SEA Games 2021
Shin Tae-yong Sebut Wasit Biang Kerok Kekalahan, Ketum PSSI Minta Sapu Sisa Laga Grup
Takluk 0-3 atas Vietnam Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-yong Salahkan wasit, Ketua PSSI Mochamad Iriawan ingatkan pelatih soal kekalahan telak
BANJARMASINPOST.CO.ID - Timnas Indonesia U23 tampil melempem di laga perdana cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 malam tadi.
Hasilnya tim asuhan Shin Tae-yong harus mengakui ketangguhan tuan rumah Vietnam 0-3 pada laga pertama di Stadion Viet Tri, Phu Tho.
Tiga gol bisa dicetak oleh Vietnam pada babak kedua, Nguyen Tien Linh mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-54.
Dung Do Hung menggandakan keunggulan pada menit ke-74. Le Van Do mencetak gol hoki pada menit ke-88.
Baca juga: Klasemen Grup A Setelah Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Vietnam dan Filipina vs Timor Leste
Baca juga: Kronologi Keributan Timnas Indonesia vs Vietnam di 5 Menit Akhir Babak Pertama SEA Games 2021
Atas kekalahan telak itu pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun menunjuk wasitn sebagai biang kerok.
Pelatih asa Korea Selatan ini mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit di laga perdana SEA Games 2021 melawan Vietnam.
Shin Tae-yong menilai keputusan wasit yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab kekalahan timnas U-23 Indonesia dari Vietnam.
Garuda Muda dipaksa menyerah dengan skor tiga gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5/2022) malam WIB.
Tiga gol Vietnam masing-masing dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-54, Hung Dung Do (74'), dan Do Le Van (84').
Menyikapi kekalahan tersebut, Shin Tae-yong menyoroti kinerja wasit yang memimpin laga, yakni Choi Hyun Jai.
Menurut Shin, wasit yang berasal dari negara yang sama dengan dirinya itu banyak mengambil keputusan salah.
Keputusannya secara langsung memengaruhi permainan anak asuhnya yang berujung menelan kekalahan.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan setelah kekalahan 0-3 ini. Selamat untuk Vietnam U-23," kata Shin Tae-yong.
"Perlu juga ditambahkan bahwa Vietnam U-23 memiliki 3 kesalahan offside tetapi wasit mengabaikannya."
"Hal itu memengaruhi kami, membuat kami kehilangan kesempatan untuk menang," tutur arsitek asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong sendiri tidak diam saja melihat timnas U-23 Indonesia diperlakukan tidak adil oleh wasit.
Dia nampak beberapa kali melayangkan protes selama berjalannya pertandingan.
Salah satu protes Shin Tae-yong terjadi pada menit ke-11 ketika Irfan Jauhari dianggap offside oleh hakim garis.
Irfan Jauhari sejatinya berpeluang mencetak gol ketika mengejar bola umpan dari Fachruddin Ariyanto.
Namun, belum sempat dirinya menusuk jantung pertahanan lawan, asisten wasit sudah mengangat bendera.
Tepat setelah asisten wasit mengangkat bendera, Shin Tae-yong langsung mendekatinya dan melakukan protes.
Akan tetapi, hakim garis justru tidak menanggapi protes mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Kendati kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya, Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras Saddil Ramdani dkk.
Dia juga menegaskan bahwa kekalahan dari Vietnam bukan berarti akhir dari perjuangan timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
"Memang benar kami sedih dengan hasil hari ini, tapi kalah satu pertarungan bukan berarti kalah dalam keseluruhan perang," jelasnya.
"Turnamen baru saja dimulai, Indonesia akan berusaha keras untuk meraih hasil terbaik di sisa perjalanan.”
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan angkat bicara soal kekalahan telak timnas U-23 Indonesia dari Vietnam di laga perdana SEA Games 2021.
Alih-alih balas dendam dari final SEA Games 2019, Garuda Muda kembali dihajar Vietnam dengan skor identik 0-3.
Kali ini, tiga gol kemenangan Vietnam masing-masing dibukukan oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-54, Hung Dung Do (74'), dan Do Le Van (84').
Menanggapi hasil ini, Mochamad Iriawan menilai bahwa permainan timnas U-23 Indonesia belum sepenuhnya menyatu.
Menurut dia, masih terdapat banyak kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum menatap laga berikutnya.
Iriawan pun mengingatkan Shin Tae-yong untuk segera menemukan solusi agar timnas U-23 Indonesia tidak tergelincir dalam perebutan medali emas.
Dia mengaku cukup optimistis Garuda Muda bisa bangkit menyapu sisa pertandingan di babak penyisihan dan meraih tiket ke semifinal.
"Lupakan kekalahan di laga pertama. Betul ada kekurangan. Hal ini yang harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya," kata Iriawan.
"Saya minta Shin Tae-yong perbaiki kekurangan itu dan bisa menang di laga-laga selanjutnya," imbuhnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa kekalahan dari Vietnam bukanlah akhir dari perjalanan Indonesia di SEA Games 2021.
Dia berjanji akan berjuang lebih keras untuk mengantar Tim Merah Putih mencapai target juara.
"Memang benar kami sedih dengan hasil hari ini, tetapi kalah satu pertarungan bukan berarti kalah dalam keseluruhan perang," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.
"Turnamen baru saja dimulai, Indonesia akan berusaha keras untuk meraih hasil terbaik di sisa perjalanan.”
Adapun kekalahan dari Vietnam membuat timnas U-23 Indonesia kini berada di peringkat keempat klasemen Grup A SEA Games 2021.
Shin Tae-yong dan pasukannya hanya unggul selisih gol atas Timor Leste yang menempati dasar klasemen.
Meski menang, Vietnam berada di posisi kedua Grup A, setelah di laga pembuka Filipina menang telak 4-0 atas Timor Leste.
Sedangkan Indonesia di posisi keempat dan Timor Leste di posisi buncit, menyisakan Myanmar yang belum bermain, sementara berada diposisi ketiga.
Indonesia akan kembali memainkan laga kedua melawan Timor Leste, Selasa (10/5) pukul 18.15 WIB.
Untuk mengamankan peluang lolos ke semifinal, tim Garuda Muda harus mengalahkan mantan provinsi ke-27 Republik Indonesia itu.
Hasil Pertandingan Grup A
Jumat (6/5/2022)
Filipina 4-0 Timor Leste
Vietnam 3-0 Indonesia
Klasemen Grup A SEA Games 2021 Cabor Sepak Bola
No Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1 Filipina 1 1 0 0 3
2 Vietnam 1 1 0 0 3
3 Myanmar 0 0 0 0 0
4 Indonesia 1 0 0 1 0
5 Timor Leste 1 0 0 1 0
(banjarmasinpost.co.id)
