Selebrita
Postingan Andhika Pratama Diserbu Imbas Dikaitkan Chandrika Chika, Efek Ramalan Soal Sugar Daddy
Andhika Pratama mendadak terseret kasus Chandrika Chika. Bahkan, suami Ussy Sulistiawaty sampai dituding jadi sugar daddy. Efek ramalan Hard Gumay
lihat foto
anisa.yulia: Pak andika kan bucin banget sama bu ussie kayaknyaa enggak deh yaa ,tapii kok mengarah ke pak andika yang di akun gosip
Sebelumnya, diungkap Hard Gumay, dirinya melihat ada sosok pria berusia 35 tahun yang sering memberinya uang.
Pria tersebut berinisial A yang juga merupakan sosok terkenal.
Entah apa yang dilihat oleh Hard Gumay, namun ia secara gamblang ungkap inisial dan ciri-cirinya.
Sontak saja potongan video itu menuai banyak komentar dari pengguna media sosial.
Sosok pria A itu kemudian membuat sejumlah netizen berspekulasi bahwa sosok A adalah Andhika Pratama.
Apalagi dengan mendengar ciri-ciri yang secara gamblang dijelaskan oleh Hard Gumay.
"Untuk chandrika chika saya melihat ada sosok laki-laki umurnya 35 tahun berkulit putih, tingginya 170 cm dia sangat ternama di luar sana berinisial A yang sering kasih duit ke Chandrika Chika, popularitasnya sangat dikenal," ujar Gumay mengutip dari akun gosip.
Baca juga: Satu Larangan Keanu Tuai Keluhan Angelina Sondakh, Putra Adjie Massaid Sentil Soal Angkutan Umum
Baca juga: Hubungan Verrell Bramasta dan Natasha Wilona Dibalik Kamera Dikuak Istri Ivan Fadilla, Sarni: Bye
UAH Soal Ramalan
Dalam Islam sangat dilarang hukumnya mempercayai ramalan-ramalan.
Karena hal itu merupakan perbuatan syirik yang mana termasuk dalam golongan dosa besar apabila mempercayainya.
"Semua jenis ramalan itu masuk dalam kategori syirik, gak boleh itu, dilarang," tutur Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip dari kanal YouTube Akhyar TV, pada Selasa, 13 Desember 2021.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua ramalan itu tidak diperkenankan, bahkan pada zaman Nabi Muhammad SAW banyak dikecam.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, banyak aya-ayat Al Quran dan hadist yang melarang mempercayai ramalan.
"Kalau Anda mau meramal sekarang Anda terlambat, zaman zahiliyah sudah banyak yang ramalan, jika Anda misalnya pengen meramal, maka Anda berlomba dengan orang zahiliyah, dan Anda kalah cepat," tutur Ustadz Adi Hidayat.
