Berita Banjarmasin
Imbau Orang Tua & Sekolah Tidak Panik, Kadinkes Sebut Banjarmasin Tidak Ada Ditemukan Hepatitis Akut
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, M Ramadhan menyebut Banjarmasin tidak ada ditemukan kasus Hepatitis akut
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ancaman penyakit Hepatitis Akut misterius menjadi ancaman baru bagi anak atau siswa di Banjarmasin.
Pasalnya penyakit penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak dari usia 6 bulan hingga 16 tahun masih dalam penelitian dan belum ada obatnya.
Dan seperti diketahui, siswa pun di Banjarmasin sudah mulai melakukan aktivitas Pelajaran Tatap muka (PTM) penuh.
Terkait adanya ancaman penyakit ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, M Ramadhan bersyukur Banjarmasin tidak ada ditemukan kasus Hepatitis akut.
Baca juga: Antisiasi Hepatitis Akut, Disdik HST Mnta Sekolah dan Orang Tua Memperkuat Protokol Kesehatan
Baca juga: Ancaman Hepatitis Akut Muncul di Tengah Aktivitas PTM, Disdik Banjarmasin Lakukan Ini
"Alhamdulillah hingga detik ini belum ada ditemukan," pungkasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat termasuk para orangtua siswa untuk tidak panik.
"Kita imbau jangan panik terhadap informasi yang berkembang saat ini. Namun tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Ramadhan pun mengimbau sekolah-sekolah dan siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan.
"Tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan 5 M untuk pencegahan," katanya.
Baca juga: Hepatitis Akut Mulai Mengancam Anak-anak, Menkes Budi Gunadi Ingatkan Kebersihan Tangan dan Makanan
Selain itu, Ramadhan menerangkan upaya lain yang akan dilakukan adalah menggencarkan kegiatan imunisasi, khususnya melalui program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan mulai 18 Mei 2022.
"Kita sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyukseskan program BIAN di sekolah-sekolah," katanya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
