Kriminal Nasioal
Dipicu Rebutan Mikrofon dan Rekannya Diserang , Pria Ini Bacok Seterunya Hingga Bermandi Darah
Gegera berebut microfon di acara Langen Tayub di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, N nekat bacok R, Kapolres Tuban AKBP Darman katakan ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak terima rekannya diserang dengan senjata tajam, N (30) nekad bacok R (47) hingga berdarah-darah.
Kejadian yang terjadi di acara kesenian Langen Tayub di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur langsung membuat acara mencekam.
Polisi yang mendapatkan laporan pun langsung bergerak dan mengamankan pelaku beserta senjata tajam yang digunakan membacok korban.
Kasus pembacokan ini sendiri dipicu masalah sepele yakni rekan pelaku sempat berebut mikrofon dengan korban
"Kita amankan pria berinisial N (30) karena membacok korban R (47)," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman saat konferensi pers, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Gegara Pinjol Ibu Tega Bunuh Anak Balita di Hotel, Coba Bunuh Diri Namun Gagal
Baca juga: Kendaraan Patroli Tak Terawat, Tiga Anggota Polisi Ini Langsung Diperintahkan sang Komandan Push Up
AKBP Darman menjelaskan, aksi pembacokan itu berawal saat pelaku bersama teman-temannya serta korban menyaksikan pertunjukan Langen Tayub dalam rangka hajatan khitan, Sabtu (7/5/2022) kemarin.
Teman pelaku berinisial S saat itu sedang duet nyanyi dengan sinden, tiba-tiba mikrofonnya dirampas oleh korban. Lalu keduanya terlibat cekcok.
Begitu acara selesai, korban keluar mengambil sebilah pedang yang diselipkan di motornya untuk disabetkan ke S teman pelaku.
"S teman pelaku berhasil menghindar dari sabetan pedang dan korban pun mengembalikan lagi pedangnya di motor," terangnya.
Mantan Kapolres Sumenep itu menyatakan, pelaku yang mengetahui korban membawa sebilah pedang langsung naik darah.
Kemudian pelaku mengambil pedang korban yang berada di motor, setelah itu N langsung membacok korban sebanyak dua kali pada bagian kaki dan kepala korban.
Polisi juga mengamankan barang bukti pedang dan sejumlah pakaian, yang berkaitan dengan pembacokan.
Baca juga: Aturan Lengkap Sekolah Tatap Muka Berdasarkan SKB 4 Menteri, Salah Satunya Kantin Boleh Buka
Baca juga: Hati-hati Jika Perut Buncit, Lemak yang Ada Bisa Timbulkan Bahaya, Ini Kata Dokter
"Korban mengalami luka pada bagian mata kaki sebelah kiri hampir putus dan luka terbuka bagian kepala. Pelaku kita jerat pasal 351 Ayat 2 KUHP, ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun," pungkasnya.Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Acara Langen Tayub di Tuban Berubah Mencekam, Seorang Pria Dibacok Gara-gara Rebutan Mikrofon,
7 Cara Mengontrol Emosi
Bagi beberapa orang, mengontrol emosi adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan, sehingga menimbulkan emosi yang berlebihan dan menjadi marah yang meledak-ledak.
Melansir dari Kompas.com, amarah adalah emosi yang wajar ketika ada sesuatu atau seseorang yang mengecewakan atau menyakiti kita.
Namun amarah yang berlebihan justru bisa membahayakan fisik dan psikis Anda. Secara fisik, amarah yang meluap-luap dan destruktif bisa mengarah ke gangguan jantung yang serius.
Selain itu, jika marah berlebihan terhadap orang lain, juga bisa merusak hubungan sosial kita dengan orang lain.
Maka dari itu, perlu belajar mengontrol emosi dengan tepat supaya tidak menimbulkan amarah yang berlebihan dan memberikan dampak buruk terhadap kehidupan kita dan orang sekitar. Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa cara mengontrol emosi yang umum dilakukan:
1. Menyadari dampak yang bisa ditimbulkan
Sebelum meluapkan emosi, pikirkan terlebih dahulu dampak yang bisa ditimbulkan.
Cara mengungkapkan emosi yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap hubungan dengan orang lain, menimbulkan konflik, hingga masalah pada fisik maupun mental kita.
2. Lakukan olahraga
Rajin berolahraga diketahui cukup efektif bisa menurunkan stres dan meredakan amarah.
Jadi ketika ada seseorang yang membuat dirimu jengkel, alihkan kemarahan kamu dengan melakukan kegiatan fisik ringan.
Contohnya berjalan-jalan di sekeliling rumah, atau lari sore di dekat rumah kamu. Jika kamu sedang malas, kamu juga bisa bersepeda sambil menghirup udara segar.
3. Mengidentifikasi apa yang dirasakan
Melakukan identifikasi atas suasana hati dapat berpengaruh terhadap bagaimana cara kita mengontrol emosi.
Cobalah bertanya kepada diri sendiri mengenai beberapa hal seperti, apa yang sebenarnya sedang dirasakan, apa yang membuatmu merasakan hal tersebut, apa yang harus dilakukan untuk melampiaskan emosi, apa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, reaksi yang sebelumnya menggebu-gebu tentunya akan menjadi berbeda. Meski terlihat sulit dilakukan, cobalah berlatih melakukannya supaya terbiasa.
4. Menerima situasi
Menerima situasi yang sedang terjadi dapat membantu seseorang dalam mengontrol emosi. Cobalah untuk berkata pada diri sendiri bahwa situasi yang tengah dialami bukanlah masalah besar.
Cara ini memungkinkan kamu untuk tidak bereaksi secara berlebihan. Menerima emosi sebenarnya memberikan kepuasan tersendiri dalam hidup dan mengurangi gejala alami gangguan mental.
5. Ambil jeda
Setiap orang butuh jeda atau istirahat. Jadi setiap hari, ambil sedikit waktu untuk jeda dengan cara menghela napas. Tak hanya hela napas saja, di saat ambil jeda, kamu juga disarankan untuk melakukan hal-hal yang cukup kamu senangi.
Hal ini untuk mengembalikan mood menjadi netral dan tak lagi dipenuhi oleh kelelahan dan rasa amarah. Contohnya, membaca buku, mendengarkan musik atau memakan cemilan kesukaaanmu.
6. Gunakan humor
Untuk meredakan amarah dan mengontrol emosi, kamu bisa menggunakan senjata humor. Kamu bisa mencoba mencari humor-humor yang menarik di media sosial atau meminta orang di sekitarnya memberi lelucon yang menarik untukmu.
Tetapi jauhi humor yang bernada sarkas karena hanya akan memperburuk situasi.
7. Meditasi
Melakukan meditasi dapat menjadi salah satu alternatif cara mengontrol emosi. Meditasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap perasaan serta pengalaman yang pernah kamu alami sebelumnya.
Selain membantu mengontrol emosi, meditasi juga memberikan sejumlah manfaat lain, mulai dari membuat tubuh menjadi lebih rileks hingga mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post