PT PLN Persero UIW KSKT

Siaga 24 Jam, PLN Pastikan Pasokan Listrik Terbaik untuk Masyarakat Sambut Idul Fitri 1443 H

PLN bentuk Satgas Kesiapan dan Keandalan Pasokan Listrik saat Idul Fitri 1443 H, mulai H-7 hingga H+9 Lebaran. Total kapasitas pembangkit 64,3 GW.

Editor: Alpri Widianjono
PT PLN (PERSERO) UIW KSKT
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada konferensi pers mengenai Tim Siaga dan pasokan listrik di momen Idul Fitri 1443 H. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) siap memberikan pelayanan prima untuk masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Bertepatan juga pada momen mudik tahun ini, PLN memastikan seluruh pasokan listrik aman agar masyarakat bisa menikmati Lebaran di kampung halaman.

PLN membentuk Satgas Kesiapan dan Keandalan Pasokan Listrik menyambut Idul Fitri 1443 H yang bertugas sejak H-7 Lebaran hingga H+9 Lebaran. PLN juga berencana untuk memperpanjang satgas ini hingga H+14.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan, dari sisi pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman.

Total kapasitas pembangkit di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW), dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 30-31 GW pada saat Idul Fitri.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menguraikan pasokan listrik di momen Idul Fitri 1443 H
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat menguraikan mengenai pasokan listrik di momen Idul Fitri 1443 H.

Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan hari operasi (HOP) di atas 15 hari.

"Kami siapkan pasokan energi primernya. Kami sudah cek, _stokpile_ batu bara kami saat ini di atas 15 HOP. Untuk gas, khususnya untuk pasokan ke PLTGU dan kondisi pasokan BBM juga sudah di atas 15 HOP," jelas Darmawan.

Darmawan merinci saat ini daya mampu di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 32 GW. Adapun beban puncak selama Idul Fitri diperkirakan 19,5 GW.

Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan PLN memiliki daya mampu 10,4 GW dengan beban puncak Idul Fitri mencapai 7,76 GW.

Sementara, untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan daya mampu sebesar 3,5 GW dan beban puncak saat Idul Fitri sekitar 2,9 GW.

DirutPLN Darmawan Prasodjo siapkan SPKLU bagi masyarakat termasuk pemudik Idul Fitri 1443 H
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga mengatakan pihkanya menyiapkan SPKLU bagi masyarakat, termasuk pemudik, di momen Idul Fitri 1443 H.

PLN juga menerjunkan 50.268 personel di 2.982 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.

Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN memaksimalkan operasional pembangkit listrik.

Selain itu, menyiapkan pula suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga, yaitu unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB), trafo mobile, hingga kendaraan.

"Kami perintahkan semuanya siaga. Peralatan, crane, trafo mobile, semua dalam kondisi siap. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status on dan standby. Jikapun, ada gangguan kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat," ujar Darmawan.

Dari sisi layanan pelanggan, PLN juga memastikan akan siap melayani keluhan pelanggan selama 24 Jam.

Peralatan pendukung bagi Tim Siaga PLN di momen Idul Fitri 1443 H
Peralatan pendukung bagi Tim Siaga PLN di lapangan untuk menjaga keandalan suplai listrik di momen Idul Fitri 1443 H.
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved