Selebrita
Tak Sangka Sifat Asli Ferry Irawan, Venna Melinda Ngaku Kaget Dapati Fakta Setelah 2 Bulan Menikah
Sudah dua bulan Venna Melinda menjadi istri Ferry Irawan. Kini, ibu Verrell Bramasta itu kaget satu sifat sang suami.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah dua bulan Venna Melinda menjadi istri Ferry Irawan. Kini, ibu Verrell Bramasta itu kaget satu sifat sang suami.
Venna Melinda sempat gagal mempertahankan pernikahannya dengan Ivan Fadilla. Mereka pun bercerai pada tahun 2013.
Venna Melinda tak menyangka ternyata Ferry Irawan punya sifat pencemburu.
Karena itulah, Ferry selalu ingin Venna bersamanya. Tak terkecuali saat ada urusan pekerjaan.
Baca juga: Uang Jual Apartemen Tersentil, Venna Melinda Ungkap Modal Ferry Irawan Maju Jadi Caleg DPR RI
Baca juga: Tolak Bayaran Rp 250 Juta, Marshel Ngaku Diajak Pacaran Settingan, Bukan Celine Evangelista
"Abi (Ferry) cemburu banget," ucap Venna, saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/5/2022) bersama Ferry Irawan.
Ibunda Verrel Bramasta itu tak menyangka bahwa Ferry adalah lelaki pencemburu. Padahal usia mereka tak lagi muda.
"Kalau terus menunjukan asmara enggak apa-apa, ini cemburuannya bikin aku kaget," sambung Venna.
Venna Melinda menceritakan satu contoh Ferry Irawan yang cemburuan, ketika ia sedang bikin konten video untuk channel youtubenya.
"Kemarin saya bikin vlog, namanya bikin vlov harus ramah ya. Gak mungkin jutek buat vlog. Terus abis itu orang yang bikin vlog duduk disebelah, disuruh minggir. Tangannya dipegang orang aja Abi (Ferry Irawan) cemburuan," ujar Venna Melinda.
"Kalau enggak cemburu, berarti enggak sayang," timpal Ferry Irawan.
Baca juga: Tangis King Faaz Imbas Curhat Galih Ginanjar di Medsos, Sonny Septian Bereaksi: Diungkit Lagi
Baca juga: Motif Asli Atta Halilintar Sholat di Pinggir Jalan Singapura Terkuak, Ayah Ameena Ungkap Fakta Ini
Dalam kesempatan itu, Venna Melinda dan Ferry Irawan juga menjawab tudingan warganet.
Dalam perjalanan asmaranya, Venna Melinda dan Ferry Irawan dianggap pasangan yang tengah dimabuk asmara atau menjadi Budak Cinta (Bucin).
Venna mengaku tak masalah jika warganet menyematkannya pasangan Bucin dengan Ferry.
"Kalau jadi Bucin engga masalah," kata Venna Melinda.
Ibu tiga anak tersebut menegaskan justru diusianya saat ini harus berbagi kisah cintanya kepada khalayak, agar tetap memberikan inspirasi.
"Ya bagi aku, diusia sekarang kalau pacaran harus bucin," ucapnya.
Lantas apa alasan ibunda Verrel Bramasta itu terus membagikan romantismenya bersama Ferry Irawan kepada masyarakat?
Baca juga: Isi Koper Mbak Lala Mau Pulang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Bikin Syok, Pengasuh Rafathar: Heboh
Baca juga: Ada Uang Rp 20 Ribuan, Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR pada Keluarga, Ayah Ozak Sampai Turun Tangan
"Kalau engga Bucin engga menikmati hidup," ungkapnya.
Venna Melinda menganggap Bucin menjadi sebuah bentuk apresiasi terhadap Ferry Irawan, yang mau dengannya diusianya yang sudah lanjut.
"Mencintai seseorang terus menikah gak mungkin jutek jutekan kayak anak kecil. Engga masalah kalau kita bucin," ujar Venna Melinda.
