalan semoga perjalanan pulkam nya bisa selamat sampai tujuan 

@ninaindra21: Mba lala pasti nanti kangen aa sama adek

Baca juga: Kabar Utang Ferry Irawan Imbas Nikahi Venna Melinda Kembali Mencuat, Elma Theana: Ada Balasannya

Baca juga: Ketakutan Billy Syahputra Soal Arya Saloka dan Amanda Manopo Kini Terbukti, Dulu Minta Jaga Jarak

Pembantu Mudik, Siapa Takut!

Cucian menumpuk, harus bangun pagi, beres-beres rumah, memasak, dan sebagainya.

Duh repotnya kalau pembantu mudik.

Menurut psikolog Zainoel B Biran, Psi, fenomena mudik, terutama bagi para pembantu rumah tangga (PRT), adalah sesuatu yang wajar.

"Dilihat dari sudut orang yang setiap hari kerja, mereka tentu perlu istirahat juga," kata Zainoel.

Dengan kata lain, PRT sama halnya pekerja profesional lain yang juga perlu cuti Lebaran atau hari-hari raya lainnya.

Apalagi, pulang kampung atau mudik punya arti penting bagi mereka.

"Bisa bertemu sanak keluarga atau berziarah ke makam leluhur," ujar Zainoel.

Juga, jadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan keberhasilan selama merantau.

"Kalau bisa, mereka pasti juga akan bagi-bagi rezeki pada keluarga di kampung halaman," ujar dosen Fakultas Psikologi UI ini.

Jika PRT pulang saat puasa, sebetulnya tak terlalu masalah.

Yang susah, bila ia pulang saat Lebaran karena banyak kegiatan di hari besar itu.

Namun, jangan buru-buru putus asa. Masih banyak cara menyiasatinya, antara lain dengan berbagi tugas.

Berikut sejumlah tips dari Zainoel.

a. Ubah kebiasan buruk

Contoh kecil, membiasakan diri menaruh piring bekas pakai ke tempat cuci piring.

Lalu, sisa makanan dimasukkan ke dalam kantung plastik tanpa menunggu anggota keluarga lain membersihkannya.

b. Jika punya anak

Ini memang agak repot. Solusinya, "ritual" mencuci, misalnya, tumpuk saja dulu.

Akhir pekan bisa mencuci bersama. Tak jarang, acara ini justru membuat hubungan semakin mesra.

c. Organisir kegiatan di rumah

Misalnya, memasak makanan yang bisa tahan beberapa hari.

Kalau perlu, jasa katering bisa jadi alternatif.

d. Libatkan seluruh anggota keluarga

Yang jelas perlu kerja sama. Biasanya, masalah akan muncul kalau suami merasa harus diladeni atau sebaliknya.

Kerja sama ini tentu harus didukung semua anggota keluarga.

Misalnya, suami memasak, istri yang bertugas memanaskan makanan, dan anak yang menyiapkan meja.

Lakukan hal ini secara bergantian. Anggapan istri lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan rumah tidak tepat.

Suami dan anak-anak harus berlapang dada, pekerjaan rumah apa pun bisa jadi tugas mereka karena keluarga adalah sebuah tim.

e. Jaga agar tak ada anggota keluarga yang iri lantaran pembagian tugas yang tak merata

Jauh hari, beri tahu tentang tugas masing-masing. Jika langkah ini tak berhasil, terapkan sistem giliran.

Baca juga: Kehamilan Adik Ayu Ting Ting Terungkap Gegara Postingan Umi Kalsum, Keinginan Syifa Pun Tersentil

Baca juga: Sosok Perempuan Yang Kini Dikejar Vicky Prasetyo Setelah Gagal Dapatkan Miyabi dan Desy Ratnasari

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)