Usai Lebaran, Harga Ayam Pedaging di Kota Banjarbaru Berangsur Turun

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Lebaran lalu, harga ayam pedaging/ras sempat mengalami lonjakan. Namun setelah sepekan kini, harganya berangsur turun.

Pantauan di pasar di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebelumnya ayam ras mencapai Rp 70 ribu bahkan Rp 75 ribu per ekor ukuran besar. Kini Rp 60 ribu/ekor, ukuran sedang Rp 50 ribu dan Rp 45 ribu/ekor. 

Penuturan Aisyah, penjual ayam di pasar Kota Banjarbaru, pastinya permintaan daging ayam usai lebaran kembali normal, pasokan juga lancar dan harga yang diterimanya juga memang ada penurunan.

"Saya sebagai pedagang eceran di pasaran hanya mengikuti harga dari yang membagikan saja. Kalau murah, ya harga jualnya juga disesuaikan. Kalau tetap harga mahal, malah tidak laku," ujarnya.

Baca juga: Cerita Pemanen Sawit di Kabupaten Barito Kuala, Harga TBS Naik Tak Berdampak pada Upah

Baca juga: Siswa Madrasah Mulai Masuk Sekolah 12 Mei 2022, MTsN 2 Banjarmasin Gelar Ujian Praktik

Baca juga: Daftar 10 Pejabat Paling Tajir di Indonesia, Wagub Kalsel Muhidin Masuk Peringkat 9

Baca juga: Hari Pertama Kerja Usai Libur Idulfitri 1443 H, ASN Pemko Banjarmasin Apel dan Halal Bihalal

Sedangkan Rara, pelaku usaha kuliner di Jalan Purnawirawan, Kota Banjarbaru, mengatakan, menjelang Lebaran harga ayam sempat naik. Kebetulan pula, pesanan dari pelanggannya banyak.

Beberapa hari ini, sebutnya, memang sudah ada penurunan harga. Tentu hal yang menggembirakan baginya.

Namun kalau dibandingkan harga sebelumnya, saat ini harga per ekor untuk ukuran besar masih mahal.

"Kalau idealnya harga ayam ukuran besar paling mahal Rp 55 ribu saja, itu pas sekali untuk potongan dijual jadi makanan siap saji," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)