Libur Lebaran 2022 Selesai, Kepala Disdikbud Kalsel: SMA, SMK dan SLB Masuk Sekolah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelajar SMA, SMK dan SLB Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebulan penuh libur sepanjang Ramadhan, dilanjutkan libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H.

Mereka akan kembali belajar tatap muka di sekolah mulai Senin (9/5/2022).

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Muhammadun. "Ya, benar, besok semua masuk," ujarnya saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Minggu (8/5/2022).

Otomatis, ini juga berlaku bagi para guru pengajar dan tenaga kependidikan dan yang lainnya di masing-masing SMA, SMK dan SLB di bawah binaan Disdikbud Kalsel.

Baca juga: VIDEO Suasana Siring Menara Pandang Banjarmasin di Akhir Libur Lebaran 2022

Baca juga: Cek Lokasi Bangunan Alfamart di Gambut Kalsel Yang Miring, Polisi Temukan Bagian Ini Bermasalah

Merujuk pada Data Pokok Pendidikan, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek (dapo.kemdikbud.go.id), total 124,769 peserta didik di bawah binaan Disdikbud Kalsel.

Sebanyak 65.940 merupakan siswa-siswi yang terdaftar di 204 SMA, baik negeri maupun swasta di Kalsel.

Selanjutnya, 56.315 siswa-siswi yang terdaftar pada 127 SMK, baik negeri maupun swasta. Sisanya, 2.514 siswa-siswi berkebutuhan khusus yang terdaftar pada 25 SLB, baik negeri maupun swasta.

Terkait kondisi pandemi setelah Libur Lebaran 2022, mengacu pada data yang dirilis Dinkes Kalsel, tidak terdapat lonjakan kasus penularan Covid-19 pada H+5 Idul Fitri 1443 H, yakni Sabtu (8/5). Jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 26.

Baca juga: Tak WFH Pasca Libur Idul Fitri 1443 H, Aktivitas Pengadilan Negeri Banjarmasin Normal Mulai Besok 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Dusun Gadang Kotabaru Kalsel, Kayu Besar Ini Melintang di Pemukiman

Sedangkan dilihat dari peta risiko penularan Covid-19, dari 13 kabupaten/kota ada dua yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru zona oranye, 7 kabupaten zona kuning dan 4 kabupaten zona hijau.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)