Selain itu, setelah dinikahi Ferry Irawan 7 Maret 2022, Venna Melinda mengaku mau tambah anak lagi.
"Ya lucu aja kalau ada Ferry junior," kata Venna Melinda.
"Apapun jenis kelaminnya kami syukuri. Kalau engga dapat juga masih ada Vania," timpal Ferry Irawan.
Venna mengaku dalam waktu dekat akan pergi umroh dengan Ferry. Ia akan memanjatkan doa tanah suci, salah satunya meminta kepada Allah tambah momongan.
"Ya berdoa mau dikasih momongan. Meski keajaiban ya tahun depan aku 51 tahun," ucapnya.
Kendati demikian, keinginan ibunda Verrel Bramasta memiliki momongan dari Ferry Irawan, ditentang putri sambungnya, Vania Athabina.
"Vania engga mau, karena dia dekat sama Abi. Takut kalah saing kasih sayangnya. Ya insya allah lah," ungkapnya.
Hanya saja Venna Melinda hanya ingin fokus menjaga kesehatan Ferry Irawan yang sempat sakit parah beberapa tahun lalu.
"Ya semoga Abi (Ferry) sehat terus. Alhamdulillah abi engga ada keluhan selama ini," ujar Venna Melinda.
Baca juga: Akhirnya Nagita Curhat Soal Isu Raffi Ahmad dan Nita Gunawan, Nathalie Istri Sule Dapati Fakta Asli
Baca juga: Teriak Kesakitan Azriel Terngiang Lagi, Krisdayanti Ungkap Trauma Kala Bawa Kellen Lemos Sunat di RS
Ketika Cemburu Menyapa
Al-Ghirah (rasa cemburu) merupakan fitrah dasar pada diri kaum hawa. oleh karenanya seorang muslimah harus menjaga fitrah ini agar tidak tercampuri oleh bisikan-bisikan setan.
Dengan tali keimanan dan genggaman keimanan agar ghirah tersebut dapat berakhir menjadi baik serta memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Mengutip muslimah.or.id, ibunda ‘Aisyah- radhiyallaahu ‘anha- juga sangat cemburu terhadap istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa Sallam yang lain. Ibunda ‘Aisyah sangat cemburu kepada Zainab binti Jahsy.
Dalam sebuah riwayat menyebutkan :
“Suatu ketika, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah salah seorang isteri beliau. Tiba-tiba isteri yang lain mengirim mangkuk berisi makanan. Melihat itu, isteri yang rumahnya kedatangan Rasul memukul tangan pelayan pembawa makanan tersebut, maka jatuhlah mangkuk tersebut dan pecah. Kemudian Rasul mengumpulkan kepingan-kepingan pecahan tersebut serta makanannya, sambil berkata:
غَرَّتْ أُمُّكَ
“Ibumu sedang cemburu,” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh pelayan itu untuk menunggu, kemudian beliau memberikan padanya mangkuk milik isteri yang sedang bersama beliau untuk diberikan kepada pemiliki mangkuk yang pecah. Mangkuk yang pecah beliau simpan di rumah isteri yang sedang bersama beliau” (HR. Al-Bukhari, 5/2003).
Ibnu Hajar menjelaskan bahwa isteri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memecahkan mangkuk adalah ‘Aisyah Ummul Mu’minin, sedangkan yang mengirim makanan adalah Zainab binti Jahsy. Lihat Fathul Bari (7/149 dan 9/236).
Rasa cemburu akan muncul karena adanya rasa cinta. Semakin kuat rasa cinta seorang istri kepada suaminya maka semakin kuat pula rasa cemburu dalam hatinya. Berdasarkan ketentuan syari’at, cemburu dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Cemburu yang terpuji
Rasa cemburu ini yang sesuai dengan Kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Diantara contoh-contoh cemburu yang terpuji adalah:
– Cemburu terhadap hal-hal yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
– Cemburu terhadap kehormatan. Orang Mukmin harus cemburu terhadap anggota keluarganya jika ada salah satu seorang di antara mereka yang mengotori kemuliaan atau kehormatan diri.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ، وَالدَّيُّوثُ
Artinya: “Ada tiga orang yang tidak akan Allah lihat pada hari kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang meniru gaya lelaki, dan dayuts.” (HR. Ahmad 6180, Nasai 2562, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
– Cemburu terhadap waktu. Waktu merupakan sesuatu yang paling berharga bagi ahli ibadah. Dia tentu akan cemburu jika kehilangan waktu. Sebab sekali saja kehilangan waktu, dia tidak akan dapat kembali lagi.
Cemburu Yang Tercela
Cemburu yang tercela adalah cemburu yang berada pada kondisi kejiwaan yang hina dan yang tidak dikekang oleh ketentuan-ketentuan syari’at. Maka tidak heran jika pelakunya terseret pada kebinasaan. Seperti contoh:
Rasa cemburu seorang istri yang berlebihan kepada suaminya atau sebaliknya. sehingga di dalam dirinya hanya terdapat Zhan (prasangka) negatif (su’udhon) terhadap suami atau istrinya yang tidak bisa ditawar dan seakan-akan tidak ada keraguan lagi.
Ditinjau dari nilainya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, cemburu bisa dibagi menjadi dua macam. Dalam sebuah hadist disebutkan, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada jenis cemburu yang dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala, adapula yang dibenci-Nya. Yang disukai, yaitu cemburu tatkala ada sangkaan atau tuduhan. Sedangkan yang dibenci, yaitu adalah yang tidak dilandasi keraguan.”
(Sunan al Baihaqi :7/308)
Cemburu karena karena hawa nafsu dan tanpa bukti dapat menghancurkan rumah tangga yang rapuh. Seorang muslim dan muslimah yang bertaqwa akan menjaga lisannya dari membicarakan hal-hal yang diharamkan akibat kecemburuan yang disebabkan oleh Zhan. Ia juga tidak akan melepaskan perasaan cemburunya secara liar demi menjalankan firman Allah Azza wa Jalla,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa apabila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (QS. Al-A’raf: 201)
Bukan berarti kita tidak boleh cemburu. Rasa cemburu bukanlah sesuatu hal yang buruk dan harus dihilangkan atau ditolak, namun semua itu harus berdasar kepada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam syari’at. Dalam sebuah riwayat menyebutkan:
Sa’ad bin ‘Ubadah mengatakan,
لَوْ رَأَيْتُ رَجُلًا مَعَ امْرَأَتِي لَضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ غَيْرَ مُصْفَحٍ
“Seandainya aku melihat seorang laki-laki sedang bersama istriku pasti aku pukul dia dengan sisi pedangku yang tajam!”
Mendengar ucapannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ لَأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ، وَاللَّهُ أَغْيَرُ مِنِّي
“Tidak herankah kalian kecemburuan Sa’ad? Sungguh aku lebih cemburu daripada Sa’ad, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih cemburu lagi daripada aku.” (HR. Bukhari No. 5220)
Namun jika seorang wanita ingin menyembunyikan gejolak yang membara karena rasa cemburu di dalam hatinya karena ingin mensucikan jiwanya maka itu sah-sah saja bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan pahala dalam Firman-Nya,
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Artinya: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang Allah karuniakan kepada sebagian kamu lebih banyak daripada sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa’:32)
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga hati-hati kita dari rasa cemburu yang dapat menyeret kita kepada prasangka buruk serta hal-hal tercela yang membuat murka Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Baca juga: Keadaan Rumah Tangga Muzdalifah dan Fadel Islami Disorot Gegara Foto Lebaran, Kini Isu Terjawab
Baca juga: Adzam Nangis Sesegukan Imbas Perlakuan Rizky Febian, Putra Sule dan Nathalie Sampai Terbawa Mimpi
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah 50 Tahun, Venna Melinda Masih Mau Tambah Anak